GAMBARAN KULTUR BAKTERI DAN TERAPI ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT INAP DEMAM TIFOID DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.34181Keywords:
Kultur, Antibiotik, Demam TifoidAbstract
Demam tifoid ialah infeks sistemik yang diakibatkan oleh bakteri Salmonella thypi. Penularannya dengan konsumsi makanan atau minuman dimana terkontaminasi bakteri Salmonella thypi. Pemeriksaan diagnosis demam tifoid antara lain pemeriksaan darah tepi, pemeriksaan tubex dan pemeriksaan kultur darah. Kultur darah ialah baku emas untuk menegakkan diagnosis demam tifoid. Terkendalinya pemilihan antibiotik bisa mencegah resistensi antibiotik, menurunkan jumlah penggunaan antibiotik, mengurangi lamanya pengobatan dan menurunkan biaya perawatan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui gambaran kultur bakteri serta terapi antibiotik pada pasien rawat inap demam tifoid di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta. Metode penelitian yang dimanfaatkan ialah deskriptif observasional memanfaatkan data sekunder yang diambil secara cross-sectional di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta pada bulan Juli-Desember 2023. Hasil penelitian diperoleh 30 pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi, demam tifoid lebih banyak terjadi pada perempuan (70%), pasien paling banyak ditemukan adalah anak-anak dan remaja, hanya 5 dari 30 pasien yang melakukan kultur darah, 5 pasien yang melakukan pemeriksaan kultur darah tidak ditemukan bakteri/jamur hingga hari ke-5 inkubasi dan ceftriaxone merupakann antibiotik dimana paling banyak dimanfaatkan dalam terapi antibiotik pada pasien demam tifoid.References
Abdurrachman, Febrina, E., Studi, P., Apoteker, P., Farmasi, F., & Padjadjaran, U. (2017). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Penderita Demam Tifoid di Rumah Sakit Al Islam Bandung. 16, 87–96.
Adri. (2024). Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Terhadap Pengobatan Demam Tifoid Pada Anak Di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Aceh Utara.
Als, D., Radhakrishnan, A., Arora, P., Gaffey, M. F., Campisi, S., Velummailum, R., Zareef, F., & Bhutta, Z. A. (2018). Global trends in typhoidal salmonellosis: A systematic review. American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 99(3), 10–19.
Brainard, J., D’hondt, R., Engy, A., Bergh, R. Van Den, Weggheleire, A. De, Baudot, Y., Patigny, F., Lambert, V., Zachariah, R., Maes, P., Kenge, D. K., & Hunter, P. R. (2018). Typhoid fever outbreak in the Democratic Republic of Congo?: Case control and ecological study. PLOS Neglected Tropical Diseases, 1–17.
Hadi, S., Amaliyah B., I. K., & Zaidan. (2020). Karakteristik Penderita Demam Tifoid di RS. Ibnu Sina Kota Makassar Tahun 2016 - 2017. UMI Medical Journal, 5(1), 57–68.
Hartman, S. J. F., Upadhyay, P. J., Hagedoorn, N. N., Mathôt, R. A. A., & Moll, H. A. (2021). Current Ceftriaxone Dose Recommendations are Adequate for Most Critically Ill Children?: Results of a Population Pharmacokinetic Modeling and Simulation Study. Clinical Pharmacokinetics, 60(10), 1361–1372.
Istiqomah, N., Agustina, N., & Bellamilenia Putri, S. (2023). Deteksi Bakteri Salmonella sp. dengan Kultur Darah Pada Pasien Widal Positif di Laboratorium Klinik X. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 5(2), 338–346.
Kemenkes R1. (2019). Profil kesehatan Indonesa 2019. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Ladyani Mustofa, F., Rafie, R., & Megamelina, B. (2020). Hubungan Faktor Determinan Dengan Kejadian Demam Tifoid Pada Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Tahun 2018. Jurnal Medika Malahayati, 4, 274–282.
Levani, Y., & Prastya, A. D. (2020). Demam tifoid?: manifestasi klinis, pilihan terapi dan pandangan dalam islam. 3(1), 10–16.
Melarosa, P. R., Ernawati, D. K., & Mahendra, A. N. (2019). Pola Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Dewasa Dengan Demam Tifoid Di RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2016-2017. JURNAL MEDIKA, 8, 12–16.
Oktaviana, F., & Noviana, P. (2021). Efektivitas Terapi Antibiotika Demam Tifoid Pada Pediatrik Di Rumah Sakit X Kota Kediri. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 3(2), 63–70.
Riedel, S., Morse, S. A., Mietzner, T., & Steve, M. (2019). Medical Microbiology Jawetz, Melnick & Adelberg. McGraw-Hill.
Risa, M. I., Ismawati, I., Budiman, B., Sofia, H., & Garna, H. (2019). Pengaruh Kebiasaan Buang Air Besar (BAB) terhadap Kejadian Demam Tifoid di RSUD Al-Ihsan Bandung Periode Maret–Mei Tahun 2018. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 1(1), 16–20.
Stanaway, J. D., Reiner, R. C., Blacker, B. F., Goldberg, E. M., Khalil, I. A., Troeger, C. E., Andrews, J. R., Bhutta, Z. A., Crump, J. A., Im, J., Marks, F., Mintz, E., Park, S. E., Zaidi, A. K. M., Abebe, Z., Abejie, A. N., Adedeji, I. A., Ali, B. A., Amare, A. T., … Hay, S. I. (2019). The global burden of typhoid and paratyphoid fevers: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2017. The Lancet Infectious Diseases, 19(4), 369–381.
Sujadmiko, W. K. K. Y., & Wikandari, P. R. (2017). Resistensi Antibiotik Amoksisilin Pada Strain Lactobacillus plantarum B1765 Sebagai Kandidat Kultur Probiotik. UNESA Journal of Chemistry, 6(1), 51–66.
Suprapto. (2021). Buku Ajar Buku Ajar. politeknik sandi karsa.
Umair, M., & Siddiqui, S. A. (2020). Antibiotic Susceptibility Patterns of Salmonella Thypi and Salmonella Parathypi in a Tertiary Care Hospital in Islamabad. Cureus.
World Health Organization. (2018). Typhoid and other invasive salmonellosis. 1–13.
Yana, K., Alisjahbana, B., & Hartantri, Y. (2019). Gambaran Penyebab Rendahnya Positivitas Darah pada Penderita Sepsis. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 5(4).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Neni Mulyani, Dhiah Novalina, Aji Bagus Widyantara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).