Studi Kasus Permasalahan Sosial Anak Hiperaktif di Taman Kanak-Kanak, Bukittinggi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10090Abstract
Keterampilan sosial merupakan salah satu kemampuan yang dapat berdampak pada kehidupan anak di masa depan. Perkembangan sosial awal pada anak-anak seringkali terhambat oleh keterampilan sosial mereka yang terbatas, yang membuat mereka sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Hiperaktif adalah salah satu masalah sosial yang dialami anak-anak. Anak-anak yang menunjukkan perilaku hiperaktif cenderung penyendiri dan sering kesulitan membangun hubungan dengan orang lain, termasuk orang tua, teman sebaya, dan orang-orang di lingkungan terdekatnya. Penelitian ini menggunakan studi kasus sebagai metode penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di TK di Kota Bukittinggi. Anak muda berusia 5 tahun yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa anak-anak menunjukkan perilaku hiperaktif dan peneliti dapat bekerja dengan anak-anak dengan menggunakan strategi seperti pendekatan, sentuhan, perhatian, dan pujian ketika mereka berperilaku baik.Downloads
Published
2022-12-12
How to Cite
Mulfiani, T. N. ., Suryana, D. ., & Mahyuddin, N. . (2022). Studi Kasus Permasalahan Sosial Anak Hiperaktif di Taman Kanak-Kanak, Bukittinggi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 10689–10695. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10090
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Tri Nola Mulfiani, Dadan Suryana, Neny Mahyuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).