Ngaminang: Adaptasi Budaya Makan Megibung Bali Pada Masyarakat Islam di Desa Kampung Gelgel, Kabupaten Klungkung
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10824Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara holistik dan mendalam tentang tradisi ngaminang sebagai wujud dari adanya akulturasi budaya Hindu Bali dengan masyarakat Islam di Desa Kampung Gelgel yang mengadopsi budaya makan megibung kemudian diadaptasikan sesuai dengan nilai dan norma serta aturan dari Agama Islam. Meski mengalami beberapa perubahan, adanya tradisi ngaminang ini justru menjadi wadah bagi Muslim Gelgel dalam menjaga keharmonisan beragama di Desa Kampung Gelgel Klungkung yang dipercaya sebagai etika kultural yang diwariskan secara turun temurun sejak zaman Kerajaan Gelgel. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta pendekatan etnografi yang mengkaji perilaku manusia dari sudut pandang antropologi agama dan antropologi kuliner. Studi ini dimaksudkan untuk menggali lebih dalam tentang fungsi dan makna tradisi ngaminang dalam menjaga integrasi sosial dalam masyarakat Islam dan Hindu.Downloads
Published
2022-12-27
How to Cite
Amalia, F. . (2022). Ngaminang: Adaptasi Budaya Makan Megibung Bali Pada Masyarakat Islam di Desa Kampung Gelgel, Kabupaten Klungkung. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 13388–13392. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10824
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Fitria Amalia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).