KARAKTERISTIK KEJADIAN MATI MENDADAK AKIBAT PENYAKIT KARDIOVASKULAR : LITERATURE REVIEW

Authors

  • Farah Zhafirah Sudirman Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran UMI
  • Wisudawan Wisudawan Departemen Kardiologi, Departemen Forensik dan Medikolegal
  • Jerny Dase Departemen Kardiologi, Departemen Forensik dan Medikolegal

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.36895

Keywords:

kematian mendadak, penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner

Abstract

Kematian mendadak akibat penyakit kardiovaskular merupakan masalah kesehatan global yang signifikan, dengan penyakit jantung koroner (PJK) sebagai penyebab utamanya. Angka kematian mendadak di Indonesia juga meningkat, terutama pada populasi usia produktif dan lansia. Meskipun banyak kematian mendadak dapat dicegah dengan deteksi dini dan manajemen faktor risiko, kesadaran masyarakat terhadap kondisi ini masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik kematian mendadak akibat penyakit kardiovaskular, faktor risiko yang menyertainya, dan pentingnya deteksi dini serta pencegahan guna mengurangi angka kejadian kematian mendadak di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui tinjauan pustaka (literature review). Dari hasil analisis terhadap 10 jurnal, ditemukan bahwa sekitar 80% kematian mendadak di populasi dewasa disebabkan oleh PJK, sedangkan pada populasi usia muda, kardiomiopati dan kelainan genetik lebih sering menjadi penyebabnya. Faktor risiko utama yang berkontribusi pada kematian mendadak termasuk hipertensi, diabetes, riwayat merokok, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik. Pentingnya skrining dini dan edukasi masyarakat tentang faktor risiko juga ditekankan sebagai langkah pencegahan yang krusial. Kematian mendadak akibat penyakit kardiovaskular memerlukan perhatian khusus, terutama dalam upaya pencegahan dan deteksi dini. Edukasi masyarakat mengenai gaya hidup sehat, pengendalian faktor risiko, dan peningkatan skrining jantung yang lebih komprehensif dapat membantu menurunkan angka kejadian kematian mendadak. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi kebijakan kesehatan masyarakat dan program intervensi yang lebih efektif di Indonesia.

References

Budi, H., Efitra, Metrilidya, & Rika, M. (2023). Upaya Peningkatan Kemampuan Masyarakat dalam Pengendalian Kegawatdaruratan Gangguan Kardiovaskuler melalui Kegiatan Screening, Monitoring dan Treatment pada Masyarakat beresiko di Puskesmas Kuranji dan Puskesmas Belimbing Padang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius, 1, 24–35.

Damayanti, A. A., & Nur, M. J. (2024). Karakteristik Kejadian Mati Mendadak pada Usia Muda: Literature Review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 2267–2283.

Damayantie, N., & Rusmimpong, R. (2020). Upaya Pencegahan Penyakit Kardiovaskuler Melalui Identifikasi Resiko Dan Latihan Fisik Pada Wanita. Jurnal BINAKES, 1(1), 10–16. https://doi.org/10.35910/binakes.v1i1.369

Lynge, T. H., Svane, J., Pedersen-Bjergaard, U., Gislason, G., Torp-Pedersen, C., Banner, J., Risgaard, B., Winkel, B. G., & Tfelt-Hansen, J. (2020). Sudden cardiac death among persons with diabetes aged 1-49 years: A 10-year nationwide study of 14 294 deaths in Denmark. European Heart Journal, 41(28), 2699–2706. https://doi.org/10.1093/eurheartj/ehz891

Pigolkin, Y. I., Shilova, M. A., Globa, I. V., & AlMadani, O. M. (2019). Causes of sudden cardiac death in Moscow. Egyptian Journal of Forensic Sciences, 9(1), 4–9. https://doi.org/10.1186/s41935-019-0113-y

Pratiwi, M. U., Lestari, I., Kanang, D., Maesatana, I., Nur, M. J., & Maricar, F. (2024). Karakteristik Kasus Kematian Mendadak di Departemen Ilmu Kedokteran Forensik Medikolegal RS Bhayangkara Makassar Tahun 2018-2022. 8, 13961–13969.

Salsabila, K. R., & Rusli Arafat, M. (2022). Analisis Pemicu Kasus Kematian Mendadak Di Tinjau Menurut Ilmu Bantu Hukum Pidana. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 16(1), 77. https://doi.org/10.35931/aq.v16i1.807

Suryadi, T. (2019). Penentuan Sebab Kematian Dalam Visum Et Repertum Pada Kasus Kardiovaskuler. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 5(1), 63. https://doi.org/10.29103/averrous.v5i1.1629

Suryoadji, K. A., Muzaki, A., Rahmatullah, H. A., Sari, M. I. P., & Safitry, O. (2023). Riwayat Merokok sebagai Faktor Risiko Kematian Mendadak akibat Penyebab Kardiovaskular?: Laporan Kasus Berbasis Bukti. Universitas Indonesia, 50(7), 387–390.

Suwu, A. M., Siwu, J. F., & Mallo, J. F. (2021). Penyebab Kematian Mendadak di Sulawesi Utara Periode Tahun 2017-2019. E-CliniC, 9(2), 324. https://doi.org/10.35790/ecl.v9i2.32849

Downloads

Published

2024-11-12

How to Cite

Sudirman, F. Z., Wisudawan, W., & Dase, J. (2024). KARAKTERISTIK KEJADIAN MATI MENDADAK AKIBAT PENYAKIT KARDIOVASKULAR : LITERATURE REVIEW . Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(4), 11099–11109. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.36895