Campur Kode Pemegang Layanan dan Profesional pada Bank Mandiri Cabang Cilegon

Authors

  • Fatmawati Yuniar Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Odien Rosidin Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11772

Abstract

Ada beberapa koeksistensi harmonis antara bahasa, bahasa Indonesia dan asing. Di sini substansial  bahasa dianggap sebagai paspor linguistik ke arena globalisasi dan pasar kerja yang kompetitif, terutama yang bukan pemerintah. Booming perusahaan multinasional perusahaan bersama dengan yang swasta dalam beberapa tahun terakhir telah bertindak sebagai faktor sosial ekonomi yang mendasari peningkatan kesadaran dalam belajar bahasa Indonesia. Faktor terkait pekerjaan ini telah diberikan Bahasa status bahasa berorientasi karir dengan bernuansa kolonial dan memicu gengsi tinggi Orang belajar bahasa bukan untuk saling komunikatif tujuan tetapi untuk bersaing pasar kerja. Bahasa adalah terkait dengan pekerjaan yang lebih baik, yang membuat seseorang bersosialisasi prestise. Di sini, identitas sosioprofesional seseorang bisa lebih baik dipahami dari sifat bahasa lisannya. pemegang layanan serta profesional, di Indonesia, ditemukan berbaur dalam percakapan mereka. Artikel ini terutama berdasarkan definisi tentang campur kode percakapan yang melibatkan pencampuran dua bahasa yang disengaja tanpa perubahan topik terkait.

Downloads

Published

2023-01-20

How to Cite

Yuniar, F. ., & Rosidin, O. . (2023). Campur Kode Pemegang Layanan dan Profesional pada Bank Mandiri Cabang Cilegon . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 4916–4921. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11772