KETEPATAN KODE DIAGNOSIS PENYEBAB DASAR KEMATIAN DI RUMAH SAKIT DI INDONESIA : LITERATUR REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v3i3.7693Keywords:
Ketepatan, UCOD, Tabel MMDSAbstract
Pelaporan mortalitas dilakukan sebagai upaya untuk pencegahan penyakit yang mematikan dan sebagai evaluasi fasilitas pelayanan kesehatan. Dalam memilih kode pada sertifikat medis penyebab kematian perlu diperhatikan agar pelaporan dapat terlaksana secara optimal. Kode yang tepat adalah kode yang sesuai dengan ICD-10 serta dibantu dengan Tabel MMDS. Tujuan dari review ini melihat melihat ketepatan kode diagnosis penyebab dasar kematian dan untuk mengetahui faktor penyebab ketidaktepatan pengodean diagnosis dan pengisian sertifikat medis penyebab kematian di rumah sakit. Metode penelitian ini menggunakan metode literatur review terhadap sejumlah artikel penelitian yang dipublikasikan rentang waktu tahun 2011-2021 dan ditemukan sebanyak 13 artikel jurnal memenuhi kriteria penelitian. Hasil menunjukkan presentasi ketepatan kode diagnosis sebesar 83% dan presentase ketidaktepatan kode diagnosis sebesar 90%. Hasil studi literatur ini juga membahas faktor penyebab ketidaktepatan pengodean diagnosis dan pengisian sertifikat penyebab dasar kematian yaitu faktor Man, Method, Material, Machine, dan Money.References
Depkes, R. (2008) ‘Buku Panduan Penentuan Kode Penyebab Kematian Menurut ICD-10’, in Depkes RI (ed.). Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.
Hardono, Y. D. M. and Ernawati, D. (2018) ‘Tinjauan Pengetahuan dan Sikap Petugas Rekam Medis Tentang Kode Sebab Kematian/Underlying Cause of Death Di Rumah Sakit Tugurejo Semarang 2016’, VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 17(01), pp. 115–126. Available at: https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/visikes/article/download/1856/1264.
Hatta, G. R. (2013) ‘Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan’, in. Jakarta, p. 144.
IFHIMA (2012) ‘Education Module for Health Record Practice Module 5a - Disease & Procedure Classification and Indexing ICD 9’, in, pp. 1–11.
Ilmi, L. R. and Purbobinuko, Z. K. (2020) ‘Penentu Penyebab Kematian di RSUD Panembahan Senopati Bantul?: Miscoding Berdampak Pada Laporan Statistik Kematian’, Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 8(2), p. 8.
Ismaniar, H. (2015) Administrasi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Deepublish.
Mardiawati, D. and Akika, T. F. (2019) ‘Identifikasi Keakuratan Kode Underlying Cause of Death Kasus Stroke berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Tk.III dr. Reksodiwiryo Padang’, 1(1), pp. 10–18.
Meiningtyas, A. and Yulia, N. (2020) ‘Tinjauan Penerapan Rule Mortalitas Dalam Penentuan Sebab Dasar Kematian di Rumah Sakit Pusat Pertamina’, Prosiding 4 SENWODIPA 2020, (November), pp. 67–71.
Nuryati and Hidayat, T. (2014) ‘Evaluasi Ketepatan Kode Diagnosis Penyebab Dasar Kematian Berdasarkan Icd-10 Di Rs Panti Rapih Yogyakarta’, Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 2(1). doi: 10.33560/.v2i1.41.
Pramono, A. E. et al. (2021) ‘Ketepatan Kodifikasi Klinis Berdasarkan ICD-10 di Puskesmas dan Rumah Sakit di Indonesia: Sebuah Studi Literatur’, Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, 4(2), pp. 98–106. doi: 10.31983/jrmik.v4i2.7688.
Pratiwi, Y. E. (2013) ‘Ketepatan Penentuan Kode Penyebab Dasar Kematian Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga Triwulan IV Tahun 2010’, Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 1(1), pp. 89–96. doi: 10.33560/.v1i1.61.
Puspitasari, N. and Kusumawati, D. R. (2017) ‘Evaluasi Tingkat Ketidaktepatan Pemberian Kode Diagnosis Dan Faktor Penyebab Di Rumah Sakit X Jawa Timur’, Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 3(2), p. 158. doi: 10.29241/jmk.v3i1.77.
Rahmawati, E. N. and Lestari, S. (2018) ‘Tinjauan Keakuratan Kode Sebab Dasar Kematian Pada Sertifikat Kematian Di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten’, 8(2), pp. 86–97.
Widyaningrum, L. and Kuntari, T. (2016) ‘Keakuratan Penentuan Kode Underlying Cause of Death berdasarkan Medical Mortality Data System di RSUD Kota Salatiga’, 6(1), pp. 45–49.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Fredrika Welhelmina, Wiwik Viatiningsih, Lily Widjaja, Noor Yulia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).