Hubungan Antara Self Esteem dengan Problematic Internet Use Pada Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.12436Abstract
Mahasiswa adalah salah satu pengguna internet di dunia, yang hidup dan berkembang bersama dengan kemajuan teknologi dan media sosial. Salah satu dampak negatif yang dapat mempengaruhi mereka adalah penggunaan internet bermasalah (problematic internet use). Dalam kasus ini, seringkali mengakibatkan seseorang kehilangan kendali atas perilaku, pikiran dan perasasaan di dunia maya. Situasi ini membuat individu merasa lebih percaya diri karena identitas rahasia sehingga terbentuk hubungan yang begitu dekat dalam waktu yang singkat. Kondisi ini, menarik mereka yang cenderung memiliki harga diri serta keterampilan sosial yang rendah untuk beralih ke internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara self esteem dengan problematic ineternet use (PIU) pada mahasiswa di kota Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Sampel penilitian berjumlah 100 mahasiswa di kota Salatiga, dengan menggunakan teknik sampling cluster random sampling. Data penelitian ini diambil menggunakan dua skala yaitu skala problematic internet use dan skala self esteem. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan negatif dan signifikan antara self esteem dan problematicinternet use pada mahasiswa (r) = 0,099 (p<0.05) dengan nilai signifikansi sebesar 0,163 (p>0.05).Downloads
Published
2023-02-15
How to Cite
Yolita, G. P. ., & Kusumiati, R. Y. E. (2023). Hubungan Antara Self Esteem dengan Problematic Internet Use Pada Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 5969–5974. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.12436
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Gabriella Putri Yolita, Ratriana Yuliastuti Endang Kusumiati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).