HUBUNGAN POLA MAKAN DAN MAKANAN IRITATIF DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA DI PUSKESMAS X KOTA PAYAKUMBUH

Authors

  • Vera Sesrianty Prodi D III Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perintis Indonesia
  • Nursyila Apzari Hamzah Prodi Pendidikan Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perintis Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v3i2.4952

Keywords:

Makanan iritatif, pola makan, sindroma dispepsia

Abstract

Melihat angka kejadian sindroma dyspepsia di Indonesia mencapai 40-50% dan di Sumatera Barat sindroma dyspepsia menempati urutan pertama. Adanya..perubahan gaya hidup..dan perubahan pola makan masih menjadi salah satu penyebab tersering terjadinya gangguan pencernaan, termasuk dispepsia Berdasarkan survey awal di Puskesmas X Kota Payakumbuh sebanyak 10 orang pasien melaporkan gejala yang mereka alami pola makan, mengkonsumsi makanan/minuman yang bersifat iritatif . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan makanan iritatif dengan kejadian sindroma dyspepsia di wilayah kerja Puskesmas X Kota Payakumbuh. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan desain Cross Sectional, sampel sebanyak 40 orang responden, metode sampling adalah purposive sampling.Variabel independen adalah pola makan dan makanan iritatif sedangkan variabel dependen adalah kejadian dispepsia. Instrumen menggunakan kuisioner terdiri dari pola makan terdapat 11 pertanyaan, mengkonsumsi makanan/minuman iritatif terdapat 8 pertanyaan, sindroma dispepsia terdapat 7 pertanyaan,  analisis data mengunakan uji Chi Square. Pola makan sebagian besar tidak teratur (60%), makanan iritatif sebagian besar dikonsusmsi bersifat tidak iritatif (87,5%), hasil uji statistik pola makan dengan kejadian sindrom dispepsia (P value 0,497) dan mengkonsumsi makanan iritatif (P value 0,271) dengan kejadian sindroma dispepsia. Tidak terdapat hubungan pola makan dan makanan iritatif dengan kejadian sindrom dispepsia.

References

Akbar, H. (2020) ‘Pola Makan Mempengaruhi Kejadian Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa STIKES Graha Medika Kotamobagu’, KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), pp. 14–21. doi:10.24903/kujkm.v6i1.857.

Amir, U.K., Asmara, I. gde Y. and Cholidah, R. (2019) ‘Hubungan Diet Iritatif dan Ketidakteraturan Makan dengan Sindrom Dispepsia pada Remaja Santri Madrasah Aliyah Al-Aziziyah Putri Kapek Gunungsari Lombok Barat Nusa Tenggara Bara’, Unram Medical Journal, 8(2), p. 34. doi:10.29303/jku.v8i2.341.

Depkes (2013) Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakata: Direktorat Jendral Bina Gizi Kesehatan Ibu dan Anak.

Kementerian Kesehatan Indonesia (2019) Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Available at: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf.

Nugroho, R. (2018) ‘Gambaran Karakteristik Pasien dengan Sindrom Dispepsia di Puskesmas Rumbai’, JOM FKp, V(2), pp. 823–830.

Putri, A.N. and et al (2022) ‘HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU, POLA MAKAN, DAN STRES DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS JAMBI’, JOMS, 2(1), pp. 36–47.

Putri, V. (2021) ‘Hubungan antara Gaya Hidup dan Stres dengan Kejadian Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan’, 2(1), pp. 8–18. Available at: https://repository.unja.ac.id/22111/.

Suzzani et al (2020) ‘FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DYSPEPSIA PADA REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2019’, Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MakMA), 3(1), pp. 112–118.

Wijaya, I., Nur, N.H. and Sari, H. (2020) ‘Hubungan Gaya Hidup Dan Pola Makan Terhadap Kejadian Syndrom Dispepsia Di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar’, Jurnal Promotif Preventif, 3(1), pp. 58–68. doi:10.47650/jpp.v3i1.149.

Downloads

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles