STUDI FENOMENOLOGI : ANALISIS FAKTOR PENYEBAB DAN UPAYA PENANGANAN PENCEMARAN AIR SUNGAI DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT DESA GENTUNG KABUPATEN PANGKEP

Authors

  • Nasrul Nasrul Program Studi Pendidikan Geografi, Pascasarjana, Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia
  • Dinil Qaiyimah Jurusan Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia
  • Nurfadilah Nurfadilah SMA Insan Cendekia Syech Yusuf, Kabupaten Gowa, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.35603

Keywords:

Studi Fenomenologi, Kualitas Air Sungai, Perspektif Masyarakat, Pencemaran, Desa Gentung

Abstract

Permasalahan pencemaran air Sungai menjadi permasalahan yang serius dan perlu penanganan lebih lanjut sebagai upaya dalam menciptakan ekosistem lingkungan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor dan Upaya penanganan pencemaran air Sungai melalui prespektif Masyarakat Desa Gantung, Kabupaten Pangkep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deev interview yang dimaksudkan sebagai Teknik pengumpulan data penelitian dengan wawancara secara mendalam. Selanjutnya untuk memperkuat hasil penelitian, maka dilakukan observasi dan dokumentasi untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan oleh Masyarakat selaku responden sesuai dengan kondisi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap pencemaran kualitas air Sungai di Desa Gentung yaitu: (1) Adanya pembuangan limbah cair pabrik tahu ke Sungai sehingga memicu terjadinya pencemaran; (2) Adanya pembuangan sampah domestic yang dilakukan oleh para pelaku usaha kuliner dan pembuangan sampah yang dilakukan oleh Masyarakat yang juga menjadi pemicu terjadinya pencemaran; dan (3) Masyarakat masih banyak yang menjadikan air Sungai sebagai tempat untuk membuang tinja. Sehingga berdasarkan hasil analisis ini Upaya yang dapat dilakukan adalah: (1) Pembuangan limbah yang di alirkan ke Sungai harus memiliki instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) yang memenuhi standar baku mutu air limbah; (2) Perlu adanya teknologi pengelolaan sampah untuk menampung limbah domestik dari para pelaku usaha kuliner dan Masyarakat; dan (3) Perlu adanya Toilet umum yang disiapkan untuk Masyarakat yang berada di Kawasan aliran Sungai sehingga tidak lagi melakukan pembuangan tinja pada Sungai.

References

Abidjulu, J., & Kolengan, H. S. (2019). Pengaruh limbah cair industri tahu terhadap kualitas air sungai paal 4 Kecamatan Tikala Kota Manado. Chemistry Progress, 9(1).

BPS (2023). Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Utama yang Digunakan Rumah Tangga untuk Minum di Provinsi Sulawesi Selatan (Persen), 2022-2023. https://sulsel.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTcwNSMy/percentage-of-household-by-main-source-of-drinking-water-in-sulawesi-selatan.html

Eryani, P. (2014). Potensi air dan metode pengelolaan sumber daya air di daerah aliran sungai sowan perancak kabupaten jembrana. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 3(1), 32-41.

Farhan. A., Lauren. C.C., & Fuzain. N.A. 2023. Analisis Faktor Pencemaran Air dan Dampak Pola Konsumsi Masyarakat di Indonesia. Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains, 02(12), 1095-1103.

Fitri, H. (2010). Dampak Pembuangan Lumpur Perusahaan Daerah Air Minum Kota Pontianak Terhadap Kualitas Air Sungai Kapuas. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 1(1).

Kusumawaty, I., & Siswanto, A. (2019). Air Bagi Kesehatan: Tantangan Serius Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Hari Air Sedunia, 52-59.

Kospa, H. S. D., & Rahmadi, R. (2019). Pengaruh perilaku masyarakat terhadap kualitas air di Sungai Sekanak Kota Palembang. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 212-221.

Mahyudin, M., Soemarno, S., & Prayogo, T. B. (2015). Analisis kualitas air dan strategi pengendalian pencemaran air Sungai Metro di Kota Kepanjen Kabupaten Malang. Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development, 6(2).

