Tanggapan Siswa Kelas XII Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan terhadap Penggunaan Google Classroom sebagai Upaya Peningkatan Kemandirian Belajar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10223Abstract
Dimana e-learning memiliki beberapa persyaratan, seperti adanya: (a) lembaga yang menyelenggarakan dan mengelola kegiatan e-learning, (b) sikap positif dari peserta didik dan tenaga kependidikan terhadap teknologi komputer dan internet, (c) rancangan sistem pembelajaran yang dapat dipelajari dan diketahui oleh setiap peserta belajar, (d) sistem evaluasi terhadap kemajuan atau perkembangan belajar peserta belajar, dan (e) mekanisme umpan balik yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara (Hartanto, 2016) Sejak revolusi 4.0 dan terjadinya wabah COVID 19 dunia pendidikan sangat dituntut untuk dapat bertransformasi dari sistem pembelajaran tatap muka ke sistem Pembelajaran Jarak Jauh. Guru memiliki keleluasaan waktu untuk membagikan kajian keilmuan dan memberikan tugas mandiri kepada siswa selain itu, guru juga dapat membuka ruang diskusi bagi para siswa secara online (Putri & Dewi, 2019) Kemandirian belajar merupakan kesiapan dari individu yang mau dan mampu untuk belajar dengan inisiatif sendiri, dengan atau tanpa bantuan pihak lain dalam hal penentuan tujuan belajar, metoda belajar, dan evaluasi hasil belajar. Menurut (Mujiman 2005 dalam (Aliyyah & Djuanda, 2020) Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, SMK Negeri 1 Ketapang kelas XII sebanyak 36 responden. Presentase kemandirian belajar peserta didik kelas xii jurusan teknik komputer dan jaringan terhadap penggunaan google classroom untuk indikator tidak tergantung pada orang lain sebesar 48,61 % .Presentase kemandirian belajar peserta didik kelas xii jurusan teknik komputer dan jaringan terhadap penggunaan google classroom untuk indikator percaya diri sebesar 57,99 % .Presentase kemandirian belajar peserta didik kelas xii jurusan teknik komputer dan jaringan terhadap penggunaan google classroom untuk indikator disiplin sebesar 49,31 % .Presentase kemandirian belajar peserta didik kelas xii jurusan teknik komputer dan jaringan terhadap penggunaan google classroom untuk indikator berinisiatif sebesar 49,07 % .Presentase kemandirian belajar peserta didik kelas xii jurusan teknik komputer dan jaringan terhadap penggunaan google classroom untuk indikator kontrol diri sebesar 42,71 % . Dapat disimpulkan kemandirian belajar peserta didik adalah kurang pada indikator tidak tergantung orang lain, disiplin, tanggung jawab, berinisiatif dan kontrol diri ini terbukti hanya indikator percaya diri saja yang memiliki kategori baik. Pemanfaatan aplikasi dirasa kurang mendukung karena ada beberapa tugas tagihan tidak diketahui sudah atau belum dikumpulkan atau tidak ada sistem yang menahan siswa untuk tidak dapat melanjutkan ke materi berikutnya jika ada tugas yang belum dikerjakan. Inilah salah satu turunnya presentase kemandirian belajar. Hingga didapat nilai positif untuk pengembangan aplikasi kedepan agar dapat menaikkan angka presentase kemandirian belajar.Downloads
Published
2022-12-14
How to Cite
Sumartini, A. . (2022). Tanggapan Siswa Kelas XII Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan terhadap Penggunaan Google Classroom sebagai Upaya Peningkatan Kemandirian Belajar . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 11191–11196. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10223
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Arie Sumartini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).