Implementasi Bimbingan Konseling Islam terhadap Kenakalan Remaja di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11593Abstract
Pada usia remaja merupakan masa yang banyak mengalami perubahan baik jasmani, rohani, pikiran, maka pada masa ini para remaja banyak mengalami gejolak emosi remaja dan masalah remaja pada umumnya di sebabkan adanya konflik peran sosial. Di satu pihak ia sudah ingin mandiri sebagai orang dewasa, di lain pihak ia masih harus terus mengikuti kemauan orang tua. Problematik yang timbul di kalangan remaja yang bisa di kategorikan sebagai permasalahan serius antara lain adalah masalah kenakalan remaja, mengingat remaja adalah suatu kelompok usia yang di harapkan menjadi penerus generasi di masa yang akan datang. Bimbingan konseling Islam bertujuan untuk Membantu individu mewujudkan dirinya menjadi manusia seutuhnya agar mencapai kebahagiaan hidup didunia dan di akhirat sesuai dengan syariat Islam. Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi yang mengkaji penerapan bimbingan dan konseling dalam pembinaan akhlak di era digital dan dibantu dengan riset keperpustakaan untuk lebih mengetahui keakuratan dalam mengutip pembahasan. Konseling Islam sebagai sebuah alternatif solusi menyampaikan nilai-nilai agama pada remaja yang melakukan kenakalan. Bimbingan dan konseling, mengikutsertakan konsep-konsep Islam yang bertujuan untuk membentuk berperilaku yang sesuai dengan perintah Allah SWT.Downloads
Published
2023-01-15
How to Cite
Harahap, A. P. ., Khairi, M. H. ., Situmorang, H. Y. ., Arleni, R. N. ., & Sari, D. P. . (2023). Implementasi Bimbingan Konseling Islam terhadap Kenakalan Remaja di Era Digital. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 3634–3644. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11593
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Akhir Pardamean Harahap, Muhammad Hazrat Khairi, Hera Yanti Situmorang, Rizky Nanda Arleni, Devi Permata Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).