Regenerasi Seni Rupa Digital Masa Kini

Authors

  • I Nengah Wirakesuma Institut Seni Indonesia
  • I Wayan Mudana Institut Seni Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10733

Abstract

Seni rupa digital pada masa kini mengalami berbagai perubahan pasca pandemi covid-19 melanda dunia. Demikian pula perkembangan seni rupa digital telah merasuki urat nadi generasi milenial, menjelajahi ruang dan waktu tanpa sekat dan batas. Berbagai bentuk visual seni rupa digital dapat kita cermati di media sosial pada saat ini. Pameran karya-karya seni rupa digital bisa ditelusuri melalui media sosial, Internet, Facebook, Instagram, WhatsApp, Twitter, YouTube, dan media publikasi lainya seperti : majalah, koran, jurnal, buku-buku, katalogus, dan lain-lainya. Publikasi berbagai cabang seni rupa digital telah diolah sesuai kebutuhan kreativitas senimannya berdasarkan metodologi teori penciptaan karya seni rupa digital dan desain. Produk seni rupa digital sebagai industri penciptaan karya seni rupa baru berkembang pesat sesuai kebutuhan pasar, para seniman berlomba-lomba berinovasi, berkreasi menciptakan karya seni rupa digital baik yang memiliki karakter seni rupa hyperrealisme, hypernaturalisme, hypersurrealisme, dan hyperabstrak deformatif. Dengan proses yang serius dan sungguh-sungguh diharapkan karya seni rupa digital yang dihasilkan dapat menarik perhatian pengamat seni rupa dan desain, pecinta seni, pengamat seni, kurator seni dan masyarakat luas. Perkembangan seni rupa digital di Indonesia mengalami dinamika perubahan yang sistemik dan sistematis sesuai dengan kebutuhan  kreativitas senimannya dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar baik kebutuan individu, maupun kebutuhan masyarakat luas.  Karakter dan ciri kreativitas lintas generasi zaman dalam pengolahan seni rupa digital menunjukan identitas budaya luhur Nusantara yang bernuansa klasik, tradisional, modern dan kontemporer.

Downloads

Published

2022-12-28

How to Cite

Wirakesuma, I. N. ., & Mudana, I. W. . (2022). Regenerasi Seni Rupa Digital Masa Kini. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 13176–13185. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10733