HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN DIET PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD dr. RM. PRATOMO BAGANSIAPIAPI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v3i1.3835Keywords:
PENGETAHUAN, KEPATUHAN DIETAbstract
Pengetahuan merupakaan salah satu fakotr yang berpengaruh terhadap kepatuhan diet. Asupan makan atau diet untuk pasien dengan penyakit ginjal kronik di perlukan untuk mengendalikan kondisi penyakit. Asupan makanan yang tidak sesuai akan memperburuk kondisi kearah komplikasi penyakit. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD dr. RM. Pratomo Bagansiapiapi. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 27 Agustus sampai dengan 3 September 2021 dengan jumlah sampel 19 orang menggunakan teknik Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan Analisa univarit dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil Analisa univariat diperoleh 16 orang (84,2%) tingkat pengetahuan sedang, 2 orang (10,5%) tingkat pengetahuan kurang dan sebanyak 1 orang (5,3%) tingkat pengetahuan baik (5,3%). Sebanyak 7 orang ( 36,8 %) patuh dan sebanyak 12 orang (63,2 %) tidak patuh terhadap diet. Hasil analisa uji Chi Square diperoleh tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet responden yang menjalani terapi hemodialisis (p-value = 0.147). Tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD dr. RM. Pratomo. Diharapkan pasien dapat melaksanakan diet dengan baik.Downloads
Published
2022-03-18
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Lama Sitorus, Eka Roshifita Rizqi, Indrawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).