PERAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM MENANGANI OBESITAS DENGAN PROGRAM GERMAS DI MASA PANDEMI

Authors

  • Syalisa Syabil Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Haikal Ghifary Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Zahra Septina Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Novita Dwi Istanti Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Wahyu Sulistiadi Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v3i4.8999

Keywords:

Covid-19, GERMAS, Kementerian Kesehatan, Obesitas

Abstract

Pandemi COVID-19 telah berdampak besar pada setiap aspek kehidupan masyarakat. Hal ini menyebabkan harus adanya tindakan yang cepat oleh semua lembaga kesehatan, Terutama Kementerian Kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kejadian Obesitas di masa pandemi COVID-19 dan peran Kementerian kesehatan dalam menangani obesitas. Artikel ini dianalisis menggunakan metodologi tinjauan literatur yaitu mengumpulkan data dari berbagai artikel atau jurnal, buku teks dan peraturan terkait penyakit obesitas dan rekomendasi Kementerian Kesehatan untuk mencegah dan mengatasi obesitas di masa pandemi, salah satunya dengan penerapan program Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS). Dalam program kemitraan masyarakat ini dilakukan upaya peningkatan pola hidup sehat dengan meningkatkan aktivitas fisik melalui kegiatan senam bersama secara rutin setiap hari Minggu, dan meningkatkan konsumsi buah dan sayur dengan memanfaatkan pekarangan warga untuk bercocok tanam buah dan sayur yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.  Upaya untuk meningkatkan peran masyarakat dalam memeriksakan kesehatannya yaitu salah satunya dengan mendirikan posyandu untuk memudahkan masyarakat dalam memeriksakan kesehatannya. Hasil yang telah dicapai adalah adanya kegiatan olahraga sehari-hari, peningkatan konsumsi buah dan sayur yang ditanam di setiap rumah warga dan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa jika masyarakat ingin mencegah obesitas di masa pandemi masyarakat perlu melakukan beberapa program yang ada di GERMAS.

References

Ferina, Belly Isnaeni, E. M. W. (2021). Peran Kementerian Kesehatan Dalam Pengendalian Risiko Covid-19 Bagi Tenaga Kesehatan Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit. Jurnal Lex Spesialis, 1(1), 69–75.

Permata, L., & Karo, B. (2021). Dalam Menangani Masalah Obesitas Pada Masa Pandemi Covid-19. December.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014. Pedoman Gizi Seimbang.

Popkin, B., Du, S., Green, W., Beck, M., Algaith, T., Herbst, C., Alsukait, R., Alluhidan, M., Alazemi, N. and Shekar, M., 2020. Individuals with obesity and COVID?19: A global perspective on the epidemiology and biological relationships. Obesity Reviews, 21(11).

Kemenkes RI. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. Kemenkes RI.

Indonesia Onesearch. (2022). Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. In Indonesia Onesearch Perpusnas. https://onesearch.uinjkt.ac.id/

Kusnali, A., Puspasari, H. W., & Rustika, R. (2019). Kemitraan Pemerintah-Swasta dalam Industri Pangan untuk Menurunkan Kandungan Gula, Garam dan Lemak dalam Pangan Olahan. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 15(2), 102. https://doi.org/10.24853/jkk.15.2.102-118

Ilahi, K. R. (2021). Skripsi perilaku germas pada usia dewasa yang mengalami obesitas di wilayah kerja puskesmas pasar ikan kota bengkulu.

Listiandi, A. D., Hapsari, W., Anggraeni, D., Kusuma, I. J., Budi, R., & Widanita, N. (2021). Pola Hidup Sehat dengan Pendekatan Aktivitas Fisik dan Pengaturan Pola Makan pada Ibu-ibu PKK di Wilayah Desa Sokaraja Tengah. Journal Of Community Health Development, 2(1), 1–12. http://jos.unsoed.ac.id/index.php/jchd

Soekirman. 2003. Gizi Seimbang untuk Kesehatan, Kebugaran dan Produktivitas. Jakarta.

Hapsari PW, Khusun, H, Februhartanty, J. 2018. Pesan Gizi Seimbang pada Buku Ajar:

Sebuah Upaya Promosi Gizi dan Kesehatan. Seameo Recfon: Jakarta

Pangalila, Y. (2019). Implementasi Kebijakan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kota Tomohon. Implementasi Kebijakan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Di Kota Tomohon, 3(3), 1–9.

Rahmawaty, E., Handayani, S., Sari, M. H. N., & Rahmawati, I. (2019). Sosialisasi Dan Harmonisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Dan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (Pis-Pk) Di Kota Sukabumi. Link, 15(1), 27. https://doi.org/10.31983/link.v15i1.4385

Dewi, M. C. (2015). Faktor-Faktor yang Menyebabkan Obesitas pada Anak. Majority, 4(8), 53–56.

Welis, Wilda & Sazeli Rifki. (2013). Gizi untuk Aktifitas Fisik dan Kebugaran, ISBN : 978-602-1650-02-8.

Downloads

Published

2022-12-17

How to Cite

Syabil, S., Ghifary , H. ., Septina, Z. ., Istanti, N. D., & Sulistiadi, W. (2022). PERAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM MENANGANI OBESITAS DENGAN PROGRAM GERMAS DI MASA PANDEMI. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(4), 615–619. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i4.8999