ANALISIS HUBUNGAN KONDISI EKONOMI MASYARAKAT TERHADAP PEMAKAIAN AIR DOMESTIK

Authors

  • Keren Stelin Maliangkay Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, UPN Veteran Jakarta
  • Nabila Erinaputri Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, UPN Veteran Jakarta
  • Nadya Salsabila Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, UPN Veteran Jakarta
  • Marina Ery Setiawati Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, UPN Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v3i4.8811

Keywords:

Air Domestik, Ekonomi, Rumah Tangga

Abstract

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan manusia yang krusial dan merupakan sumber daya alam dengan fungsi yang sangat penting. Air tidak hanya penting bagi manusia, tetapi juga merupakan elemen yang sangat penting bagi kehidupan hewan dan tumbuhan di bumi. Air bersih dan sanitasi yang memadai merupakan salah satu capaian dari SDG’s ke-6 yang bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki akses universal yang merata terhadap air bersih dan sanitasi pada tahun 2030. Akses terhadap air minum yang memadai terlindungi, jarak pengambilan dan pembuangan yang minimal. Mengingat kebutuhan masyarakat akan air terkadang meningkat, bukan hanya karena semakin banyaknya masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga karena meningkatnya intensitas dan keragaman kebutuhan air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kondisi ekonomi masyarakat terhadap penggunaan air domestik. Metode yang dipakai dalam penulisan artikel ini adalah literature review, dimana artikel ilmiah yang diterima dari sumber pencarian online di review dan disaring menggunakan kriteria inklusi yang sudah ditetapkan sebelumnya yaitu tahun terbit yaitu 2018-2022, sesuai dengan materi yang kami dibahas. Hasil analisis dari seluruh artikel yang kami kaji yaitu menjelaskan bahwa tingkat penghasilan dari masyarakat dapat meningkatkan jumlah permintaan air minum untuk pemenuhan kebutuhan domestik. Permintaan air untuk pemenuhan kebutuhan domestik rumah tangga tersebut disebabkan oleh adanya kesediaan konsumen untuk membayar jasa layanan penyediaan air bersih.

References

Alkatiri, R., Imbran, H., & Agase, D. K. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen. 2(1), 13–19.

Anisa, B., Dewi, S. H., Harmiyati, Sherlina, V., & Sugeng, G. W. (2021). Peningkatan Partisipasi Masyarakat Untuk Percepatan Capaian SDG’s Sektor Air Bersih dan Sanitasi. DINAMISIA, 5. https://doi.org/https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i5.

Mawardi, M. (2014). Air dan Masa Depan Kehidupan. Jurnal Tarjih, 12(1).

Nurhasanah, P. (2021). Analisis Kebutuhan Air di Desa Teru Kecamatan Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah. Http://Repository.Ubb.Ac.Id/4289/, 32–60.

Sabri, F., & Amelia, R. (2016). Analisis Willingness To Pay (Wtp) Dan Kebutuhan Air Di Kecamatan Merawang. Info-Teknik, 17(2), 235–252. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/infoteknik/article/view/2499

Sandhyavitri, A., Putri, N. R., Fauzi, M., & Sitikno, S. (2016). ANALISIS KESEDIAAN MASYARAKAT UNTUK MEMBAYAR (Willingness to Pay) BIAYA PENGADAAN AIR BERSIH (PDAM) DI KOTA PEKANBARU. Jurnal Teknik Sipil Dan Perencanaan, 18(2), 75–86. https://doi.org/10.15294/jtsp.v18i2.7475

Saputra, D. A. (2019). Analisis Pola Konsumsi Air Bersih Untuk Kebutuhan Domestik Di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobongan.

Saputra, Y. A. (2017). Permintaan Air Bersih Kota Pekanbaru (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Siak). JOMFekom, 4(1),1–13.https://media.neliti.com/media/publications/125589-ID-analisis-dampak-pemekaran-daerah-ditinja.pdf

Simanjuntak, Gusty Elfa M.. (2009). Analisis Willingness To Pay Masyarakat terhadap peningkatan pelayanan system penyediaan Air Bersih dengan WSLC (Water Sanitation for Low Income) (Studi kasus desa situdaun, Kabupaten Bogor). IPB.

Sinuraya, S., Studi, P., Pembangunan, E., Ekonomi, F., Bisnis, D. A. N., & Surakarta, U. M. (2019). AIR BERSIH PADA PDAM KOTA SURAKARTA ( Studi Kasus Pelanggan Tahun 2018 ). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tumanggor, B., & Damanik, D. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Air Bersih Di Pdam Tirtauli Kota Pematangsiantar. Jesya, 5(2), 1535–1548. https://doi.org/10.36778/jesya.v5i2.722

Widiastuti, M. M. D., & Mangera, P. (2018). Studi Pola Konsumsi Air Domestik Masyarakat Multietnis Di Kelurahan Karang Indah Distrik Merauke. Kritis, 27(1), 1–15. https://doi.org/10.24246/kritis.v27i1p1-15

Zulhilmi, & Efendy, dkk. (2019). Faktor yang Berhubungan Tingkat Konsumsi Air Bersih pada Rumah Tangga di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireun. Jurnal Biologi Education, 7(November), 110–126.

Downloads

Published

2022-12-17

How to Cite

Maliangkay, K. S. ., Erinaputri, N., Salsabila, N. ., & Setiawati, M. E. . (2022). ANALISIS HUBUNGAN KONDISI EKONOMI MASYARAKAT TERHADAP PEMAKAIAN AIR DOMESTIK . Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(4). https://doi.org/10.31004/jkt.v3i4.8811