EFEKTIFITAS PIJAT OKSITOSIN DAN REBOZO TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.35800Keywords:
Pijat Oksitosin; Rebozo; Lama Persalinan Kala I; Ibu BersalinAbstract
Persalinan lama yang berlangsung lebih dari 24 jam, merupakan penyumbang kematian ibu. Dampak persalinan lama pada ibu dapat meningkatkan kejadian perdarahan, sedangkan pada janin dapat meningkatkan kejadian asfiksia, serta trauma cerebri. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas pijat oksitosin dan rebozo terhadap lama persalinan kala I fase aktif. Desain penelitian adalah studi kasus, dengan sampel 2 responden, 1 ibu hamil dilakukan intervensi pijat oksitoksin dan 1 ibu hamil dilakukan rebozo. Intervensi pijat oksitosin bisa mempengaruhi kemajuan persalinan kala I fase aktif dimana his pada saat sebelum intervensi diketahui 2x10’30” dan setelah intervensi kontraksi selalu bertambah sehingga kala I fase aktif persalinan berlangsung lebih cepat dari teori yaitu 2 jam 30 menit. Teknik rebozo bisa juga mempengaruhi kemajuan persalinan kala I fase aktif dimana his pada saat sebelum intervensi diketahui 2x10’25” dan setelah intervensi kontraksi juga bertambah sehingga kala I fase aktif persalinan lebih cepat dari teori yaitu 3 jam. Terdapat perbedaan efektivitas intervensi pijat oksitosin kala 1 fase aktif yaitu untuk pijat okstitosin 2 jam 30 menit sedangkan pijat rebozo waktu untuk menyelesaikan kala 1 fase aktifnya adalah 3 jam.References
Diana, S.,Mail, E, & Rufaida, Z. (2019). Buku ajar Asuhan Kebidanan Persalinan, dan Bayi Baru Lahir (Shinta Dewi(ed)). CV Oase Group.
Hutabarat, J., Suryani, S., & SN, T. M. (2022). Relaksasi Rebozo Pada Ibu Hamil Trimester-Iii Di Klinik Pratama Tanjung & Pmb Asni Sitio. Jurnal BINAKES, 3(1), 21–25. https://doi.org/10.35910/binakes.v3i1.589
Lestari, D. A. (2022). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Angka Kematian Ibu Dan Balita Provinsi Jawa Barat. 11(6), 0–6.
Noviyani, P, E.,Anita Nur.,et al. (2023). Fisiologi dan Psikologi Persalinan. Nuansa Fajar Cemerlang. Jakarta.
Purnama, N. P., Manesanulu, R. S., Sibarani, E. F., Administrasi, P., Sakit, R., Rs, S., & Kediri, B. (2022). Health Policy Formulation Process: Problem Formulation, Formulation, Implementation, Monitoring, and Evaluation: Literature Review. JARSI: Jurnal Administrasi RS Indonesia, 1(1), 43–50.
Restu Handayani, T. (2022). Edukasi Secara Daring Tentang Persiapan Persalinan Sebagai Upaya Mencegah Partus Lama Di Pku Muhammadiyah Palembang. JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 155–158. https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i2.317
Saleha, S., & Sulastriningsih, K. (2022). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Lama Persalinan Kala I Fase Aktif Di Klinik PIM Kota Depok Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Bidan, 6(1), 23–28. https://doi.org/10.61720/jib.v6i1.346
Siantar, R.L., & Rostianingsing, D. (2022). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Maternal dan Neonatal (T. Ismiati & R. Bunga (eds.)). Rena Cipta Mandiri.
Simbolon, G. A. H., & Siburian, U. D. (2021). Efektifitas Teknik Rebozo dalam Lama Persalinan Kala I Fase Aktif pada Ibu Bersalin Primigravida di Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara Bulan Januari s/d Oktober 2020. Syntax Literate?; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(1), 140. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i1.4686
Yuliawati, L. (2023). Efektifitas Pemberian Metode Pijat Oksitoksin dan Pijat Akupresure terhadap Lama PErsalinan Kala I Fase Aktif. 02(07), 780-790.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Triyana Ginting ; Ernita Prima Noviyani ; Ratna Wulandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).