Analisis Pengendalian Mutu Terhadap Produk Cacat Menggunakan Metode Seven Tools Pada PT. Morita Tjokro Gearindo
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.10967Abstract
Perkembangan industri logam di Indonesia saat ini mengalami peningkatan yang sangat siginifkan, meskipun sedang mengalami kondisi pandemic Covid-19, sektor manufaktur tetap menjadi kontributor paling besar terhadap kinerja ekspor nasional khususnya industri logam dasar yang mana mampu mencatatkan nilai ekspor yang luar biasa. Kebutuhan akan komponen logam yang saat ini beredar di pasaran berasal dari beberapa produsen logam, hal ini menjadikan persaingan harga dan kualitas dari tiap produsen. PT. Morita Tjokro Gearindo adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang pengerjaan logam khususnya memproduksi Gears dan Mechanical Parts dan mesin lainnya, dilihat dari kebutuhan akan suku cadang yang tiap hari akan mengalami susut pemakaian maka hal ini dijadikan peluang untuk memproduksi komponen yang diperlukan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cacat produk yang dihasilkan selama produksi, produk yang dihasilkan tidak luput dari cacat, karena beberapa faktor seperti faktor manusia, mesin, metode dan material. Metode yang digunakan yakni seven tools, hasilnya dari jumlah total produksi yaitu 663 selama bulan November, tercatat 179 cacat produk dari 6 jenis penyebab cacat antara lain shaving scrat, diameter over, cacat permukaan, deburing somplak, hobbing padam dan cacat.Downloads
Published
2023-01-05
How to Cite
Ade Suryanto. (2023). Analisis Pengendalian Mutu Terhadap Produk Cacat Menggunakan Metode Seven Tools Pada PT. Morita Tjokro Gearindo. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 897–905. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.10967
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Ade Suryanto
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).