FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN FACIAL WASH GEL EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA L.) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS ATCC 25923
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.34104Keywords:
Aktivitas Antibakteri, Daun sirsak, Facial was gel, Staphylococcus aureusAbstract
Jerawat atau acne vulgaris adalah masalah kulit umum, terutama di kalangan remaja. Membersihkan wajah dengan sabun dapat membantu mencegah jerawat. Daun sirsak (Annona muricata L) memiliki kandungan senyawa alkaloid, saponin, tanin, dan flavonoid yang berfungsi sebagai antibakteri, antiparasit, dan antivirus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun sirsak (Annona muricata L) dapat diformulasikan menjadi facial wash gel yang memenuhi standar kualitas fisik yang baik, serta menyediakan aktivitas antibakterinya pada konsentrasi 10%, 15%, 20% terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Pengujian aktivitas antibakteri dari sediaan facial wash gel dilakukan menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi ekstrak 10% (Formula 1), 15% (Formula 2), dan 20% (Formula 3). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS dengan uji One Way ANOVA (Analysis of Variance). Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat di formulasikan menjadi sediaan facial wash gel yang stabil secara fisik ditinjau dari uj homogentitas, organoleptic, pH, viskositas, dan tinggi busa. Facial wasg gel memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 rata-rata ukuran zona hambat pada Formulasi I; II; III adalah 6,2mm; 7,35mm; 8,12mm. Berdasarkan hasil uji One Way ANOVA dengan hasil ANOVA 0,000 < 0,05 dan Post hoc Tukey HSD. Kesimpulannya, sediaan facial wash gel ini memiliki aktivitas antibakteri, meskipun tidak ada perbedaan yang signifikan antara berbagai konsentrasi ekstrak daun sirsakReferences
Aini, W. N., Hidayah, N., & Ambarwati, N. S. S. (2019). Pengurangan Jerawat Pada Kulit Wajah Dengan Madu Manuka. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Papers, 3(November), 154–160.
Anggraini, P. H., Septiarini, A. D., & Wardani, T. S. (2021). Uji Daya Hambat Ekstrak Dan Fraksi N-Hekasan, Fraksi Etil Asetat, Fraksi Air Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Atcc 25923. Duta Pharma Journal, 1(2), 8–19.
Astrid Teresa. (2020). Akne Vulgaris Dewasa?: Etiologi, Patogenesis Dan Tatalaksana Terkini. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 8(1), 952–964.
Bayti, N., Purwanto, A., & Ariyani, H. (2021). Formulasi Dan Uji Sifat Fisik Sediaan Kosmetik Facial Wash Gel Dari Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk) Dengan Variasi Konsentrasi Carbopol. Journal Of Current Pharmaceutical Sciences, 5(1), 2598–2095.
Budi, S., Studi, P., Farmasi, S., Kesehatan, F., Sari, U., & Banjarmasin, M. (2023). Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Facial Wash Ekstrak Daun Sepat ( Mitragyna Speciosa Kroth ). 3, 9832–9841.
Candra, D. T. (2022). Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Daun Asam Jawa Sebagai Anti Jerawat. Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Clements, G., Yamlean, P. V. Y., & Lolo, W. A. (2020). Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Krim Ekstrak Etanol Herba Seledri (Apium Graveolens L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus. Pharmacon, 9(2), 226.
Damayanti, H., Zaky, M., & Maulana, M. F. N. I. (2022). Formulasi Sediaan Sabun Padat Ekstrak Etanol 96% Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Sebagai Antibakteri (Staphylococcus Aureus). Farmagazine, Ix(2), 47–56.
Handayani, F. W., Muhtadi, A., Farmasi, F., Padjadjaran, U., Dara, T., Manis, K., & Aktif, S. (2018). Review Artikel?: Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garnicia Mangostana L.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat. Farmaka, 4, 322–328.
Madelina, W., & Sulistiyaningsih. (2018). Review: Resistensi Antibiotik Pada Terapi Pengobatan Jerawat. Jurnal Farmaka, 16(2), 105–117.
Maimunah, S., Rayhana, R., & Silalahi, Y. C. E. (2020). Antibacterial Activity Extract Of Leaves Of Kaffir Lime (Citrus Hystrix Dc) Againts Of Staphylococcus Aureus Bacteria. Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus, 6(2), 129–138.
Manisa, W. S. (2021). Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Gel Facial Wash Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Staphylococcus Aureus. Skripsi, 153–169.
Maryam, F., Taebe, B., & Toding, D. P. (2020). Pengukuran Parameter Spesifik Dan Non Spesifik Ekstrak Etanol Daun Matoa (Pometia Pinnata J.R & G.Forst). Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 6(01), 1–12.
Mulyanti, D., Rismawati, E., Maulana, I. T., Febriani, D., & Dewi, Y. N. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Pada Bakteri Propionibacterium Acnes, Staphylococcus Aureus, Dan Staphylococcus Epidermidis. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pkm Kesehatan, 1(1), 325–330.
Nirmala, F. M., Ayu, G., Saputri, R., Marcellia, S., Studi, P., & Universitas, F. (2021). Formulasi Sediaan Facial Wash Kombinasi Perasan Jeruk Lemon (Citrus Limon (L.)) Dan Ekstrak Buah Tomat (Solanum Lycopersicum L.) Terhadap Daya Hambat Bakteri Propionibacterium Acnes. 7(2).
Silverman, M., Lee, P. R., & Lydecker, M. (2023). Farmakope Herbal Indonesia Ed Ii. Pills And The Public Purse, 97–103.
Sriarumtias, F. F., Kamilatu, M., & Akmal, A. (2017). Formulation And Stability Test Of Gel Handsanitizer Of Leaf Ethanol Extract (Annona Muricata L.). Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 8(2), 22–30.
Tuldjanah, M., Fajarizki, G. R., Tandi, J., & Magfirah. (2022). Penetapan Kadar Metabolit Sekunder Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea Americana Mill.) Secara Spektrofotometri Uv-Vis. Farmakologika Jurnal Farmasi, 19(1), 1–13.
Yuniarsih, N., Akbar, F., Lenterani, I., & Farhamzah. (2020). Formulasi Dan Evaluasi Sifat Fisik Facial Wash Gel Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Dengan Gelling Agent Carbopol. Pharma Xplore?: Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(2), 57–67.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Melinia Mega Kristanti Prihatin Sri Rejeki, Tatiana Siska Wardani, Niken Luthfiyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).