EFEKTIFITAS HYPNOBIRTHING PADA IBU BERSALIN PRIMIPARA TERHADAP APGAR SKOR SATU MENIT PERTAMA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSKD IBU DAN ANAK SITI FATIMAH
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v3i2.7767Keywords:
Hypnobirthing, Apgar ScoreAbstract
Hypnobirthing bertujuan agar ibu dapat melahirkan dengan nyaman dan menghilangkan rasa sakit melahirkan tanpa bantuan obat bius apapun. Hypnobirthing mengekspolarasi mitos bahwa rasa sakit adalah hal yang wajar dan dibutuhkan saat melahirkan normal. Saat wanita yang melahirkan terbebas dari rasa takut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari efektifitas hypnobirthing pada ibu bersalin terhadap apgar scor satu menit pertama pada bayi baru lahir di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu Dan Anak Siti Fatimah Makassar. Penelitian dilaksanakan bulan November 2020-Januari 2021 di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Eksperiment Two Group dengan rancangan Posttest Only With Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin dan diperoleh sampel sebanyak 30 orang dimana 15 orang yang diberikan hypnobirthing dan 15 orang tidak diberi hypnobirthing dengan pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden dijadikan sampel, ibu yang diberikan hypnobirthing sebanyak 15 orang (50,0%) dan yang tidak diberikan hypnobirthing sebanyak 15 orang (50,0%) dan pada ibu yang diberikan hypnobirthing memiliki apgar skor normal sebanyak 12 orang (80,0%) dan yang memiliki apgar skor tidak normal sebanyak 3 orang (20%), sedangkan pada ibu yang tidak diberikan hypnobirthing memiliki apgar skor normal sebanyak 4 orang (26,67%) dan yang tidak memiliki apgar skor normal sebanyak 11 orang (73,33%). Terdapat efektifitas hypnobirthing pada ibu bersalin terhadap APGAR Scor satu menit pertama pada bayi baru lahir di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar. Diharapkan kepada bidan yang bertugas agar lebih meningkatkan perhatiannya dalam memberikan informasi tentang hypnobirthing pada ibu bersalin terhadap APGAR Skor satu menit pertama pada bayi baru lahir.References
Adiyanto, (2013). Hypnobirthing Terhadap Nilai APGAR Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Kesehatan Karya Husada Yogyakarta, 2016. Di akses pada 1 November 2019.
Amrin Muchlis Ahmad. (2010). Kiat-kiat Melahirkan Tanpa Rasa Sakit yang Menakutkan. Garailmu : Yogyakarta
Andriana Evariny. (2012). Melahirkan Tanpa Rasa Sakit. PT Bhuana Ilmu Populer : Jakarta
Annisa Nurrachmawati, Ike Anggraeni. (2012). Melahirkan Nyaman dan Cepat dengan Hypnobirthing. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 2019. Diakses pada 1 November 2019.
Arief, dr, dkk. (2014). Neonatus dan Asuhan Keperawatan Anak. Nuha Medika : Yogyakarta
Batbual Bringiwatty. (2010). Hypnosis Hypnobirthing Nyeri Persalinan dan Berbagai Metode Penanganannya. Gosyen Publishing: Yogyakarta.
Darwaniati, (2017). Pengaruh Hypnobirthing Pada Ibu Bersa;in Terhadap APGAR Scor Satu Menit Pertama Pada Bayi Baru Lahir di RS Bina Insani Semarang (Jurnal pdf)
Depkes, (2019). Upaya Pembangunan Kesehatan Nasional. Diakses pada 04 November 2019
Elmeida Fitria Ika.( 2015). Asuhan Kebidanan Neonatus. CV Trans Info Media: Jakarta
Fitrianingsih Yeni, (2014). Efektifitas Hypnobirthing Pada Ibu Bersalin Terhadap Nilai APGAR Satu Menit Pertama Bayi Baru Lahir.Jurnal Ilmiah, 2016. Diakses pada 1 November 2019.
Hidariani, (2016). Pengaruh Hypnobirthing Pada Ibu Bersalin Terhadap APGAR Scor Satu Menit Pertama Bayi Baru Lahir di RS. Kariadi Semarang (Jurnal pdf)
HR Carsel Syamsunie. H. (2018). Metodologi Penelitian. SIBUKU: Yogyakarta
Karuniawati Benny, Putrianti Berlina. (2016). Hypnobirthing Terhadap Nilai APGAR Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Kesehatan Karya Husada Yogyakarta, 2016. Di akses pada 1 November 2019.
Maharani Anindhita, (2019). Angka Kematian Bayi di Indonesia. Diakses pada 04 November 2019.
Marwiyah Nila, (2016). Hubungan Penyakit Kehamilan dan Jenis Persalinan dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD dr Dradjat Prawiranegara Serang. Jurnal Ilmiah, 2016. Diakses pada 1 November 2019.
Millenium Development Goals. (2015). Angka Kematian Bayi. Diakses pada 04 November 2019.
Muslihatun Nur Wafi, (2014). Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Fitramaya: Yogyakarta.
Ordiana, K, (2018). Pengaruh Hypnobirthing Pada Ibu Bersalin Terhadap APGAR Scor Satu Menit Pertama Pada Bayi Baru Lahir di RSUD Dompu Bima (Jurnal pdf)
Profil Kesehatan Indonesia, (2013). Diakses pada 04 November 2019.
Profil Kesehatan Kota Makassar, (2015). Diakses pada 04 November 2019.
Rahardjo Kukuh, Marmi. (2014). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah. PUSTAKA PELAJAR: Yogyakarta. Saputra. 2014. Asfiksia Neonatorum. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Sariati Yuseva, dkk. (2016). Pengaruh Hypnobirthing terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin dan Lama Persalinan di Bidan Praktek Mandiri Wilayah Kabupaten Malang. Jurnal Ilmiah Bidan, 2016. Diakses pada 1 November 2019
Siska, Y. (2017). Angka Kematian Bayi Menurut WHO. Diakses pada 04 November 2019.
Umi, Syaiful. (2016). Angka Kematian Bayi akibat Asfiksia. Diakases pada 04 November 2019
Wati Erna Elisa, Nasrawati. (2016). Asfiksia Neonatorum. Diakses pada 12 November 2019.
World Health Organization. (2016). Angka Kematian Bayi. Diakses pada 04 November 2019
Yulianti Lia, Rukiyah Yeyeh Ai. (2013). Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. CV. Trans Info Media:
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Syamsuryanita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).