ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DI PUSKESMAS NGEMPLAK
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.34274Keywords:
Kepatuhan Minum Obat, Kualitas Hidup, TuberkulosisAbstract
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit kronis menular yang memerlukan pengobatan efektif dan konsisten. Kepatuhan pasien terhadap resep obat antituberkulosis (OAT) sangat penting untuk mencapai kesembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara karakteristik pasien dengan kepatuhan dan tingkat kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pasien TB paru. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional untuk menganalisis hubungan antara kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pasien TB paru. Total sampling digunakan dengan 21 responden di Puskesmas Ngemplak, Boyolali. Kepatuhan diukur dengan kuesioner MMAS-8 dan kualitas hidup dengan kuesioner WHOQOL-BREF. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan SPSS 23. Hasilnya, mayoritas responden adalah laki-laki (52%), berusia 35-50 tahun (33%) dan 51-66 tahun (33%), lama pengobatan 4-6 bulan (43%), dengan pendidikan dasar (38%). Sebagian besar responden bekerja (52%) dan tidak memiliki pendapatan (48%). Kepatuhan minum obat pada pasien umumnya tinggi, dengan kualitas hidup berada pada kategori sedang. Terdapat keterkaitan antara jenis kelamin dengan kepatuhan dalam minum obat (p-value: 0,03) serta kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien (p-value: 0,04), yang mengindikasikan adanya hubungan.References
Adinda Amalia, Heny Dwi Arini, & Mahadri Dhrik. (2022). Analisis Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Antituberkulosis Terhadap Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmiah Mahaganesha, 1(2), 67–74.
Dewi, N. L. K. F., Puspawati, N. L. P. D., & Sumberartawan, I. M. (2019). Gambaran Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis Paru Description of Medication Adherence in Pulmonary Tuberculosis Patients. Caring, 3(1).
Fitri, L. D., Marlindawani, J., & Purba, A. (2018). Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 07(01), 33–42.
Henny Syapitri, Amila, & Juneris Aritonang. (2021). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan (A. H. Nadana, Ed.; AHLIMEDIA PRESS).
Hidayati, W., Mamlukah, M., Suparman, R., & Iswarawanti, D. N. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien tb di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Kota Cirebon tahun 2023. Journal of Health Research Science, 3(02), 165–174. https://doi.org/10.34305/jhrs.v3i02.929
Khoiroh Muflihatin, S., Mikhatun, & Hardianti. (2018). Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Segiri Samarinda. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 141–151.
Novella, B., Utari, D., Pambudi, R. S., Khusna, K., & Surakarta, U. S. (2021). Profil Penggunaan Obat Antituberkulosis (OAT) di Puskesmas Ngemlak Kabupaten Boyolali Tahun 2021 [Skripsi]. Universitas Sahid.
Novitasari, I. A. (2014). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Terhadap Konsep Diri Pada Penderita Tbc Dalam Proses Pengobatan Di Wilayah Kerja Puskesmas [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (P. P. Lestari, Ed.; 5th ed., Vol. 5). Salemba Medika.
Papeo, D. R. P., Immaculata, M., & Rukmawati, I. (2021). Hubungan Antara Kepatuhan Minum Obat (MMAS-8) Dan Kualitas Hidup (WHOQOL-BREF) Penderita Tuberkulosis Di Puskesmas Di Kota Bandung. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 1(2), 86–97.
Prianto, H. (2017). Hubungan Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Dengan Kejadian Burnout Perawat Dalam Menangani Pasien BPJS. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 16, 9–16.
Sarmen, R. D., Hajar, S., & Ssuryanto. (2017). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Pasien Tb Paru Terhadap Upaya Pengendalian Tb Di Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa FK, 4(1).
WHO. (2004). The World Health Organization Quality Of Life (WHOQOL)-BREF.
WHO. (2020). Global tuberculosis report 2020. World Health Organization.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ronaa Maimunah, Kharisma Jayak P, Bagus Ardiyantoro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).