HUBUNGAN KETERBUKAAN ANTARANGGOTA KELUARGA DENGAN PERILAKU BERISIKO NARKOBA PADA REMAJA DI WILAYAH DEPOK
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v3i3.9968Keywords:
remaja, keterbukaan keluarga, perilaku berisikoAbstract
Perilaku berisiko narkoba merupakan perilaku yang mendukung seseorang mengalami perubahan perilaku menjadi buruk serta menimbulkan risiko gangguan kepribadian hingga penyakit. Perilaku berisiko umumnya sering dijumpai pada remaja, mengingat masa remaja merupakan masa terjadinya perubahan baik secara fisik maupun psikis. Faktor dari timbulnya risiko perilaku narkoba antara lain memiliki temperamen yang tinggi, kontrol impuls yang buruk, dan pola asuh keluarga yang buruk. Keluarga sebagai tempat pendidik pertama dan utama serta ruang untuk saling berinteraksi dengan individu lainnya. Adanya komunikasi satu sama lain dengan kesabaran, kejujuran, dan keterbukaan berperan penting dalam perilaku dari anak atau remaja. Sebaliknya, komunikasi dalam keluarga yang tidak tepat dan dialogis memungkinkan timbulnya hubungan yang tegang bahkan ketidakharmonisan dalam satu keluarga. Tujuan dari adanya penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan keterbukaan antaranggota keluarga dengan perilaku berisiko narkoba, Metode penelitian ini menggunakan metode korelasional kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Kota Depok. Data tiap responden diperoleh dengan menggunakan kuesioner pada 315 remaja di Kota Depok. Adapun hasil penelitian menunjukan tingkat signifikansi senilai 0,000, dimana diartikan memiliki kaitan sangat kuat dan menunjukan korelasi yang positif karena tingkat signifikansi <0,05. Berdasarkan data tersebut didapatkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keterbukaan antaranggota keluarga dengan perilaku berisiko narkoba pada remaja di Kota Depok.References
Attaqy, C. F., Fithria, & Hartaty, N. (2021). Hubungan Pola Komunikasi Keluarga dengan Perilaku Merokok pada Remaja. JIM FKep, V(2), 48–57.
Badan Narkotika Nasional & Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri. (2018). Awas! Narkoba Masuk Desa. https://bnn.go.id/konten/unggahan/2020/01/Final-Buku-Awas-Narkoba-Masuk-Desa- 2018.pdf
Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau. (2021, 08 07). Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Pelajar dan Mahasiswa. Retrieved 03 01, 2022, from https://kepri.bnn.go.id/bahaya-penyalahgunaan-narkoba-bagi-pelajar-mahasiswa/
Bahfiarti, T. (2016). Komunikasi Keluarga (Suatu Pendekatan Keberlanjutan Regenerasi Anak Petani Kakao di Provinsi Sulawesi Selatan) (A. A. Unde, M. Nadjib, Arianto, & A. Baharuddin (eds.); 1st ed., Vol. 1). Kedai Buku Jenny . https://www.scribd.com/embeds/455048531/content?start_page=1&view_mode=scrol l&access_key=key-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf
BNN RI DAN KPAI Cari Solusi Tangani Penyalahgunaan Narkoba Di Lingkungan Remaja (2021, June 8). BNN. Retrieved March 1, 2022, from https://bnn.go.id/bersama-kpai-bnn-cari-solusi-tangani-penyalahgunaan-narkob
Bunsaman, S. M., & Krisnani, H. (2020). Peran Orangtua Dalam Pencegahan Dan Penanganan Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 221. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.28132
Fina Idamatus Silmi, Zahroh Shaluhiyah, & Priyadi Nugraha Prabamukti. (2020). Analisis Kebutuhan Pendidikan Pencegahan Perilaku Berisiko pada Remaja di Kabupaten Magelang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, Vol. 15. 10.14710./jpki.15.2.51-58
Meisya, I. B., & Susilowati, A. (2014). Faktor pada remaja muda dan tersedianya media informasi hubungannya dengan perilaku berisiko. Indonesian Journal of Reproductive Health, 5(3), 127– 133.
Nurdiansyah, R. (2022, March 11). Empat Kelurahan di Depok Terbanyak Kasus Narkoba.
Nurhayati. (2011). Hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan risiko terjadinya penyakit menular seksual pada anak jalanan remaja laki-laki Kota Depok = The correlation between reproductive health knowledge and risk of STDs among adolescent male street. 945.
Penggunaan Narkotika di Kalangan Remaja Meningkat. (2019, August 12). BNN. Retrieved June 12, 2022, from https://bnn.go.id/penggunaan-narkotika-kalangan-remaja-meningkat/
Perilaku Berisiko Remaja di Indonesia Menurut Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) Tahun 2007 Young Adults Risk (n.d.). Jurnal Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Retrieved June 12, 2022, from http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/kespro/article/download/1389/696
Portal Resmi Kota Depok. (n.d.). Portal Resmi Pemerintah Kota Depok. Portal Resmi Pemerintah Kota Depok. Retrieved May 13, 2022, from https://www.depok.go.id/geografi
Republika. Retrieved May 13, 2022, from https://www.republika.co.id/berita/r8l0iy384/empat-kelurahan-di-depok-terbanyak-ka sus- narkoba
Sitorus, R. J. (2016, Maret 2). Penggunaan Narkotika Mendukung Perilaku-Perilaku Berisiko.7(1):1-5. https://doi.org/10.26553/jikm.2016.7.1.1-5
Suryawati, S., Koentjoro, & Widhyharto, D. S. (2017). UGM mengajak: raih prestasi tanpa narkoba. Gadjah Mada Univerisity Press.
Tola, A. (2016). Pengaruh Komunikasi Positif dalam Keluarga dan Komunikasi Interpersonal Guru terhadap Perilaku Asertif Siswa. Journal of Islamic Education Policy, 1(2), 82–98. https://doi.org/10.30984/j.v1i2.427
Umaroh, R. (2016). Hubungan Pola Komunikasi Keluarga Terhadap Risiko Perilaku Merokok Remaja di SMPN 1 Kalisat Kabupaten Jember. In Repository.Unej.Ac.Id. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76921
Wahdini, M., Indraswari, N., Susanti, A. I., & Sujatmiko, B. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Berisiko pada Remaja. Jurnal Kebidanan Malahayati, 178. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i2.3411
Zulfa, K., & Purwandari, E. (2016). Pola Keluarga Remaja Berisiko Penyalahgunaan Napza. Jurnal Indigenous, 1(1), 74–83.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).