SKRINING SENYAWA FITOKIMIA EKSTRAK KULIT MANGGA CENGKIR (MANGIFERA INDICA L) YANG DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI ANTIBAKTERI

Authors

  • Sari Artauli Lumban Toruan Politeknik Negeri Indramayu
  • Winani DIII Nurse, Politeknik Negeri Indramayu, West Java, Indramayu, Indonesia
  • Bachtiar Efendi DIII Nurse, Politeknik Negeri Indramayu, West Java, Indramayu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.35746

Keywords:

Mango peel, phytochemicals, traditional medicine

Abstract

Kulit buah mangga cengkir merupakan limbah bahan alam yang tidak digunakan oleh masyarakat di Indramayu. Kulit buah mangga memiliki kandungan senyawa flavonoid, tannin, steroid, triterpernoid dan saponin sehingga kulit buah mangga memiliki sifat antibakteri yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa fitokimia dari ekstrak kulit mangga. Metode penelitian ini adalah ekperimen laboratorium, ekstraksi maserasi dilakukan dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Berdasarkan hasil penelitian skrining fitokima bahwa ekstrak kulit mangga mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu Triterpenoid, tannin dan flavonoid sebagai kandidat obat tradisional. Ekstrak kulit mangga Cengkir mengandung triterpenoid, tannin dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai antibakteri.

References

Azzahrah, F., Malik, A. and Dahlia, A.A. (2023) ‘Isolasi dan Identifikasi Senyawa Golongan Flavonoid Ekstrak Etanol Kulit Buah Markisa Ungu ( Passiflora edulis Sims )’, 1(2), pp. 56–70.

Basyar, F.K. et al. (2022) ‘Aktivitas Antibakteri Dari Tanaman Mangga ( Mangifera indica L .): Tinjauan Pustaka Antibacterial Activity of Mango Plants ( Mangifera indica L . ): A Literature Review’, 9, pp. 31–36.

Ifmalinda, I., Saputra, E. and Cherie, D. (2023) ‘Pengaruh Suhu Pengeringan terhadap Mutu Kakao (Theobroma cacao L.) Varietas Klon BL 50 Pasca Fermentasi’, Teknotan, 17(2), p. 105. Available at: https://doi.org/10.24198/jt.vol17n2.4.

Karundeng, G., Simbala, H.E.I. and Jayanto, I. (2019) ‘IDENTIFIKASI FITOKIMIA, UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE 1.1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH), DAN TOKSISITAS DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) DARI EKSTRAK ETANOL TANGKAI BUAH PINANG YAKI (Areca vestiaria Giseke)’, Pharmacon, 8(3), p. 619. Available at: https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29385.

Mora, E. and Fernando, A. (2012) ‘Optimasi Ekstraksi Triterpenoid Total Pegagan ( Centella asiatica ( Linn .) Urban ) yang Tumbuh di Riau’, Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 1(1), pp. 11–16.

Nor, T.A. et al. (2018) ‘Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli Secara In Vitro’, Journal Medis Cendana, 15(3), pp. 327–337. Available at: http://ejurnal.undana.ac.id/index.php/CMJ/article/view/662/594.

Sari, S.M. (2017) ‘Efektivitas Aabtibakterial Fraksi Aktiv Daun Mangga (Mangifera indica L) Terhadap Escherichia coli ATCC25922 dan Salmonella typhi’, Seminar dan Workshop Nasional Keperawatan “Implikasi Perawatan Paliatif pada Bidang Kesehatan”, pp. 73–85.

Susanty, S., Yudistirani, S.A. and Islam, M.B. (2019) ‘Metode ekstraksi untuk perolehan kandungan flavanoid tertinggi dari ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam)’, Jurnal Konversi, 8(2), pp. 31–36. Available at: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/6140.

Triani, F. and Ariffin, A. (2019) ‘Impact of Climate Variation on Mango (Mangifera indica) Productivity In Indramayu Regency, West Java’, PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science, 4(1), pp. 49–56. Available at: https://doi.org/10.21776/ub.jpt.2019.004.1.6.

Yulianti, W. et al. (2021) ‘PENGARUH METODE EKSTRAKSI DAN POLARITAS PELARUT TERHADAP KADAR FENOLIK TOTAL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L)’, Jurnal Sains Terapan, 10(2), pp. 41–49. Available at: https://doi.org/10.29244/jstsv.10.2.41-49.

Downloads

Published

2024-10-30