GAMBARAN KECEMASAN LANSIA YANG MENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAJA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v3i3.6947Keywords:
hipertensi, kecemasan, lansia, tekanan darahAbstract
Lansia pada umumnya mengalami kelemahan, keterbatasan dan ketidak mampuan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, perubahan fisik yang terjadi pada lansia erat kaitannya dengan perubahan psikososialnya. Penurunan kemampuan system imun dan pemenuhan kebutuhan fisiologis bisa mengakibatkan gangguan Kesehatan pada lansia, salah satunya adalah hipertensi. Hipertensi pada lansia bisa menyebabkan masalah psikologis karena akan menjadi rasa cemas dan takut pada kondisi yang sedang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan pada lansia yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja Kabupaten Garut. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif, teknik pengambilan sampel total populasi yang berjumlah 112 lansia dengan hipertensi. Instrument penelitian yang digunakan dengan menggunakan kuesioner yang diukur dengan metode GAS (Geriatric Anxiety Scale) terdiri dari 30 pertanyaan dan menggunakan alat sphygmomanometer digital untuk mengukur tekanan darah. Hasil penelitian ini menunjukkan lansia yang memiliki kecemasan ringan sebanyak 27 orang (24,1%), memiliki kecemasan dalam kategori sedang sebanyak 47 orang (42,0%), memiliki kecemasan dalam kategori berat 30 orang (25,8%) dan 8 lansia (7,1%) yang menderita kepanikan. (83,9%). responden yang diteliti paling dominan berusia 60-74 tahun (78,6%). Dan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (83,9%).Latar belakang pendidikan responden tidak terbagi rata, dimana sebagian besar responden berpendidikan tidak tamat SD-SD (87,5%). Berdasarkan pekerjaan antara petani dengan yang tidak bekerja dan Ibu Rumah Tangga (IRT) tidak berbeda jauh namun lebih didominasi oleh petani (52,7%). Lebih dari setengah responden (58,9%) telah menderita hipertensi lebih dari 3 tahun.References
AHA (American Heart Association). (2017). Global Impact of 2017 American Heart Association/American College of Cardiology hypertension Guidelines. A perspective from India. Circulation, 137, 2017-2019. http://doi. Org/10. 1161/00000000065
Anisa, Sholihati, D.K (2020). Gambaran Tingkat Kecemasan Lansia Penderita Hipertensi di Wilayah Puskesmas Kartasura. Universitas muhammaduyah Surakarta.
Arifuddin, A., & Nur, A. F. (2017). Pengaruh Efek Psikologis Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi. IEEE International Conference on Acoustics, Speech, and Signal Processing (ICASSP) 2017, 41(2), 84–93.
Dinkes Garut, (2017), Profil Dinas Kesehatan Garut, Garut
Kati, R. K., Opod, H., & Pali, C. (2018). Gambaran Emosi dan Tingkat Kecemasan pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Bahu.
Arifuddin, A., & Nur, A. F. (2017). Pengaruh Efek Psikologis Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi. IEEE International Conference on Acoustics, Speech, and Signal Processing (ICASSP) 2017, 41(2), 84–93.
Febria, D., Fithriyana, R., Isnaeni, L. M. A., Librianty, N., & Irfan, A. (2021). Interaction between environment, economy, society and health in the concept of environmental health: Studies on peatland communities. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9, 919–923. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.7178
Harahap, D. A. (2018). ANALISIS FAKTOR PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN ANTENATAL CARE OLEH BIDAN DI DESA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA UPTD KESEHATAN PANGKALAN KERINCI KABUPATEN PELALAWAN. Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 2(1), 32–38. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/doppler/article/view/155
Kati, R. K., Opod, H., & Pali, C. (2018). Gambaran Emosi dan Tingkat Kecemasan pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Bahu.
Kustanti, N. (2012). Kualitas hidup lansia dengan hipertensi di wilayah kerja puskesmas karangmalang kabupaten sragen naskah publikasi. 1–15.
