EFEKTIVITAS PELAYANAN PENANGANAN PASIEN SECARA PRIMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU

Authors

  • Anastasya Shinta Yuliana Universitas Awal Bros
  • Dwiny Tetiana Fauzi S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
  • Bobi Handoko Universitas Awal Bros

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.34400

Keywords:

efektivitas, pelayanan, pelayanan prima

Abstract

Efektivitas pelayanan penanganan pasien secara prima merupakan keberhasilan penyedia layanan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasien, sehingga diperolehnya kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelayanan penanganan pasien secara prima di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau, dengan menggunakan variabel pelayanan prima yaitu kemampuan (ability), sikap (attitude), penampilan (appearance), perhatian (attention), tindakan (action), dan tanggung jawab (accountability). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan Deskriptif Analitik dengan metode Analisis Isi. Desain penelitian dengan wawancara mendalam dan observasi langsung, dengan informan sebanyak 6 orang terdiri dari informan utama yaitu 3 orang petugas IGD dengan kode U1, U2, dan U3, serta informan pendukung terdiri dari 1 orang Plt. Kepala IGD (P1), Kepala tim IGD (P2), dan Koordinator shift (P3). Pengolahan data dilakukan dengan melakukan transkrip data, pengkodean, analisis, pembentukan matriks, analisis data, dan analisis isi. Untuk menjaga keabsahan data digunakan triangulasi teknik.  Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pada indikator kemampuan, sikap, perhatian, tindakan, dan tanggung jawab secara keseluruhan telah efektif. Akan tetapi pada indikator penampilan didapatkan bahwa adanya petugas yang tidak berseragam lengkap, dan sulit mempertahankan kebersihan pakaiannya setelah menangani pasien meskipun telah memakai APD.   Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya petugas yang belum memakai pakaian dinas dengan atribut yang lengkap sesuai SOP, dan adanya petugas yang sulit mempertahankan kebersihan pakaiannya setelah menangani pasien meskipun telah memakai APD. Kemudian disarankan adanya banner SOP mengenai pakaian dinas, dan disediakannya APD yang sesuai agar dapat lebih melindungi petugas IGD dari cairan infeksius pasien

References

Barata, A. A. (2018). Dasar-Dasar Pelayanan Prima. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Deswani, D. (2024). Buku Ajar Keperawatan Kritis. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Fadli Syamsuddin, R. A. (2024). Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien BPJS di Puskesmas Limboto. Innovative: Journal of Social Science Research, 4(1).

Fardhoni. (2023). Pengaruh Pelayanan Keperawatan dan Kinerja Perawat terhadap Kepuasan Pasien. Penerbit NEM.

Fitri Carolina, S. M. (2016). Pengukuran Jumlah Bakteri pada Baju Praktik Klinik Mahasiswa Perawat secara Seri Waktu sebagai Indikasi Pencegahan Infeksi Nosokomial. Jurnal Skolastik Keperawatan, 2(1) 97-102.

Gaol, R. L. (2018). Gambaran Penanganan Pasien Gawat Darurat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Elisabeth Health Journal, 3(2) 63-72.

Gobel Y. dkk. (2018). Kualitas Pelayanan Kesehatan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar. Jurnal Administrasi Negara, 24(3), 177-188.

Gunawan Widjaja, Y. F. (2021). Informed Consent. Cross-border, 4(1) 539-542.

Hamrana Abubakar, A. M. (2022). Efektivitas Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Jurnal Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik, 3(4) 1129-1139.

Hasna Tunny, D. T. (2022). Kemampuan Perawat dalam Menerapkan Patient Centered Care di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 2(3) 165-176.

I Made Aditya Nugraha, T. B. (2021). Perawatan Peralatan Kesehatan dalam Mendukung Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Banjarangkan II Klungkung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(4) 641-651.

Kepmenkes RI. (2022). Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1128/2022 Tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit.

La Ode Syaiful Islamy H, S. (2020). Kualitas Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau. Jurnal Kesehatan Manarang, 6(1) 20-27.

