HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN HIPERTENSI DIPUSKESMAS KARANG MULYA KOTAWARINGIN BARAT 2022 - 2023

Authors

  • Najwa mutiara Rochim Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
  • Lydia Tantoso Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.35879

Keywords:

Kata kunci: Hipertensi ; IMT ; Status gizi

Abstract

Status gizi merupakan salah satu faktor risiko yang berperan dalam metabolisme tubuh dan perubahan tekanan darah. pada penelitian ini dapat direkomendasikan dari pengukuran lingkar perut dan indeks massa tubuh. Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi dan merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi. Beberapa faktor risiko yang diduga berperan dalam terjadinya hipertensi antara lain : pola makan, status gizi, jenis kelamin dan aktifitas fisik. Menurut WHO, pada tahun 2015 didapatkan prevalensi individu dengan hipertensi sekitar 1,3 miliar, sebagian besar peningkatan terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah seperti dinegara Afrika memiliki prevalensi hipertensi tertinggi (27%) berbeda dengan negara maju seperti Amerika memiliki prevalensi hipertensi terendah (18%). Berdasarkan penjelasan ini, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai status gizi dengan kejadian hipertensi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Karang Mulya Kotawaringin Barat. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, dengan mengumpulkan data rekam medis dengan teknik non random sampling sejumlah 145 responden. Hasil analisis dengan chi-square menyatakan tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara status gizi dengan kejaidan hipertensi di Puskesmas Karang Mulya Kotawaringin Barat (p =0,589). Pada penelitian ini menyarankan kepada pembaca agar lebih menjaga kesehatan tubuh dan mematuhi anjuran untuk menghindari segala hal yang dapat meningkatkan tekanan darah atau biasa disebut dengan hipertensi.

References

Acelajado, M. C., Hughes, Z. H., Oparil, S., & Calhoun, D. A. (2019). Treatment of resistant and refractory hypertension. Circulation Research, 124(7), 1061-1070.

Akbar, F., Nur, H., Humaerah, U. I., Keperawatan, A., Wonomulyo, Y., & Gatot Subroto, J. (2020). Karakteristik hipertensi pada lanjut usia di Desa Buku (Characteristics of Hypertension in the Elderly). JWK, 5(2), 2548-4702.

Author unknown. (2023). Title unknown. Retrieved from file:///C:/Users/ASUS/Downloads/hal+23-30+Vol.1,+No.1+Januari+2023.pdf

Bartz, D., Chitnis, T., & Kaiser, U. B. (2019). Clinical, laboratory, and radiologic characteristics of hypogonadotropic hypogonadism in men. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, 104(11), 4879-4888. https://doi.org/10.1210/jc.2019-01018

Bell, K., Twiggs, J., Olin, B. R., & Date, I. R. (2015). Hypertension: the silent killer: updated JNC-8 guideline recommendations. Alabama Pharmacy Association, 334, 4222.

Hasan, A. (2018). Korelasi umur dan jenis kelamin dengan penyakit hipertensi di emergency center unit rumah sakit islam siti khadijah palembang 2017. Indonesia Jurnal Perawat, 3(1), 9-16.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Hari Hipertensi Dunia 2019: Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK. Retrieved from https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/hari-hipertensi-dunia-2019-know-your-number-kendalikan-tekanan-darahmu-dengan-cerdik

Kulkarni, S., O'Farrell, I., Erasi, M., & Kochar, M. S. (1998). Stress and hypertension. WMJ: Official Publication of the State Medical Society of Wisconsin, 97(11), 34-38.

López-Jaramillo, P., Molina, D. I., & Camacho, P. A. (2018). The role of diet, physical activity, and socioeconomic status in the control of hypertension in Colombia. Journal of Hypertension, 37(2), 371-379. https://doi.org/10.1097/HJH.0000000000002224

Luthfiya, L., Pibriyanti, K., Nabawiyah, H., Fathimah, F., & Ummah, S. K. (2024). Factors affecting abdominal circumference in adolescent girls. Amerta Nutrition, 8(1).

Mahajan, A., Taliun, D., Thurner, M., Robertson, N. R., Torres, J. M., & Rayner, N. W. (2018). Fine-mapping type 2 diabetes loci to single-variant resolution using high-density imputation and islet-specific epigenome maps. Nature Genetics, 50, 1505-1513. https://doi.org/10.1038/s41588-018-0241-6

Messerli, F. H., Rimoldi, S. F., & Bangalore, S. (2018). The transition from hypertension to heart failure: Contemporary update. Progress in Cardiovascular Diseases, 61(5-6), 386-394. https://doi.org/10.1016/j.pcad.2018.07.005

Novitaningtyas, T., Puspowati, S. D., & Purwani, E. (2014). Hubungan karakteristik (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan) dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia di Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Nuraeni, E. (2019). Hubungan usia dan jenis kelamin beresiko dengan kejadian hipertensi di Klinik X Kota Tangerang. Jurnal JKFT, 4(1), 1-6.

Phillips, R. A. (2019). Hypertension: A clinical guide. In Hypertension Primer: The Essentials of High Blood Pressure: Basic Science, Population Science, and Clinical Management (pp. 18-25). Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539859/

PRATAMA, A. B. (2022). Hubungan status gizi dengan derajat hipertensi di RSUD Dr. Abdul Moeloek Bandar Lampung.

Rahman, S. (2018). Prevalence and risk factors of hypertension among the elderly in a selected rural area. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/352147115.pdf

Romania, S. Hubungan status gizi dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Tahun 2019 (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta-FIKES).

Saleh, A., & Maruyama, H. (2021). Impact of hypertension on COVID-19 clinical outcomes. Journal of Human Hypertension, 35, 383-393. https://doi.org/10.1038/s41371-020-00437-8

Septyaningrum, N., & Martini, S. (2014). Lingkar perut mempunyai hubungan paling kuat dengan kadar gula darah. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(1), 48-51.

Telaumbanua, R. A., & Tobing, A. N. L. (2022). Hubungan status gizi dengan tekanan darah pada penderita hipertensi usia dewasa tengah di Puskesmas Medan Helvetia. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 4415-4428.

Whelton, P. K., Carey, R. M., & Aronow, W. S. (2018). 2017 ACC/AHA/AAPA/ABC/ACPM/AGS/APhA/ASH/ASPC/NMA/PCNA Guideline for the Prevention, Detection, Evaluation, and Management of High Blood Pressure in Adults. Journal of the American College of Cardiology, 71(19), e127-e248. https://doi.org/10.1016/j.jacc.2017.11.006

World Health Organization. (n.d.). Hypertension. Retrieved from https://www-who-int.translate.goog/news-room/fact-sheets/detail/hypertension?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Downloads

Published

2024-10-31

How to Cite

Rochim, N. mutiara, & Tantoso, L. . (2024). HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN HIPERTENSI DIPUSKESMAS KARANG MULYA KOTAWARINGIN BARAT 2022 - 2023 . Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(4), 10448–10453. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.35879