Lestari, R., Wihastuti, T. A., & Rahayu, B. F. (2013). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Tingkat Kemandirian Activities of Daily Living (Adl) Pada Lanjut Usia Di Panti Werdha. Jurnal Ilmu Keperawatan, 1(2), pp.128-134.
Listiana, Dahrianis, & Nur, M. (2013). Hubungan antara berpikir positif terhadap kecemasan lansia di panti tresna werda kabupaten gowa. Jurnal Kepearawan Jiwa, 2, 1–5.
Nuraini, B. (2015). Risk Factors of Hypertension. J Majority, 4(5), 10–19.
Pramana, K. D., Okatiranti, & Ningrum, T. P. (2016). Hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian hipertensi di panti sosial tresna werdha senjarawi bandung. IV(2), 116–128.
Ririn Fitriani, Lira Mufti Azzahri, M. Nurman, M. N. S. H. (2021). Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Asam Urat (Gout Artritis) Pada Usia Dewasa 35-49 Tahun. Jurnal Ners, 5(1), 20–27. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/1674
Subekti, R. Y. (2014). Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi tekanan darah pada usia lanjut di dusun sumberan sumberagung moyudan sleman yogyakarta. 1–15.
SUKMA, C. R. (2018). Gambara Kecemasan Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kartasura. Journal of Linguistics, 3(2), 139–157. https://doi.org/10.18041/2382-3240/saber.2010v5n1.2536
Uswandari, B. dian. (2017). Hubungan Antara Kecemasan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Puspakarman Mataram.
Utami, D. S., Syafriani, & Isnaeni, L. M. A. (2021). Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Asupan Natrium dengan Kejadian Hipertensi di Desa Koto Perambahan Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas KAMPA Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(4), 18–25. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/2410
Yuliati, A., Baroya, N., & Ririanty, M. (2014). Perbedaan kualitas hidup lansia yang tinggal di komunitas dengan di pelayanan sosial lanjut usia. Jurnal Pustaka Kesehatan, 2(1), 87–94. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Kowalski, R. E. (2010). Terapi Hipertensi: Program 8 Minggu Menurunkan Tekananan Darah Tinggi Dan Mengurangi Risiko Serangan Jantung Dan Stroke Secara Alami. PT Mizan Pustaka.
Kustanti, N. (2012). Kualitas hidup lansia dengan hipertensi di wilayah kerja puskesmas karangmalang kabupaten sragen naskah publikasi. 1–15.
Lestari, R., Wihastuti, T. A., & Rahayu, B. F. (2013). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Tingkat Kemandirian Activities of Daily Living (Adl) Pada Lanjut Usia Di Panti Werdha. Jurnal Ilmu Keperawatan, 1(2), pp.128-134.
Listiana, Dahrianis, & Nur, M. (2013). Hubungan antara berpikir positif terhadap kecemasan lansia di panti tresna werda kabupaten gowa. Jurnal Kepearawan Jiwa, 2, 1–5.
Nuraini, B. (2015). Risk Factors of Hypertension. J Majority, 4(5), 10–19.
Pramana, K. D., Okatiranti, & Ningrum, T. P. (2016). Hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian hipertensi di panti sosial tresna werdha senjarawi bandung. IV(2), 116–128.
Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa (Indonesia; B. A. Keliat, ed.). Elsevier.
Subekti, R. Y. (2014). Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi tekanan darah pada usia lanjut di dusun sumberan sumberagung moyudan sleman yogyakarta. 1–15.
Yuliati, A., Baroya, N., & Ririanty, M. (2014). Perbedaan kualitas hidup lansia yang tinggal di komunitas dengan di pelayanan sosial lanjut usia. Jurnal Pustaka Kesehatan, 2(1), 87–94. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Yuwono, G. A., Ridwan, M., & Hanafi, M. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Penderita Hipertensi Di Kabupaten Magelang. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), 12(1), 55–66. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20884/1.jks.2017.12.1.687
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Asep Nidzar Faijurahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).