Mardhia, D., & Abdullah, V. (2018). Studi analisis kualitas air sungai Brangbiji Sumbawa Besar. Jurnal Biologi Tropis, 18(2), 182-189.

Maru, R., Nasrul, N., Nuryadin, M. T., Nur, M. M., Amdah, M., Hasja, A. D., ... & Tripaldi, A. (2024). Spatial Analysis of Flood Vulnerability Levels in Makassar City Using Geographic Information Systems. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan, 15(2).

Nasrul, Amal, Qaiyimah, D. (2024). KAJIAN KUALITAS FISIK DAN KIMIA AIR SUNGAI GENTUNG KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN. Jurnal Environmental Science. Vol: 6 (2).

Nuryadin, M. T., Hasrin, S. W., Rasul, M., & Hakiki, F. T. T. (2024). Analysis of Pangkep Regency Groundwater Potential Through the Use of the Overlay Method Geographic Information System. Indonesian Journal of Fundamental and Applied Geography.

Olivianti, A., Abidjulu, J., & Koleangan, H. (2016). Dampak Limbah Peternakan Ayam Terhadap Kualitas Air Sungai Sawangan Di Desa Sawangan Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa. Chemistry Progress, 9(2).

Puspitasari, D.E. 2009. Dampak Pencemaran Air Terhadap Kesehatan Lingkungan dalam Perspektif Hukum Lingkungan (Studi Kasus Sungai Code di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan dan Kelurahan Prawirodirjan Kecamatan Gondomanan Yogyakarta). Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 21(1), 23 – 34.

Pohan, D. A. S., Budiyono, B., & Syafrudin, S. (2016). Analisis kualitas air sungai guna menentukan peruntukan ditinjau dari aspek lingkungan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 14(2), 63-71.

Ridwan, M., & Muhammad Efendi, N. (2022). Tanggapan Masyarakat Bantaran Sungai Terhadap Kualitas Air (Studi Pada Masyarakat Pembelajar di Kelurahan Kuin Selatan, Kota Banjarmasin). PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi), 4(1), 1-6.

Rifai, A. (2021). Perbandingan Hulu Dan Hilir Terhadap Kualitas Air Sungai Camba Di Kabupaten Majene. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Kesehatan, 4(2), 61-77.

Rismawati. L., Priatmadi. B.J., Hidayat. A.S., & Indrayatie. E.R. 2020. Kajian Persepsi dan Perilaku Masyarakat Terhadap Pencemaran Air Sungai Martapura. EnviroScienteae, 16(3), 389-396.

Saptutyningsih, E. (2007). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap willingness to pay untuk perbaikan kualitas air sungai Code di Kota Yogyakarta. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 8(2), 171-182.

Sarofah, A. K. (2021). Pengaruh Limbah Tahu terhadap Kualitas Air Sungai di Desa Mejing Kecamatan Candimulyo. Indonesian Journal of Nature Science Education (IJNSE), 4(1), 400-403.

Sasmita, F. (2021). Dampak Tambang Timah Ilegal Terhadap Menurunya Kualitas Air Sungai (Studi Kasus Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat, kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).

Sasongko, L. A. (2006). Kontribusi Air Limbah Domestik Penduduk Di Sekitar Sungai Tuk Terhadap Kualitas Air Sungai Kaligarang Serta Upaya Penanganannya (Studi Kasus Kelurahan Sampangan dan Bendan Ngisor Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang) (Doctoral dissertation, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro).

Widagda, B. L. A., Nurrochmad, F., & Kamulyan, B. (2021, February). Pengaruh limbah rumah tangga terhadap kualitas air sungai Gajahwong Code dan Winongo di Yogyakarta. In Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI (Vol. 2, No. 1).

Yogafanny, E. (2015). Pengaruh aktifitas warga di sempadan sungai terhadap kualitas air Sungai Winongo. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 7(1), 29-40.

Downloads

Published

2024-11-28