GAMBARAN KADAR SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSAMINASE PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN TERAPI OBAT ANTIPSIKOTIK
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.35812Keywords:
Antipsikotik, SGOT, SkizofreniaAbstract
Skizofrenia dikenal sebagai suatu kondisi kerusakan mental kronis. Sindrom ini biasanya akan timbul pada masa remaja akhir dan dewasa muda. Provinsi Maluku dengan prevalensi anggota rumah tangga yang mengidap gangguan jiwa skizofrenia sebanyak 3,90 per-mil. Penyakit ini dapat bersifat kronis sehingga membutuhkan pengobatan serta perawatan dalam waktu cukup lama atau sepanjang hidup, salah satu terapi yang dapat diberikan yaitu pemberian antipsikotik, efek samping pemberian obat dapat menyebabkan cedera hati akibat obat oleh proses metabolismenya dan meningkatkan kadar SGOT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan kadar SGOT pasien gangguan jiwa skizofrenia pada penggunaan terapi obat antipsikotik di RSKD Provinsi Maluku. Jenis penelitian ini adalah deskriptif melalui desain observasi laboratorik dengan menggunakan metode Automatic analyzer. Populasi skizofrenia sebanyak 197 dan subyek penelitian 13 sampel dengan teknik accidental sampling. Data yang diperoleh dari penelitian di analisis dengan pendekatan analisis deskriptif. Pemeriksaan kadar SGOT pada 13 sampel didapatkan hasil kadar SGOT normal pada semua sampel (100%). Hasil penelitian pemeriksaan kadar SGOT pada ke 13 sampel didapatkan hasil normal (100%), tidak ada yang mengalami peningkatan kadar SGOT.References
Anjelisa, T., & Ruhi, S. (2018). Pengaruh Pemberian Obat Terhadap Tingginya Kadar Enzim Serum Glutamate Oksaloasetat Transaminase (SGPT) Dan Serum Glutamate Piruvat Transaminase (SGPT) Pada Pasien Gangguan Jiwa Di Rs Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal MediLab Mandala Waluya Kendari, 2(1), 49–53.
Ariffriana, D., Taher, E., & Wahidah, N. I. (2016). KIMIA KLINIK. EGC.
Arisanti, U., & Mardatillah. (2021). Studi Kasus Penggunaan Antipsikotik Pada Pasien Case Study of Antipsycotic Priscribing in Schizoprenia Patient At Inpatient Ward of " a " Hospital. Social Clinical Pharmacy Indonesia Journal Case, 6(2), 35–38.
Bimantara, W., Lolo, W. A., & Jayanto, I. (2021). Analisis minimalisasi biaya penggunaan risperidone dan haloperidol pada pasien skizofrenia rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang. Pharmacon, 10(4), 1190–1198.
Cahyaningtyas, C., Rahmatini, R., & Sedjahtera, K. (2017). Hubungan Lama Terapi Antipsikotik dengan Kadar SGOT dan SGPT pada Pasien Skizofrenia di RSJ Prof. H.B Sa’anin, Padang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(1), 128. https://doi.org/10.25077/jka.v6i1.658
Firdayanti, Sernita, & Umar, An. (2018). Gambaran Kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase ( Sgot ) Dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase ( Sgpt ) Pada Pasien Jiwa Dengan Terapi Antipsikotik. Iii(2), 99–103.
Ganarsih Ayu Safitri. (2018). Studi Penggunaan Antipsikotik Tipikal Dan Atipikal Pada Terapi Pasien Skizofrenia Non Bpjs Rawat Jalan Di Rsud Dr. Iskak Tulungagung Periode Januari 2015 - Desember 2017. In Stikes Karya Putra Bangsa (Vol. 7).
Hawatriana. (2019). Gambaran kadar SGOT,SGPT pada pasien skizofrenia di RS Enaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019.
Indriani, A., Ardiningrum, W., & Febrianti, Y. (2020). Studi Penggunaan Kombinasi Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Yogyakarta. Majalah Farmasetika., 4(Suppl 1), 201–211. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v4i0.25882
Jaaro-peled, H. (2020). Neuro developmental Factors in Schizophrenia. 43, 21287.
Jarut, Y. M., Fatimawali, & Wiyono, W. I. (2013). Tinjauan Penggunaan Antipsikotik Pada Pengobatan Skizofrenia Di Rumah Sakit Prof . Dr . V . L. Ratumbuysang Manado Periode Januari 2013- Maret 2013. Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(03), 54–57.
Julaeha, Ananda, V. D., & Pradana, Di. A. (2016). Gambaran Efek Samping Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia Pada Bangsal Rawat Inap Di Rs. Grhasia Yogyakarta Description of Side Effects of Anti Psychotic Drug in Schizophrenia Patient in Grhasia Hospital. Farmasains, 3(1), 35–41.
M.C., M., S., P., M., M., A., C., F., D., & C., D. P. (2014). Clinical pharmacology of atypical antipsychotics: An update. EXCLI Journal, 13, 1163–1191. http://www.excli.de/vol13/Mauri_13102014_proof.pdf%5Cnhttp://ovidsp.ovid.com/ovidweb.cgi?T=JS&PAGE=reference&D=emed12&NEWS=N&AN=2014834064
Mawar Dwi Yulianty, Cahaya, N., & Srikartika, V. M. (2017). Studi Penggunaan Antipsikotik dan Efek Samping pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kalimantan Selatan. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(2), 153.
Maylani, R. Y., Fadraersada, J., & Ramadhan, A. M. (2018). Studi Pemberian Antipsikotik terhadap Beberapa Jenis Skizofrenia Di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 8(November), 267–275. https://doi.org/10.25026/mpc.v8i1.333
Meiyanti, M., Mulia, L. F., & Pusparini, M. (2022). The Relationship between Antipsychotic Drug Use and Liver Enzyme Levels in People with Mental Disorders. Journal of Drug Delivery and Therapeutics, 12(1), 7–11. https://doi.org/10.22270/jddt.v12i1.5266
Nila, A., Rony, D., & Frianto, D. (2015). Farmakologi Bidang Keahlian Kesehatan. EGC.
Panjaitan, A. P., & Septa, T. (2018). Diagnosis Dini Depresi Pasca Studi Kasus di RS Jiwa Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 6(2), 4–12.
Putri, I. A., & Maharani, B. F. (2022). Skizofrenia?: Suatu Studi Literatur. Journal of Public Health and Medical Studies, 1(1), 1–12.
RISKESDAS. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Surbakti, C. I., Sinaga, T. A., & Sianipar, A. Y. (2022). Profil Penggunaan Obat Antipsikotik Pada Pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (Odgj) Di Upt. Puskesmas Helvetia Kota Medan. Journal of Pharmaceutical And Sciences, 5(2), 187–192. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v5i2.115
Tjay, T. H., & Rahardja, K. (2015). Obat - Obat Penting.
WHO. (2022). Schizoprenia.
Widarti, W., & Nurqaidah, N. (2019). Analisis Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (Sgpt) Dan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (Sgot) Pada Petani Yang Menggunakan Pestisida. Jurnal Media Analis Kesehatan, 10(1), 35. https://doi.org/10.32382/mak.v10i1.984
Zahari, A., & Fahmi, F. (2011). Pseudokista Pankreas. Majalah Kedokteran Andalas, 35(1), 61. https://doi.org/10.22338/mka.v35.i1.p61-67.2011
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ramdhani M Natsir, Vina Yoseph, Frenky Aipassa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).