Mahmudah G. D. R., dkk. (2022). Komunikasi Terapeutik Tenaga Kesehatan dalan Meningkatkan Kualitas Pelayanan. eJournal Dunia Komunikasi Prodi Ilmu Komunikasi, 10(4), 40-54.

Mega M. Y. S., dkk. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan Petugas Pendaftaran Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Prima di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Kabupaten Karo. Journal Health and Science; Gorontalo Journal Health and Science Community, 4(2), 88-89.

Morrison P., & Philip B. (2009). Caring & Communicating: Hubungan Interpersonal dalam Keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Mutia Filia, E. A. (2019). Aspek Hukum Persetujuan Tindakan Medis (Informed Consent) dalam Penerapan Teknik Operasi Bedah Jantung. Jurnal Esensi Hukum, 1(1) 96-108.

Nastiti, dkk. (2020). Pengaruh Pelayanan Prima Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan RSUD Labuang Baji Makassar. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 7(1), 43.

Ningsih, Y. (2020). Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien BPJS di RS An-Nisa Tangerang Tahun 2020. Jurnal Health Sains, 1(4) 252-261.

Nitro Galenso, D. K. (2022). Kewajiban Tenaga Perawat dalam Pelayanan Gawat Darurat. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(4) 888-897.

Nuzulia Ramadhani Syarfan, S. S. (2022). Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan APD pada Perawat di IGD dan ICU. Window of Nursing Journal, 3(1) 371-379.

Paul Morrisan, P. B. (2009). Caring & Communicating: Hubungan Inerpersonal dalam Keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Odi Supandri, O. K. (2019). Perbedaan Kualitas Pelayanan pada Pasien BPJS dan Pasien Umum Rawat Inap di Rumah Sakit Muhammadiyah Medan Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Simantek, 3(3) 48-60.

Permenkes RI. (2018). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien.

Pertiwi, A. A. (2016). Analisis Perbedaan Kualitas Pelayanan pada Pasien BPJS dan Pasien Umum Terhadap Kepuasan Pasien di Rawat Jalan RSUD Kota Surakarta. Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya, 18(2) 113-121.

Pieter H. Z., dkk. (2017). Dasar-Dasar Komunikasi bagi Perawat. Prenada Media.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2022.

Sugiyono. (2023). Metode Penelitian Kualitatif: Untuk Penelitian yang Bersifat Eksploratif , Enterpretif, Interaktif dan Konstruktif. Penerbit Alfabeta Bandung.

Suparyani Suparyani, F. S. (2023). Hubungan Waktu Tanggap dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien dengan Triase Merah dan Kuning di IGD RSUD Kota Tanjungpinang. An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi kesehatan, 184-197.

Suryani, S. (2019). Efektivitas Pelayanan Kesehatan dalam Penanganan Pasien Unit Gawat Darurat di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara. Jurnal S-1 Administrasi Publik, 1-10.

Syah, M. (2020). Pentingnya Perawat Melakukan Perencanaan Keperawatan untuk Meningkatkan Mutu Asuhan Keperawatan. 1-8.

Tari, C. (2019). Hubungan antara Komunikasi Efektif Perawat dengan Peningkatan Keselamatan Pasien di RS.

Toni Akhirul, N. F. (2020). Hubungan Response Time Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan Tingkat Kepuasan Pasien. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 263-271.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17. (2023). UU Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan.

Yunita Gobel, W. M. (2018). Kualitas Pelayanan Kesehatan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar. Jurnal Administrasi Negara, 24(3) 177-188.

Yusuf Hariyoko, Y. D. (2021). Efektivitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat oleh Puskesmas di Kabupaten Manggarai. Good Governance, 17(2) 170-178.

Yuyun Setiyawati, T. S. (2022). Optimalisasi Pemberian Edukasi pada Pasien dan Keluarga Melalui Terbentuknya Tim Perawat Edukator di Rumah Sakit: A Pilot Study. Journal of Telenursing, 4(1) 297-308.

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

Yuliana, A. S., Fauzi, D. T. ., & Handoko, B. . (2024). EFEKTIVITAS PELAYANAN PENANGANAN PASIEN SECARA PRIMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU . Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(4), 10194–10203. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.34400