Analisis Nilai Tambah Kerajinan Caping di Desa Dukuhlor Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan

Authors

  • Lusia Cipto Astuti UNU Cirebon
  • Mumu Muzayyin UNU Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10058

Abstract

Penelitian nilai tambah industri kerajinan caping dilaksanakan di Desa Dukuhlor Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan. Tanaman bambu sangat banyak yang di hasilkan dari hutan rakyat, biasanya bambu digunakan untuk pagar atau kandang ayam. Melalui pengrajin, bambu diolah menjadi kerajinan tangan berupa caping (dudukuy stok). Caping sering dipakai petani sebagai penutup kepala, tapi perkembangannya produk ini biasa dipakai para turis atau pelancong. Sehingga dengan pembuatan kerajinan tersebut, diperoleh nilai tambah dengan harga jual yang lebih tinggi. Metode penelitian survei dengan analisis deskriptif kuantitatif, pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan sampel acak jenuh (Simple non probability), yaitu menetapkan semua pengrajin Caping yang ada di desa sebagai responden. Hasil penelitian dapat disampaikan sebagai berikut : Gambaran usaha industri kerajinan caping dari mulai pengadaan sarana produksi sebesar 959.924,- dengan biaya tetap sebesar Rp 196.109 ,- dan Biaya Penyusutan sebesar Rp 2.757,- 2. Nilai tambah yang diperoleh dari usaha industri kerajinan caping meliputi nilai tambah bruto sebesar Rp.624.260 ,-, nilai tambah neto Rp. 621.427,- sedangkan nilai tambah perubahan baku/nilai tambah pertenaga kerja sebesar Rp.1.68 ,-3. Keuntungan yang diperoleh dari usaha industri kerajinan caping adalah Rp. 652.319/ Bulan. 4. Angka kelayakan industri kerajinan caping Berdasarkan perhitungan R/C ratio sebesar 1.68 artinya nilai tambah yang diperoleh dari usaha industri kerajinan caping memiliki pengaruh positif dan signifikan.

Downloads

Published

2022-12-11

How to Cite

Astuti, L. C. ., & Muzayyin, M. . (2022). Analisis Nilai Tambah Kerajinan Caping di Desa Dukuhlor Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 10457–10467. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10058