Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Self Regulated Learning (Kemandirian Belajar) Siswa
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11401Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan t pemecahan masalah matematika ditinjau dari ingkat kemandirian belajar (self regulated learning) siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas XII. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui hasil pemecahan masalah secara tertulis dan wawancara serta perekaman secara audio visual. Prosedur pengumpulan data dilakukan secara 4 (empat) tahap, yaitu: 1) Angket self regulated learning, 2) Tes tertulis (pemberian masalah matematika), 3) Rekaman audio visual dan 4) Wawancara. Analisis data dilakukan secara kualitatif yang terdiri atas 3 tahap: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Siswa dengan kategori self regulated learning tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik, sedangkan siswa dengan kategori self regulated learning yang sedang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang cukup baik, dan siswa dengan kategori self regulated learning yang rendah memiliki kemampuan pemecahan masalah yang kurang baik; 2) Siswa dengan kategori self regulated learning tinggi mampu menjalankan keempat tahapan pemecahanmasalah dengan sangat baik, 3) Siswa dengan kategori self regulated learning sedang mampu menjalankan dua atau tiga dari keempat tahapan pemecahan masalah dan 4) Siswa dengan kategori self regulated learning yang rendah hanya mampu menjalankan satu atau dua dari keempat tahapan pemecahan masalah dengan baik.Downloads
Published
2023-01-12
How to Cite
Wahyuningsih, B. Y. . (2023). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Self Regulated Learning (Kemandirian Belajar) Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 2762–2771. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11401
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Baiq Yuni Wahyuningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).