Teologi Ekonomi: Konteks Penatalayanan Lukas 8:3 Serta Relevansinya Terhadap Kota Kinabalu Seventh-day Adventist Church, Likas, Sabah

Authors

  • Kelimen Bin Sawatan Universitas Advent Indonesia
  • Bartholomeus Diaz Nainggolan Universitas Advent Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11728

Abstract

Penatalayanan adalah bagian penting dari gereja Tuhan. Penatalayanan yang efektif tidak hanya dapat meningkatkan kerohanian bagi mereka yang melakukannya tetapi juga akan berdampak besar bagi mereka yang membutuhkan pertolongan. Penatalayanan tidak seharusnya bersifat musiman. Misalnya, seseorang hanya melakukannya saat dalam kondisi yang tidak berkekurangan, saat hati merasa senang untuk memberi pertolongan atau saat seseorang sedang meminta bantuan. Umat Tuhan harus memiliki sikap proaktif, yaitu sikap yang tidak hanya menunggu dan mengamati tetapi bertindak cepat untuk memberi pertolongan ketika melihat ada orang yang sedang menghadapi masalah atau gereja membutuhkan sesuatu. Memberi bantuan tidak boleh dimotivasi untuk mendapatkan pujian atau sanjungan dari orang lain tetapi dilakukan dengan niat yang murni dan tulus untuk membantu. Umat Tuhan harus melakukan pelayanan untuk kemuliaan Tuhan dan dengan demikian menjadi berkat bagi banyak orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesadaran penatalayanan di kalangan jemaat di Kota Kinabalu Seventh-day Adventist Church, Likas (KKSDA Church, Likas). Apakah jemaat di gereja ini benar-benar menerapkan penatalayanan dalam kehidupan sehari-hari atau apakah penatalayanan yang dilakukan secara musiman? Siapkah jemaat untuk mengemban tanggung jawab sebagai umat Tuhan yang setia dalam penatalayanan? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik in-depth inverview. Dari penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar jemaat di KKSDA Church, Likas memiliki pemahaman dan kesadaran yang baik akan pentingnya penatalayanan. Banyak jemaat yang ingin terlibat dalam memberikan bantuan baik dari segi keuangan, kunjungan, memberikan penghiburan dan lain sebagainya. Namun hal ini tidak digarap secara maksimal. Masih ada ruang yang perlu diperbaiki agar kebutuhan gereja dan jemaatnya serta mereka yang berbeda kepercayaan dapat diperhatikan dan dipenuhi dengan sebaik mungkin.

Downloads

Published

2023-01-18

How to Cite

Sawatan, K. B. ., & Nainggolan, B. D. . (2023). Teologi Ekonomi: Konteks Penatalayanan Lukas 8:3 Serta Relevansinya Terhadap Kota Kinabalu Seventh-day Adventist Church, Likas, Sabah. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 4669–4680. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11728