Dampak Mata Kuliah Modul Nusantara Terhadap Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)

Authors

  • Eka Putri Saptari Wulan Universitas HKBP Nommensen
  • Novani Saragi Universitas HKBP Nommensen
  • Intan Galingging Universitas HKBP Nommensen
  • Marito Kristina Ambarita Universitas HKBP Nommensen

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.12348

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Mata Kuliah Modul Nusantara berperan dalam peningkatan sikap toleransi budaya mahasiswa. Modul Nusantara menjadi salah satu mata kuliah wajib mahasiswa yang mengikuti program Petukaran Mahasiswa Merdeka. Modul Nusantara adalah rangkaian kegiatan yang memfokuskan untuk menciptakan pemahaman mahasiswa dalam memperkenalkan kekayaan kebudayaan Nusantara dari berbagai hal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang ditempatkan di Universitas Muhammadiyah Tangerang pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan sikap toleransi budaya mahasiswa melalui sikap menghargai dan menghormati budaya orang lain, tidak bersikap merendahkan atau meninggikan satu suku daripada suku yang lain, menganggap semua suku adalah saling bersaudara, tidak melakukan diskriminasi dan memperlakukan semua orang sama tanpa memandang suku dan budaya yang berbeda-beda. Selain itu, mahasiswa yang berasal dari luar daerah universitas Muhammadiyah Tangerang dapat belajar mengenai sejarah budaya yang ada di daerah Tangerang dan sekitarnya

Downloads

Published

2023-02-14

How to Cite

Wulan, . E. P. S. ., Saragi, N. ., Galingging, . I. ., & Ambarita, M. K. . (2023). Dampak Mata Kuliah Modul Nusantara Terhadap Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 5959–5963. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.12348