OPTIMASI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN GRANUL EFFERVESCENT KULIT BUAH RAMBUTAN (NEPHELIUM LAPPACEUM L.)

Authors

  • samuel kristian saputra Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • danang raharjo Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • kusumaningtyas siwi artini Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.33834

Keywords:

ABTS, antioksidan, granul effervescent, kulit buah rambutan, SLD

Abstract

Effervescent merupakan sediaan yang menghasilkan gelembung gas sebagai hasil dari reaksi kimia di dalam larutan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi asam sitrat dan asam tartrat terhadap mutu fisik dan aktivitas antioksidan dari sediaan granul effervescent ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum), mengetahui konsentrasi asam sitrat dan asam tartrat yang paling optimal dalam sediaan granul effervescent dari ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum) dengan metode Simplex Lattice Design. Optimasi dilakukan dengan metode simplex lattice design dengan parameter waktu alir, pH, dan waktu larut dan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode ABTS. Analisis terhadap data hasil dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan bantuan software Design Expert® version 13 dan SPSS normalitas dan one sample T-Test. Hasil analisis mendapatkan model yang signifikan (p < 0,05) untuk waktu alir dan waktu larut mengikuti model linear, sedangkan pH mengikuti model cubic. Hasil formula optimal diperoleh asam sitrat sebanyak 1,924 gram dan asam tartrat sebanyak 23,575 gram. Hasil aktivitas antioksidan masuk kategori sangat kuat pada kontrol positif  kuersetin nilai IC50 sebesar 6,020 µg/mL, ekstrak kulit buah rambutan nilai IC50 sebesar 34,674 µg/mL, sediaan granul effervescent nilai IC50 sebesar 39,350 µg/Ml. maka dapat disimpulkan bahwa asam sitrat dan asam tartrat berpengaruh terhadap evaluasi mutu fisik sediaan, konsentrasi asam sitrat dan asam tartrat yang paling optimal sebesar asam sitrat 1,924 gram dan asam tartrat 23,575 gram.

References

Aji, N., Anwari, M. T., Azzahrah, N. R., & Azizah, Z. N. (2020). Pemanfaatan Limbah Kulit Rambutan sebagai Gel Tabir Surya dan Anti Bakteri terhadap Sthaphylococcus aureus. Journal of Pharmacopolium, 3(2), 85–95.

Anggara, D., Shawitry Harianja, M., Musfitasari, A., Marselinha, M., Xaverius Arif Wahyudianto, F., Fernandes, A., Negeri Samarinda, P., Kemaritiman Jl Ciptomangunkusumo, J. D., Gunung Lipan, K., Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa Jl Syahranie No, B. A., & Penulis, K. (2019). Potensi Limbah Kulit Rambutan (Nephelium lappaceum) Sebagai Minuman Seduhan Herbal Potential of Rambutan (Nephelium lappaceum) Peel as Herbal Beverage. Jurnal of Agroteknologi, 13(02).

Dalimartha, S. (2003). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Farmakope Herbal Indonesia ed II. (2017).

Fauzan, A. H. (2019). Optimasi Campuran Asam Sitrat dan Asam Tartrat Sebagai Sumber Asam dalam Formulasi Tablet Effervescent dari Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) dengan Metode Simplex Lattice Design (Issue 2). Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Forestryana, D., Hestiarini, Y., & Novyra, P. A. (2020). Formulasi Granul Effervescent Ekstrak Etanol 90% Buah Labu Air (Lagenaria siceraria) Dengan Variasi Gas Generating Agent. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina.

Hartesi, B., Ikhwansyah, I., & Soyata, A. (2021). Modifikasi Pati Beras Ketan Putih (Oryza Sativa l. Var. Glutinosa) Secara Pregelatinasi dengan Perbandingan Pati dan Air (1: 1, 25). Majalah Farmasetika, 6(5), 409–420.

Hasibuan, A. S., & Edrianto, V. (2021). Sosialisasi Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Umbi Bawang Merah (Allium cepa L.). Jurnal Pengmas Kestra (Jpk), 1(1), 80–84. https://doi.org/10.35451/jpk.v1i1.732

Kuswana, W. W., Gadri, A., & Suparman, A. (2017). Prosiding Farmasi Optimasi Formula Sediaan Lipstik dengan Kombinasi Basis Beeswax dan Carnauba Wax Menggunakan Metode SLD (Simplex Lattice Design). Prosiding Farmasi, 3, 142–149.

