MANFAAT KELOR (MORINGA OLEIFERA) BAGI KESEHATAN

Authors

  • Awari Susanti Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Muhammad Nurman Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v3i3.7287

Keywords:

Moringa oleifera, Tanaman Herbal, Kesehatan

Abstract

Tanaman herbal fitomedisin diyakini memiliki banyak manfaat dibandingkan obat konvensional dan mendapatkan kembali minat dalam penelitian saat ini. Moringa oleifera adalah tanaman herbal serbaguna yang digunakan sebagai makanan manusia dan alternatif untuk tujuan pengobatan di seluruh dunia. Telah diidentifikasi oleh para peneliti sebagai tanaman dengan banyak manfaat kesehatan termasuk manfaat nutrisi dan obat. Moringa oleifera mengandung asam amino esensial, karotenoid dalam daun, dan komponen dengan sifat nutraceutical, mendukung gagasan untuk menggunakan tanaman ini sebagai suplemen nutrisi atau konstituen dalam persiapan makanan. Beberapa evaluasi nutrisi telah dilakukan pada daun dan batang. Faktor penting yang menjelaskan penggunaan obat dari Moringa oleifera adalah berbagai antioksidan penting, antibiotik dan nutrisi termasuk vitamin dan mineral. Hampir semua bagian dari kelor dapat dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi dengan nilai manfaat lainnya.

References

Abalaka ME, Olonitola OS, Onaolapo JA, et al (2009). Momordica charantia using wistar rats to determine safety level and usefulness of the plant ethnochemotheraphy.Int J Appl Sci, 3,1-6

Budda S, Butryee C, Tuntipopipat S, et al (2011). Suppressive effects of Moringa oleifera Lam pod against mouse colon sodium sulphate , 12, 3221-8.

Fahey, JW (2005). Moringa oleifera: A review of the medicinal evidence for its nutritional, therapeutic, andprophylactic properties. Part 1. Trees Life J, 1, 5.

Francis JA, Jayaprakasam B, Oloson LK, et al (2004). Insulin Secretagogues from Moringa Oleifera with cyclooxygenase enzyme and lipid peroxidation inhibiting activities, Helvitica chimica acta, 87, 317-26.

Grove JK, Altman WM (2002). Medicinal Plants of India with antidiabetic potential. J Ethnopharmacol, 81, 81-100.

Khawaja TM, Tahira M, Ikram UK (2010). Moringa oleifera: a natural gift - A review. J Pharm Sci Res, 2, 775-81.

Mbikay M, (2012). Therapeutic potential of Moringa oleifera leaves in chronichyperglycemia and dyslipidemia: a review. Front Pharmacol, 3, 1-12

Onsare, JG. Kaur, H, Arora, DS (2013). Antimicrobial activity of Moringa oleifera from different locations against some human Phatogens. J Med Plants, 1, 80-91.

Promkum C, Kupradinun P, Tuntipopipat S, Butryee C (2010). Nutritive evaluation and effect of Moringa oleifera pod on clastogenic potential in the mouse. Asian Pacific J Cancer Prev, II, 627-32

Singh GP, Sharma SK (2012). Antimicrobial evaluation of leaf extrak of leaf extrak of Moringa oleifera Lam. Int Res J Pham, 3, 1-4.

Tiwari AK, Roa M (2002). Diabetes mellitus and multipe therapeutic approaches of phytochemicals: Present status and future prospects. Current Sci, 83, 30-8.

Verma VK, Singh N, Saxena P, et al (2012). Anti-ulcer and antioxcidant activity of Moringa oleifera (lam) leaves against aspirin and ethanol induced gastric ulcer in rats, Int Res J Pharm, 22,46-7.

Downloads

Published

2022-09-30

How to Cite

Susanti, A., & Nurman, M. (2022). MANFAAT KELOR (MORINGA OLEIFERA) BAGI KESEHATAN. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(3), 509–513. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i3.7287