Implementasi Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Al-Ishlah Sukadamai Natar Lampung Selatan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11752Abstract
Pondok pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang ada di Indonesia tentunya juga memiliki tujuan sebagaimana tersebut di atas. Lebih dari itu, pondok pesantren yang berciri khas keislaman memiliki tanggung jawab lebih besar untuk melahirkan santri yang cerdas keagamaannya, juga dalam kedisiplinannya. Tujuan pendidikan di pondok pesantren adalah menciptakan dan mengembangkan kepribadian muslim, yaitu kepribadian yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia,disiplin dalam kehidupan, mandiri, bebas dan teguh dalam kepribadian, menyebarkan agama atau menegakkan agama Islam dan kejayaan umat Islam di tengah-tengah masyarakat ('izzatu al-Islâm wa al-muslimîn), dan mencintai ilmu dalam rangka mengembangkan kepribadian Indonesia. Penelitian ini menggunakan Metode deskriptip kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam dan menjabarkannya, suatu data yang mengandung makna data tentang Implementasi kedisiplinan santri di pondok pesanten AL-Ishlah sukadamai natar lampung selatan. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif tidak menekankan generalisasi, tetapi lebih menekankan pada makna. Yang menjadi instrumennya adalah peneliti itu sendiri. Bentuk sikap disiplin di pondok pesantren Al Ishlah yaitu dengan adanya kegiatan yang tersusun secara sistematis terencana dan terarah, selain itu dengan adanya tata tertib pesantren yang dapat mengontrol tingkah laku santri serta mengontrol kegiatan-kegiatan santri, Dan adanya takzir supaya santri dapat berfikir apa dampak yang akan didapat jika melanggar peraturan, juga adanya hadiah berupa pengahrgaan- penghargaan yang diberikan kepada mereka yang mampu berdisiplin tinggi dan mampu berprestasi. Pola pembudayaan kedisiplinan santri Al Ishlah yaitu dengan dilaksanakannya kegiatan sehari-hari santri dipesantren, dengan semua kegiatan yang sudah terjadwal, dan dengan sikap tepat waktu dalam melaksanakan setiap kegiatan, dan dengan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan secara terus-menerus maka kedisiplinan akan tumbuh dengan sendirinya. Adapun Faktor-fakor yang mempengaruhi Kedisplinan santri di Ponpes Al Islah ini adalah seperti insting/naluri, kebiasaan, pendidikan dan lingkungan terbukti mendukung implementasi kedisiplinan pada santri.Downloads
Published
2023-01-19
How to Cite
Muttaqin, K. . M. I. ., Zulhannan, Z., & Hijriyah, U. . (2023). Implementasi Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Al-Ishlah Sukadamai Natar Lampung Selatan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 4815–4819. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11752
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 K . Mohd. Ilham Muttaqin, Zulhannan, Umi Hijriyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).