HUBUNGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI INDONESIA: A SYSTEMATIC REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v3i2.4477Keywords:
Diare, Bayi, Susu Formula, Pemberian Susu FormulaAbstract
Diare sampai detik ini masih menjadi persoalan dalam bidang kesehatan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Permasalahan diare yang terjadi pada balita masih menjadi permasalahan yang harus mendapat fokus utama dari pemerintah sebab bayi yang mengalami diare berisiko mengalami dehidrasi, komplikasi malnutrisi hingga kematian. UNICEF menyatakan bahwa angka kematian anak akibat diare menyentuh angka 1.300 anak per-harinya atau 480.000 anak per-tahunnya. Masalah diare pada anak ini terjadi karena beberapa faktor, satu diantara faktor tersebut adalah konsumsi susu formula. Kasus diare akibat pemberian susu formula adalah topik utama yang dibahas pada penulisan ini. Tujuan penulisan adalah untuk mencari tahu apakah terdapat hubungan antara pemberian susu formula dengan kejadian diare pada balita di Indonesia. Metode penulisan yang digunakan pada penulisan ini adalah metode systematic review. Artikel yang dipilih sebagai acuan penulisan adalah artikel yang dipublikasi antara tahun 2018-2022 yang kemudian disaring dengan menyesuaikan kriteria konklusi. Terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi susu formula dengan kasus diare pada balita. Pemberian susu formula menyebabkan angka kejadian diare pada bayi meningkat dan risiko bayi terkena diare menjadi lebih tinggi.References
Anggraeni, S., Marlinda, & Antika. (2018). Hubungan Cara Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Podorejo Relationship To Giving Milk Formula With Occurrence of Diarrhea in Children in the Village Podorejo. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(1).
Danal, P. H. (2018). Mhealth Berbasis Smartphone Dalam Manajemen Diare Pada Anak Balita. Universitas Indonesia, Kampus FIK UI, 9–14.
Eunike, D., & Dewi, S. M. (2021). Hubungan Pemberian ASI Ekslusif Terhadap Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-12 Bulan di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Jawa Tengah. Tarumanegara Medical Journal, 4(1), 63–71.
Fang, Y., Lian, Y., Yang, Z., Duan, Y., & He, Y. (2021). Associations between feeding patterns and infant health in China: A propensity score matching approach. Nutrients, 13(12). https://doi.org/10.3390/nu13124518
Hayati, K., & Simanullang, G. E. (2019). Hubungan Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Desa Tambak Cekur Kecamatan Serbajadi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2019. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 1(2), 20–26. https://doi.org/10.35451/jkf.v1i2.153
Herawati, R., & Murni, C. (2018). Hubungan pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Maternity and Neonatal, 2(5), 309–317. https://e-journal.upp.ac.id/index.php/akbd/article/view/1601
Inggerit, & Ernawati. (2018). Hubungan susu formula dan MP-ASI terhadap kejadian diare pada anak usia 6 bulan sampai 2 tahun di Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan periode 1 Juli-31 Agustus 2014. Tarumanagara Medical Journal, 1(1), 103–109.
Iskandar, I., & Maulidar, M. (2016). Hubungan Pemberian Susu Formula dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-6 Bulan. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 1(2), 73. https://doi.org/10.30867/action.v1i2.13
Kasasiah, A., & Hendiana, S. N. A. (2020). Kejadian Diare pada Balita di Desa Karyasari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang dan Kaitannya dengan Pemberian Susu Formula. PharmaCine, 1. https://doi.org/10.13045/acupunct.2016045
Kemenkes RI. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI.
Khasanah, N. A., & Sulistyawati, W. (2018). Hubungan Pemberian Susu Formula dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 0 – 6 Bulan di Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Journal for Quality in Women’s Health, 1(2). https://doi.org/10.30994/jqwh.v1i2.9
Netty, N., Rabiathul, S., & Qoriati, N. I. (2019). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Iklan Susu Formula dengan Pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Puskesmas Rawat Inap Cempaka Kota Banjarbaru. Jurnal Kesehatan Indonesia, 9(2), 91. https://doi.org/10.33657/jurkessia.v9i2.177
Rahmah, Budiastutik, I., & Widyastutik, O. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Susu Formula pada Bayi Usia 0- 6 Bulan di Puskesmas Karya Mulia Kota Pontianak. Jurnal Mahasiswa Dan Penelitian Kesehatan Faktor, 7(1), 44–50.
Sinaga, E. W., Lubis, R., & Lubis, Z. (2019). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Di Puskesmas Pulo Brayan. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 2(2), 409. https://doi.org/10.24912/jmstkik.v2i2.1537
Sirmawati, A, A., & Nurbaya, S. (2020). HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN SUSU FORMULA DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI UPT PUSKESMAS LAU KABUPATEN MAROS. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(4).
Wahono, R. S. (2016). Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus.
Wibisono, H., & Wulandari, T. (2017). Pengaruh Pemberian Susu Formula Dengan Angka Kejadian Diare Di Wilayah Puskesmas Bugel Kota Tangerang. Jurnal Kesehatan, 7(2). https://doi.org/10.37048/kesehatan.v6i3.7
Widyaningsih, T. S., Aini, D. N., & Ayu, N. K. (2017). Hubungan Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Diare Pada Bayi di Ruang Dahlia RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Journal of Health, 5, 81–86.
Yuniarti, E., & Vinnata, N. N. (2020). Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Pemberian Susu Formula terhadap Kejadian Diare pada Anak Usia 0 – 2 Tahun. Citra Delima?: Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung, 4(1), 7–11. https://doi.org/10.33862/citradelima.v4i1.96
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Janu Dimas Saputra, Irbah Syakirah Wandaputri, Javier Adhani Idris, Rizki Amalia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).