Implementasi Pengembangan Budaya dan Sistem Manajemen Ekonomi Syariah di Sasanuphatum School Pakpayoon Foundation, Phattalung
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11260Abstract
Mayoritas agama yang dianut di negara Thailand adalah agama Budha sehingga perlu usaha bagi minoritas khususnya penganut agama Islam untuk mempertahankan jati dirinya sebagai muslim di Thailand. Salah satu cara yaitu melalui pengembangan sekolah Islam sebagai perantara untuk menanamkan ilmu-ilmu Islam di tengah perbedaan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pengembangan budaya sekolah Islam pada Sasanuphatum School Pakpayoon Foundation, Phattalung di Thailand. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa Sasanuphatum School Pakpayoon Foundation, Phattalung, Thailand. Penelitian ini adalah kualitatif desain fenomenologi, teknik pengumpulan data yang digunakan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validasi data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pengembangan budaya sekolah dan sistem ekonomi syariah Islam di Thailand yaitu dengan pembiasaan melalui kegiatan rutin, spontan, keteladanan, dan pengkondisian yang menghasilkan budaya tersebut berkembang di sekolah Islam Thailand. Sekolah Islam di Thailand menjadi pondasi dasar dalam mengajarkan dan membudayakan ajaran agama Islam. Dalam pengembangan budaya sekolah, terdapat dukungan dan hubungan positif antara stakeholder.Downloads
Published
2023-01-09
How to Cite
Januar, R. ., & Amsari, S. . (2023). Implementasi Pengembangan Budaya dan Sistem Manajemen Ekonomi Syariah di Sasanuphatum School Pakpayoon Foundation, Phattalung. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 2019–2029. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11260
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Rizka Januar, Syahrul Amsari
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).