TINJAUAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN PASIEN BPJS RAWAT JALAN KLINIK SARAF

Authors

  • Ansye Yasinta Wowor Program Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul
  • Siswati Siswati Program Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v3i1.3823

Keywords:

LAMA WAKTU TUNGGU, BPJS RAWAT JALAN

Abstract

Pelayanan yang baik, berkualitas dan tepat waktu adalah suatu harapan dari pasien. Cepat dan lamanya pelayanan rumah sakit sangat berpengaruh pada kunjungan pasien, yang dapat menimbulkan ketidakpuasan dan komplain dari pasien. Tujuan dari penelitian ini Menghitung lama waktu tunggu pasien BPJS di pelayanan rawat jalan klinik saraf dan menghetahui penyebab lama waktu tunggu pasien rawat jalan. Jenis metode penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis kuantitatif, dengan teknil sampel random sampling. Rerata waktu tunggu pelayanan pasien BPJS Klinik saraf RS. St. Carolus selama 68 menit dan sebagian besar kategori waktu lama (> 60 menit). Penyebab dari lama waktu tunggu dikarenakan jadwal praktek dokter di luar rumah sakit, konsultasi pasien di ruang dokter spesialis dan tidak adanya SPO ketetapan standar waktu tunggu. Lama waktu tunggu untuk pasien di klinik saraf masih terdapat banyak pasien yang harus menunggu dengan waktu yang lama (>60 menit). Sehingga pasien mengalami ketidakpuasan dalam pelayanan. Pelayanan akan baik jika waktu tunggu pasien memenuhi standar (≤60 menit) dan pasien akan mengalami kepuasan dan membuat pasien nyaman jika datang berobat kembali. Untuk terwujudnya pelayanan yang baik dan waktu tunggu memenuhi standar maka rumah sakit harus membuat SPO dan pembaharuan SPO kembali sehingga petugas di bagian klinik saraf dapat memperhatikan waktu tunggu pasien yang datang berobat.  

Downloads

Published

2022-03-18

How to Cite

Wowor, A. Y., & Siswati, S. (2022). TINJAUAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN PASIEN BPJS RAWAT JALAN KLINIK SARAF. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(1), 120–126. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i1.3823

Issue

Section

Articles