Lobubun, N. A., & Chabib, L. (2022). Formulasi Granul Effervescent Ekstrak Aseton Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L.) dengan Variasi Konsentrasi Polivinilpirolidon. Journal of Pharmaceutical and Health Research, 3(3), 139–149.

Meina, L. N. (2022). Karakterisasi Aktivitas Antioksidan Dan Kandungan Komponen Bioaktif Pada Biji Habbatussauda (Nigella sativa L.) Dengan Berbagai Jenis Pelarut. Fakultas Teknik Unpas.

Munteanu, I. G., & Apetrei, C. (2021). Analytical methods used in determining antioxidant activity: A review. International Journal of Molecular Sciences, 22(7), 3380.

Nurfadillah, N., Chadijah, S., & Rustiah, W. (2016). Analisis Antioksidan Ekstrak Etil Asetat Dari Kulit Buah Rambutan (Nephelium Lappaceum) dengan Menggunakan Metode dpph (1,1 difenil-2-pikrilhidrakzil). Al-Kimia, 4(1), 78–86. https://doi.org/10.24252/al-kimia.v4i1.1459

Saila, S. Z., Syaputri, F. N., Tugon, T. D. A., & Lestari, D. (2023). Formulasi dan Uji Karakteristik Fisik Sediaan Granul Effervescent Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum ruiz & pav.) Sebagai Antidiabetes. Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 4(1), 191–198.

Saputri, A. P., & Augustina, I. (2020). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Aair Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate x Musa balbisiana (ABB cv)) Dengan Metode ABTS (2, 2 azinobis (3-etilbenzotiazolin)-6-asam sulfonat) Pada Berbagai Tingkat Kematangan. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 8(1), 973–980.

Shintia, N. U. R. D. (2020). Penetapan Kadar Tanin Daun Dan Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L) Dengan Spektrofotometer UV-Vis Dan Permanganometri.

Sriarumtias, F. F. (2020). Formulasi Granul Effervescent Ekstrak Pandan Laut (Pandanus tectorius Parkinson ex Du Roi) Sebagai Analgetik. Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, Dan Kesehatan, 6(2), 60. https://doi.org/10.33772/pharmauho.v6i2.12309

Syahrina, D., & Noval, N. (2021). Optimasi Kombinasi Asam Sitrat dan Asam Tartrat sebagai Zat Pengasam pada Tablet Effervescent Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L). Jurnal Surya Medika, 7(1), 156–172. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i1.2651

Tsong, J. L., Goh, L. P. W., Gansau, J. A., & How, S. E. (2021). Review of nephelium lappaceum and nephelium ramboutan-ake: A high potential supplement. Molecules, 26(22). https://doi.org/10.3390/molecules26227005

Vifta, R. L., Rahayu, R. T., & Luhurningtyas, F. P. (2019). Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla Speciosa) dan Rimpang Jahe Merah (Zingiber Oficinalle) dengan Metode ABTS (2,2-Azinobis (3-Etilbenzotiazolin)-6-Asam Sulfonat). Indonesian Journal of Chemical Science, 8(3), 197–201.

Yumni, G. G., Sumantri, S., Nuraini, I., & Nafis, I. J. (2022). Profil Antioksidan Dan Kadar Flavonoid Total Fraksi Air Dan Etil Asetat Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.). Cendekia Eksakta, 7(1).

Zhao, S., Jiang, Y., Zhao, J., Li, H., Yin, X., Wang, Y., Xie, Y., Chen, X., Lu, J., & Dong, Z. (2018). Quercetin?3?methyl ether inhibits esophageal carcinogenesis by targeting the AKT/mTOR/p70S6K and MAPK pathways. Molecular Carcinogenesis, 57(11), 1540–1552.

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

kristian saputra, samuel, raharjo, danang, & siwi artini, kusumaningtyas. (2024). OPTIMASI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN GRANUL EFFERVESCENT KULIT BUAH RAMBUTAN (NEPHELIUM LAPPACEUM L.) . Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(4), 10389–10400. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.33834