HUBUNGAN KETERBUKAAN ANTARANGGOTA KELUARGA DENGAN PERILAKU BERISIKO NARKOBA PADA REMAJA DI WILAYAH DEPOK

Authors

  • Ritanti Ritanti Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Yuri Nurdiantami Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Nur Afifah Fajriyah Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Sarah Rania Annisa Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Hernisa Shofwatulqolbi Ramadhani Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas P
  • Rossa Shafira Nur Sabrina Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v3i3.9968

Keywords:

remaja, keterbukaan keluarga, perilaku berisiko

Abstract

Perilaku berisiko narkoba merupakan perilaku yang mendukung seseorang mengalami perubahan perilaku menjadi buruk serta menimbulkan risiko gangguan kepribadian hingga penyakit. Perilaku berisiko umumnya sering dijumpai pada remaja, mengingat masa remaja merupakan masa terjadinya perubahan baik secara fisik maupun psikis. Faktor dari timbulnya risiko perilaku narkoba antara lain memiliki temperamen yang tinggi, kontrol impuls yang buruk, dan pola asuh keluarga yang buruk. Keluarga sebagai tempat pendidik pertama dan utama serta ruang untuk saling berinteraksi dengan individu lainnya. Adanya komunikasi satu sama lain dengan kesabaran, kejujuran, dan keterbukaan berperan penting dalam perilaku dari anak atau remaja. Sebaliknya, komunikasi dalam keluarga yang tidak tepat dan dialogis memungkinkan timbulnya hubungan yang tegang bahkan ketidakharmonisan dalam satu keluarga. Tujuan dari adanya penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan keterbukaan antaranggota keluarga dengan perilaku berisiko narkoba, Metode penelitian ini menggunakan metode korelasional kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Kota Depok. Data tiap responden diperoleh dengan menggunakan kuesioner pada 315 remaja di Kota Depok. Adapun hasil penelitian menunjukan tingkat signifikansi senilai 0,000, dimana diartikan memiliki kaitan sangat kuat dan menunjukan korelasi yang positif karena tingkat signifikansi <0,05. Berdasarkan data tersebut didapatkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keterbukaan antaranggota keluarga dengan perilaku berisiko narkoba pada remaja di Kota Depok.

References

Attaqy, C. F., Fithria, & Hartaty, N. (2021). Hubungan Pola Komunikasi Keluarga dengan Perilaku Merokok pada Remaja. JIM FKep, V(2), 48–57.

Badan Narkotika Nasional & Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri. (2018). Awas! Narkoba Masuk Desa. https://bnn.go.id/konten/unggahan/2020/01/Final-Buku-Awas-Narkoba-Masuk-Desa- 2018.pdf

Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau. (2021, 08 07). Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Pelajar dan Mahasiswa. Retrieved 03 01, 2022, from https://kepri.bnn.go.id/bahaya-penyalahgunaan-narkoba-bagi-pelajar-mahasiswa/

Bahfiarti, T. (2016). Komunikasi Keluarga (Suatu Pendekatan Keberlanjutan Regenerasi Anak Petani Kakao di Provinsi Sulawesi Selatan) (A. A. Unde, M. Nadjib, Arianto, & A. Baharuddin (eds.); 1st ed., Vol. 1). Kedai Buku Jenny . https://www.scribd.com/embeds/455048531/content?start_page=1&view_mode=scrol l&access_key=key-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf

BNN RI DAN KPAI Cari Solusi Tangani Penyalahgunaan Narkoba Di Lingkungan Remaja (2021, June 8). BNN. Retrieved March 1, 2022, from https://bnn.go.id/bersama-kpai-bnn-cari-solusi-tangani-penyalahgunaan-narkob

Bunsaman, S. M., & Krisnani, H. (2020). Peran Orangtua Dalam Pencegahan Dan Penanganan Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 221. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.28132

Fina Idamatus Silmi, Zahroh Shaluhiyah, & Priyadi Nugraha Prabamukti. (2020). Analisis Kebutuhan Pendidikan Pencegahan Perilaku Berisiko pada Remaja di Kabupaten Magelang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, Vol. 15. 10.14710./jpki.15.2.51-58

Meisya, I. B., & Susilowati, A. (2014). Faktor pada remaja muda dan tersedianya media informasi hubungannya dengan perilaku berisiko. Indonesian Journal of Reproductive Health, 5(3), 127– 133.

Nurdiansyah, R. (2022, March 11). Empat Kelurahan di Depok Terbanyak Kasus Narkoba.

Nurhayati. (2011). Hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan risiko terjadinya penyakit menular seksual pada anak jalanan remaja laki-laki Kota Depok = The correlation between reproductive health knowledge and risk of STDs among adolescent male street. 945.

Penggunaan Narkotika di Kalangan Remaja Meningkat. (2019, August 12). BNN. Retrieved June 12, 2022, from https://bnn.go.id/penggunaan-narkotika-kalangan-remaja-meningkat/

Perilaku Berisiko Remaja di Indonesia Menurut Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) Tahun 2007 Young Adults Risk (n.d.). Jurnal Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Retrieved June 12, 2022, from http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/kespro/article/download/1389/696

Portal Resmi Kota Depok. (n.d.). Portal Resmi Pemerintah Kota Depok. Portal Resmi Pemerintah Kota Depok. Retrieved May 13, 2022, from https://www.depok.go.id/geografi

Republika. Retrieved May 13, 2022, from https://www.republika.co.id/berita/r8l0iy384/empat-kelurahan-di-depok-terbanyak-ka sus- narkoba

Sitorus, R. J. (2016, Maret 2). Penggunaan Narkotika Mendukung Perilaku-Perilaku Berisiko.7(1):1-5. https://doi.org/10.26553/jikm.2016.7.1.1-5

Suryawati, S., Koentjoro, & Widhyharto, D. S. (2017). UGM mengajak: raih prestasi tanpa narkoba. Gadjah Mada Univerisity Press.

Tola, A. (2016). Pengaruh Komunikasi Positif dalam Keluarga dan Komunikasi Interpersonal Guru terhadap Perilaku Asertif Siswa. Journal of Islamic Education Policy, 1(2), 82–98. https://doi.org/10.30984/j.v1i2.427

Umaroh, R. (2016). Hubungan Pola Komunikasi Keluarga Terhadap Risiko Perilaku Merokok Remaja di SMPN 1 Kalisat Kabupaten Jember. In Repository.Unej.Ac.Id. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76921

Wahdini, M., Indraswari, N., Susanti, A. I., & Sujatmiko, B. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Berisiko pada Remaja. Jurnal Kebidanan Malahayati, 178. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i2.3411

Zulfa, K., & Purwandari, E. (2016). Pola Keluarga Remaja Berisiko Penyalahgunaan Napza. Jurnal Indigenous, 1(1), 74–83.

Downloads

Published

2022-09-30

How to Cite

Ritanti, R., Nurdiantami, Y. ., Fajriyah, N. A. ., Annisa, S. R. ., Ramadhani, H. S. ., & Sabrina, R. S. N. . (2022). HUBUNGAN KETERBUKAAN ANTARANGGOTA KELUARGA DENGAN PERILAKU BERISIKO NARKOBA PADA REMAJA DI WILAYAH DEPOK. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(3), 521–528. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i3.9968