Konsep Diri Orang Tua Berprofesi Guru dalam Perspektif Interaksionisme Simbolik di Masa Pembelajaran Jarak Jauh
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.10953Abstract
Ibu berprofesi sebagai guru yang saat ini melakukan pengajaran di rumah harus membagi fisik dan perhatiannya terhadap anaknya di rumah yang juga melakukan pembelajaran secara daring. Hal ini menyebabkan kondisi guru tersebut mengalami dilema dalam melakukan perannya sebagai guru dan ibu di rumah, sehingga perhatian terhadap anak murid teralihkan karena harus mendampingi anak belajar di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep diri orang tua berprofesi guru dalam perspektif interaksionisme simbolik di masa pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini menggunakan fenomenologi dengan paradigma interpretif. Hasil penelitian yakni terjadinya interaksionisme simbolik dalam konsep diri orang tua berprofesi ditinjau dari Mind, Self, and Society.Downloads
Published
2023-01-03
How to Cite
Sartika, R. ., Poernomo, M. I. ., & Napitupulu, F. . (2023). Konsep Diri Orang Tua Berprofesi Guru dalam Perspektif Interaksionisme Simbolik di Masa Pembelajaran Jarak Jauh. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 414–420. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.10953
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Rawit Sartika, Marlinda Irwanti Poernomo, Frengki Napitupulu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).