Representasi Feminisme Pada Film Penyalin Cahaya Photochopier (Studi Kasus Keadilan Pada Pelaku Pelecehan Seksual)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.10891Abstract
Pelecehan seksual adalah hal yang sangat hangat di perbincangkan dan sering terjadi pada negeri kita Indonesia. Pada observasi kali ini mengangkat seputar Refresentasi Feminisme pada Film Penyalin Cahaya dengan (Studi Kasus Keadilan pada Pelaku Pelecehan Seksual). Dimana film ini mengangkat hal yang menimbulkan stigma negatif dan menyebabkan para penyintas pelecehan seksual takut untuk melaporkan kejahatan yang mereka derita dan fakta bahwa pelaku tidak memiliki efek jera, membuat pelaku pelecehan seksual bebas bertindak karena mereka merasa aman. Penomena ini diangkat menjadi sebuah Film Penyalin Cahaya (Photocopier). Tujuan peneliti dalam mengangkat pembahasan ini adalah untuk menjabarkan dan merepresentasikan kasus pelecehan seksual yang diangkat pada Film Penyalin Cahaya Photocopier memberikan keterbukaan untuk speak up atas apa yang terjadi pada pelecehan seksual yang di alami khususnya terhadap wanita. Peneliti menggunakan teknik analisis dengan menggunakan metode kualitatif dan mengambil teknik analisa semiotika John Fiske untuk menyampaikan kode-kode dan arti mendalam pada film serta dijabarkan dalam bentuk dokumentasi.Downloads
Published
2023-01-03
How to Cite
Khairana, K. ., Lubis, M. W. ., Sazali, H. ., & Dalimunthe, M. A. . (2023). Representasi Feminisme Pada Film Penyalin Cahaya Photochopier (Studi Kasus Keadilan Pada Pelaku Pelecehan Seksual). Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 167–173. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.10891
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Kartika Khairana, Mirandha W Lubis, Hasan Sazali, Maulana Andinata Dalimunthe
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).