Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Metode Hazard and Operability Study (HAZOP) di CV. Rizki Tehnik Makmur
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10750Abstract
Pesatnya perkembangan teknologi yang meningkat dari tahun ke tahun tentunya akan berpengaruh terhadap masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3), hal tersebut dapat terjadi karena manusia semakin banyak berinteraksi dengan peralatan baru, kondisi baru dan lain-lain yang merupakan hazard. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi masalah K3, menganalisis potensi bahaya dan memberikan rekomendasi perbaikan dari masalah K3 yang ada di CV. Rizki Tehnik Makmur dengan menggunakan metode HAZOP (Hazard and Operability Study). Berdasarkan penilaian pada risk matrix terdapat 2 tingkatan level risiko yang berpotensi menimbulkan bahaya kerja dalam pembuatan ulir. Tingkat risiko tersebut terdiri dari 4 risiko sedang dengan persentase 36% dan 2 risiko tinggi dengan persentase 64%. Sedangkan dalam pembuatan pagar terdapat 4 tingkatan level risiko yang menimbulkan bahaya kerja. Tingkat risiko tersebut terdiri dari 1 risiko rendah dengan persentase 2%, 6 risiko sedang dengan persentase 35%, 3 risiko tinggi dengan persentase 25% dan 4 ekstrem dengan persentase 38%. Hasil perangkingan tersebut didapatkan 20 risiko yang ada pada 12 kegiatan pembuatan ulir dan pagar, dengan jumlah 5 kegiatan untuk pembuatan ulir dan 7 kegiatan untuk pembuatan pagar pada CV. Rizki Tehnik Makmur. Upaya pencegahan salah satunya pekerja wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).Downloads
Published
2022-12-28
How to Cite
Deningrum, W. ., & Arifin, J. . (2022). Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Metode Hazard and Operability Study (HAZOP) di CV. Rizki Tehnik Makmur. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 13222–13229. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10750
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Widya Deningrum, Jauhari Arifin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).