GAMBARAN KADAR ASAM URAT DARAH KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

Authors

  • Sari Artauli Lumban Toruan DIII Keperawatan, Politeknik Negeri Indramayu
  • Thomas Tandi Manu Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Mataram
  • Putri Sukma Diani DIII Keperawatan, Politeknik Negeri Indramayu

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v3i4.8272

Keywords:

ASM URAT, PEnyakit tidak menula, hiperuresemia

Abstract

Salah satu Penyakit Tidak Menular adalah penyakit sendi, bedasarkan hasil survey yang dilakukan WHO pada tahun 2017 Indonesia merupakan negara terbesar ke 4 didunia yang penduduknya menderita asam urat. Gejala klinik penyakit sendi berupa gangguan nyeri pada persendian yang disertai kekakuan, merah dan pembengkakan yang bukan disebabkan karena benturan/ kecelakaan dapat berlangsung kronis, salah satu penyebab dari penyakit sendi adalah tingginya nilai asam urat dan salah satu factor penyebabnya adalah aktifitas fisik yang tidak seimbang dengan pola makan sehat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran hiperuresemia pada karyawan Politeknik Negeri Indramayu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain potong lintang. Populasi penelitian ialah karyawan tetap Politeknik Negeri Indramayu, pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling dengan responden berjumlah 30 reponden dan kriteria inklusi yaitu pegawai aktif di Politeknik Negeri Indramayu dengan lama kerja kurang lebih 8 jam. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki kadar asam urat darah normal dan menunjukkan bahwa perempuan lebih banyak memiliki kadar asam urat normal dibandingkan laki-laki. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan sebagian besar karyawan Politeknik Negeri Indramayu memiliki kadar asam urat dalam batas normal.

References

Arsa, P. S. A. (2021) ‘Profil Karakteristik Individu Terhadap Kejadian Hiperuresemia’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 10(1), pp. 28–33. doi: 10.33475/jikmh.v10i1.244.

Astuti, W. et al. (2018) ‘Hubungan Pola Makan Dengan Terjadinya Penyakit Gout (Asam Urat) Di Desa Limran Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Taweli’, Jurnal e-Biomedik, 7(6), pp. 134–147.

Choi, H. K., Mount, D. B. and Reginato, A. M. (2005) ‘Pathogenesis of gout’, Annals of Internal Medicine, 143(7), pp. 499–516. doi: 10.7326/0003-4819-143-7-200510040-00009.

Darmawan, P. S., Kaligis, S. H. M. and Assa, Y. A. (2016) ‘Gambaran kadar asam urat darah pada pekerja kantor’, Jurnal e-Biomedik, 4(2). doi: 10.35790/ebm.4.2.2016.14615.

Firdayanti, Susanti, M. A. S. (2019) ‘Program studi Farmasi , Politeknik Bina Husada Kendari Jl . Sorumba No . 17 Kendari Sulawesi Tenggara , Kode Pos 93117 Email?: firdayanti.damiru88@gmail.com PENDAHULUAN Hiperurisemia adalah suatu keadaan yang menggambarkan kadar asam urat dalam tubuh meni’, 8(12).

Güner, M. Ö. (no date) ‘Document (2).pdf’.

Hasibuan, D. C. and Simamora, F. A. (2020) ‘Efektifitas Rebusan Daun Sirsak Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Penderita Gout Arthritis’, Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 5(2), p. 74. doi: 10.51933/health.v5i2.319.

Jumiyati, J. and Witradharma, T. W. (2020) ‘The Factors Affecting The Incidence Of Hyperuricemia On The Rejang Tribe In Bengkulu’, SANITAS: Jurnal Teknologi dan Seni Kesehatan, 11(1), pp. 53–64. doi: 10.36525/sanitas.2020.5.

Magfira, N. and Adnani, H. (2021) ‘Hubungan Aktivitas Fisik Dan Riwayat Genetik Dengan Kadar Asam Urat Di Posyandu Cinta Lansia’, Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 12(2), p. 396. doi: 10.26751/jikk.v12i2.1033.

Purwaningsih, N. S. and Suhartini, S. M. (2020) ‘Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (Ptm) Di Posbindu Pelangi Rw 05 –Srengseng Sawah Jagakarsa- Jakarta Selatan’, Prosiding Senantias, 1(1), pp. 1019–1024.

Riswana, I. and Mulyani, N. S. (2022) ‘Faktor risiko yang mempengaruhi kadar asam urat pada penderita hiperurisemia di wilayah kerja Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe’, Darussalam Nutrition Journal, 6(1), p. 29. doi: 10.21111/dnj.v6i1.6909.

Suntara, D. A. (2022) ‘Hubungan antara aktifitas fisik dengan kadar asam urat’, 2(12), pp. 3805–3812.

Syarifuddin, L. A., Taiyeb, A. M. and Caronge, M. W. (2019) ‘Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Penderita Asam Urat ( Gout ) di Wilayah Kerja Puskesmas Sabbangparu Kabupaten Wajo Relationship of Diet and Physical Activity with Blood Uric Acid Levels in Gout Patients in t’, Prosiding Seminar Nasioal Biologi VI, pp. 372–381. Available at: https://ojs.unm.ac.id/semnasbio/article/viewFile/10579/6201.

Downloads

Published

2022-12-17

How to Cite

Lumban Toruan, S. A., Manu, T. T. ., & Diani, P. S. . (2022). GAMBARAN KADAR ASAM URAT DARAH KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU . Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(4), 578–582. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i4.8272