PENGARUH REBUSAN DAUN ALPUKAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v3i2.4608Keywords:
DAUN ALPUKAT, TEKANAN DARAHAbstract
Menurut Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh rebusan daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Kuok Kabupaten Kampar Tahun 2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian lansia yang menderita hipertensi sebanyak 25 responden di Desa Kuok Wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Kuok.Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah sphygmomanometer,lembar observasi. Analisis yang digunakan adalah Univariat dan bivariat dengan uji T-Test, diolah menggunakan sistem komputerisasi. Dengan hasil diketahui bahwa, rerata tekanan darah systole dan diastole pada penderita hipertensi sebelum diberikan rebusan daun alpukat yaitu 142/92 mmHg sedangkan rerata tekanan darah sistole dan diastole pada penderita hipertensi sesudah diberikan rebusan daun alpukat yaitu 120/80. Berdasarkan uji statistik terdapat Perbedaan Tekanan darah Sistol diastole pada penderita hipertensi sebelum dan sesudah diberikan rebusan daun alpukat degan p value 0,000 (< 0,05) yang artinya terdapat pengaruh rebusan daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Kuok Kabupaten Kampar Tahun 2021. Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dalam pengobatan hipertensi dan mengingatkan pasien agar dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengkonsumsi rebusan daun alpukat terutama yang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.References
Bustan, N. (2014). Epidemiologi penyakit tidak menular. Jakarta. : Rineka Cipta
Biopharmaca Research Center. (2013). Alpukat (Persea amereciana Mill). Artikel. Diunduh pada tanggal 31 Desember 2016 dari http://biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka2013BCCS%20Herbal%20Plants%20Collec tions%20Alpukat.pdf
Brunner and Suddarth. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 1. Jakarta : EGC
Barnes, P., Powell-Griner, E., McFann, K., dan Nahin R. (2010). Complementary and alternative medicine use among adults. CDC Advance Data Report United States #343.
Dreher, M. L., & Davenport, A. J. (2013). Hass Avocado Composition And Potential Health Effects. Critical Reviews In Food Science And Nutrition, 53(7), 738-50.
Mardiyaningsih, A. dan Ismiyati, N. (2014). Cytotoxic activity of ethanolic extract of persea americana mill. leaves on hela cervical cancer cell. Majalah obat tradisional, (Online), Vol. 19, Issue 1, p 24-28, (http://mot.farmasi.ugm.ac.id, diakses 5 November 2014).
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, (2015). Pengalaman Diet Lansia Perempuan Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI), 2(1), 65-82.
Sumardika, W. dan Jawi, M. (2012). Ekstrak air daun ubijalar ungu memperbaiki profil lipid dan meningkatkan kadar sod darah tikus yang diberi makanan tinggi kolesterol. Jurnal ilmiah kedokteran medicina, (Online), Vol. 43, No. 2, (http://www.ojs.unud.ac.id, diakses 1 Desember 2014).
Sulistyowati, Y. (2016). Pengaruh pemberian likopen terhadap status antioksidan (vitamin c, vitamin e, dan gluthation peroksidase tikus hiperkolesterolemik, (Online), (http://eprints.undip.ac.id/17759/1/W iralis.pdf, diakses 2 Mei 2021).
Sulistiawati (2017). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Alpukat (Persea Americana Mill.) Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Selatan. COPING Ners Journal IS. ISSN: 2303-1298
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Wiwis lestari Wiwis, Apriza, Alini, Putri Eka Sudiarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).