Fasilitasi Tata Kelola Sampah Berbasis Komunitas Masyarakat Pesisir
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10011Abstract
Pengelolaan sampah berbasis masyarakat mulai dari penyadaran hingga tata kelolanya menjadi salah satu pilihan untuk menjawab target penurunan sampah secara nasional. Pilihan warga sebagai pengelola sampah menjadi strategi keberlanjutan dan pengembangan pengelolaan sampah. Kegiatan diskusi dan fasilitasi pengelolaan sampah di Pesisir Sulamu didahului dengan pembersihan, pemilahan, brand audit sampah sebagai bagian dari edukasi bagi warga. Diskusi pengelolaan sampah pesisir berhasil mengidentifikasi beberapa kebutuhan yang perlu didorong dan dikembangkan. Warga menemukenali jenis sampah dan bahayanya, potensi timbulan sampah dari aktivitas dan konsumsi masyarakat, kemungkinan pembiayaan, fasilitas yang dibutuhkan, sanksi dan kelembagaan pengelolaan sampah.Downloads
Published
2022-12-10
How to Cite
Ratumakin, P. A. K., Hornay, P. M. A. ., Agnesia, M. ., Raga, B. D. ., & Ethelbert, Y. K. . (2022). Fasilitasi Tata Kelola Sampah Berbasis Komunitas Masyarakat Pesisir . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 10279–10285. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10011
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Paulus Adrianus K.L. Ratumakin, Priscilla Maria Assis Hornay, Maya Agnesia, Bernardus Donggo Raga, Yohanes Kornelius Ethelbert
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).