Penerimaan Diri Atlet Taekwondo yang Terkena Degradasi

Authors

  • Argya Virangga Roring Universitas Dhyana Pura
  • Diah Widiawati Retnoningtias Universitas Dhyana Pura
  • Agnes Utari Hanum Ayuningtias Universitas Dhyana Pura

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12166

Abstract

Degradasi dapat berdampak negatif pada kehidupan atlet, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Atlet perlu mengupayakan penerimaan diri agar dapat menyesuaikan diri dengan realitas dan kondisi emosional yang dihadapi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dampak yang dialami subjek saat mengalami degradasi, proses penerimaan diri subjek yang mengalami degradasi, dan faktor-faktor yang memengaruhi proses penerimaan diri subjek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi terhadap atlet taekwondo yang mengalami degradasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek melalui tiga proses untuk dapat sampai pada tahap penerimaan diri, yaitu psychology state, self insight, dan social intervention. Subjek 1 dan 3 sudah sampai pada tahap penerimaan diri karena dapat mengapresiasi, menghargai nilai diri, bangga dengan hal yang telah dilalui, dan memiliki target realistis sesuai kemampuan. Subjek 2 belum sampai pada tahap penerimaan diri karena belum dapat mengapresiasi diri, belum bangga pada pencapaian saat ini, dan belum memiliki harapan realistis yang ingin dicapai.

Downloads

Published

2023-03-01

How to Cite

Roring, A. V. ., Retnoningtias, D. W. ., & Ayuningtias, A. U. H. . (2023). Penerimaan Diri Atlet Taekwondo yang Terkena Degradasi . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 17–25. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12166