EFEKTIVITAS PEMBERIAN INTERVENSI MODUL KESEHATAN DERMAGA DALAM MENCEGAH DAN MERAWAT TERJADINYA DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA PETANI TAMBAK

Authors

  • Asrianto anto Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yapika
  • Arnianti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yapika Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.35349

Keywords:

dermatitis, modul kesehatan, petani tambak

Abstract

Pekerjaan yang sering terpapar dengan air dapat menjadi faktor utama terjadinya dermatitis kontak karena air berpotensi sebagai bahan iritan yang dapat menembus kulit dengan mudah salah satunya pada petani tambak. Tahapan pekerjaan yang dilakukan petani tambak yaitu tahap persiapan lahan, persiapan air, pembenihan, pengendalian hama, pemeliharaan dan pemberian pakan, serta pemanenan dan pasca panen. Banyaknya tahapan pekerjaan yang dilakukan sehingga petani tambak sering kali mengalami keluhan penyakit kulit. Selain itu, petani tambak memiliki resiko kerja dengan berbagai penyakit lainnya, sehingga perlu diberikan pendidikan kesehatan yang optimal dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian modul kesehatan terhadap pencegahan dan terjadinya dermatitis kontak iritan pada petani tambak. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Segeri Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep Kepulauan dengan menggunakan metode pre-experiment dengan rancangan one group pretest postest, Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 95 orang. Teknik sampel pada penelitian ini menggunakan metode consecutive sampling dan besar sampel dalam penelitian ini adalah 38 responden, variabel dalam penelitian ini adalah efektifitas pemberian modul dan pengetahuan petani tambak, data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas. serta uji statistik yang digunakan adalah uji paired t-test Pengetahuan responden mengalami peningkatan yang signifikan tentang pencegahan dan pengobatan dermatitis kontak dari rata-rata nilai yang diperoleh sebelum pembelajaran dan setelah pembelajaran modul dengan nilai masing-masing p<0.001. pemberian intervensi modul kesehatan DERMAGA efektif dalam mencegah dan merawat terjadinya dermatitis kontak iritan pada petani tambak.

References

Ahmed, A., Leon, A., Butler, D. C., & Reichenberg, J. (2013). Quality-of-life effects of common dermatological diseases. Seminars in cutaneous medicine and surgery, 32(2), 101–109. https://doi.org/10.12788/j.sder.0009

Anggraitya, D.S. F. (2017). Hubungan Karakteristik Pekerja, Kelengkapan dan Higienitas Apd Dengan Kejadian Dermatitis Kontak (Studi Kasus Di Rumah Kompos Jambangan Surabaya). The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(1), 16–26. https://doi.org/10.20473/ijosh.v6i1.2017.16-26

Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep (2021). Profil Dinkes Kabupaten Pangkep. Pangkep: Dinkes Kabupaten Pangkep.

Fajriyani, Noviyanti, W.O. N., &Muslimin. (2019) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan pada Petani Sawah di Wilayah Kerja Puskesmas Ranoweeto Kabupaten Konawe Selatan. MIRACLE Journal of Public Health, 2(2), 192-200.

Febriani., Evi., Majid., Ruslan., & Jafriati. (2021). Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Petugas Pengangkut Sampah di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari. Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan, 2(01): 11-20.

Ira, S. T. (2021). Analisis Faktor Pengetahuan Dengan Upaya Pencegahan Dermatitis Pada Nelayan Di Desa Tulehu. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 1(1), 161-173. https://doi.org/10.55606/klinik.v1i1.2037

Kementerian Kesehatan RepubIik Indonesia (2018). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Maudani, A., Ikhtiar, M., & Baharuddin, A. (2020). Analisis Spasial Penyakit Dermatitis di Puskesmas Labakkang Kabupaten Pangkep. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 16(1), 51 - 56. doi:10.19184/ikesma.v16i1.16998

Muttaqin, A. (2017). Asuhan Keperawatan System Integument. Jakarta: Salemba Mendika.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nursalam (2018). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Selemba Medika.

Othman, N., Lerk, L. L., Chelliapan, S., & Mohammad, R. (2017). Comparative Content of Harmful Substances Contained in the Raw Material for Various Types of Printing Ink. International Journal of Research in Science, 3(4):7-12.

Rahman, A., Sultana, A., Rahman, K., & Bilgrami, S.T. A. (2015). Prevalence of occupational contact dermatitis, knowledge, and adaption pf preventive measures by chemical industries workers of Pune: An observational study. Journal Environmental and Occuptional Science, 4 (1): 27-33.

Susanto (2018). Penyakit Kulit dan Kelamin. Yogyakarta: Nuha Medika.

Syari, S., Roga, A., & Setyobudi, A. (2022). Factors Related to Dermatitis Contact with Fishers at Oeba Fish Market, Kupang City. Media Kesehatan Masyarakat, 4(2), 264-272. https://doi.org/10.35508/mkm.v4i2.4129

Syarif, N. (2017). Prevalensi Penyakit Kulit Dan Pengobatannya. Jakarta: Erlangga

Taylor, J. S., Sood, A. and Amado, A. (2013). Irritant contact dermatitis. Dermatology in general medicine vol.1 7th ed. New York: Mc Graw Hill Medical.

Tunsaringkarn, T., Siriwong, W., Sematong, S., Zapuang. K., & Rungsiyothin. (2012). A. Chemical education transfer for safe practice improvement regarding volatile organic solvents among gasoline station workers, Bangkok, Thailand. Journal of Environment and Earth Science, 2(4):1-6.

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

anto, A., & Arnianti. (2024). EFEKTIVITAS PEMBERIAN INTERVENSI MODUL KESEHATAN DERMAGA DALAM MENCEGAH DAN MERAWAT TERJADINYA DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA PETANI TAMBAK . Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(4), 10338–10343. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.35349