PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN ISCHAEMIC COMPRESSION DAN MUSCLE ENERGY TECHNIQUE TERHADAP PENURUNAN NYERI MYOFASCIAL TRIGGER POINTS SYNDROME PADA OTOT UPPER TRAPEZIUS

Authors

  • Eka Lia Rahmawati Poltekkes Kemenkes Surakarta Jurusan Fisioterapi
  • Deni Hartinah Poltekkes Kemenkes Surakarta Jurusan Fisioterapi
  • Silvia Riyadi Putri Poltekkes Kemenkes Surakarta Jurusan Fisioterapi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33658

Keywords:

ischemic compression, muscle energy technique, myofascial pain syndrome, otot upper trapezius, penjahit

Abstract

Penjahit merupakan pekerjaan yang bergerak pada bidang industri yang dilakukan secara individu maupun sebagai pekerja industri di sebuah pabrik konveksi. Myofascial pain syndrome dapat disebabkan oleh kerja otot yang berlebihan dan terus menerus akan menimbulkan kontraksi yang membuat otot menjadi tegang yang dapat memicu timbulnya trigger point. Muscle energy technique adalah salah satu metode soft tissue mobilization yang dengan menggunakan kontraksi isometrik, Ischemic compression adalah teknik penekanan yang dilakukan secara terus menerus atau berkelanjutan pada trigger point. Tujuan untuk mengetahui efek ischaemic compression dan muscle energy technique terhadap penurunan nyeri myofascial trigger points syndrome pada otot upper trapezius. Metode menggunakan Two groups pre-test and post-test design. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 30 pekerja garment dengan jenis kelamin perempuan yang dibagi menjadi 2 kelompok secara acak. Kelompok I (n=15) diberikan Muscle energy technique dan kelompok II (n=15) diberikan Ischemic compression. Alat ukur menggunakan Quadruple Visual Analogue Scale (QVAS) untuk mengukur nyeri. Hasil Uji beda pre-test dan post-test menggunakan uji Wilcoxon, kelompok I diperoleh nilai p = 0,001 (p<0,05), kelompok II diperoleh nilai p = 0,000 (p<0,05). Uji beda post-test antara kelompok I dan II diperoleh nilai p = 0,095 yang berarti p > 0,05 sehingga hal ini berarti tidak ada perbedaan pengaruh yang bermakna. Uji beda selisih mean kelompok I diperoleh hasil 20,00 (dari 58,67 menjadi 38,67) dan kelompok II diperoleh 24,00 (dari 58,00 menjadi 34,00). Kesimpulan: Ada perbedaan pengaruh antara ischaemic compression dan muscle energy technique terhadap penurunan nyeri myofascial trigger points syndrome pada otot upper trapezius.

References

Adriani, M. and Bambang, W. (2012) Introduction to Public Nutrition. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Deyulmar, B. A., Suroto and Wahyuni, I. (2018) ‘Analysis of Factors Associated with Fatigue in Opak Crackers in Ngadikerso Village, Semarang City, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(4), pp. 278–285.

Gilani, M. H. Z., Obaid, S., & Tariq, M. (2018). Comparison between Effectiveness of Ischemic Compression and Muscle energy technique in Upper trapezius Myofascial Trigger Points. ISRA Medical Journal, 10(4), 1–6.

Gurusinga, D., Camelia, A. and Purba, I. G. (2015) ‘Analysis of Associated Factors with Work Fatigue at Sugar Factory Operators PT. PN VII Cinta Manis in 2013’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6(2), pp. 83–91.

Health Research and Development Agency (2018) Riskesdas National Report. Jakarta: Publishing Agency for Health Research and Development Agency.

Kharismawan, P. M. (2016). Perbedaan Intervensi Muscle energy technique Dan Infrared Dengan Positional Release Technique Dan Infrared Terhadap Penurunan Nyeri Myofascial Pain Syndrome Otot Upper trapezius. 10–17.

Lu, W., Li, J., Tian, Y., & Lu, X. (2022). Effect of ischemic compression on myofascial pain syndrome: a systematic review and meta-analysis. Chiropractic and Manual Therapies, 30(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12998-022-00441-5

Maruli, W. O., Sutjana, I. D., & Indrayani, A. W. (2014). Perbandingan Myofascial Release Technique dengan Contract Relax Stretching terhadap Penurunan Nyeri pada Sindroma Myofascial otot Upper trapezius. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 2(3), 3. https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/article/view/8470/6314

Mauludi, M. N. (2010) Associated Factors with Fatigue in Workers in the Cement Bag Production Process PBD (Paper Bag Division) PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Citeureup-Bogor in 2010. Undergraduate Thesis. Jakarta: Faculty of Medicine and Health Sciences Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Permemkes No. 65 Tahun 2015.

Minister of Manpower Regulation (2018) Number 5 Year 2018. Concerning Safety and Health. Jakarta: Ministry of Manpower Republic of Indonesia.

Paula, V. R. M. de, Paula, G. M. de, Just, J., Soares, C. F., & Sanchez, H. M. (2020). Comparative study between ischemic compression and dry needling in myofascial pain syndrome: possibilities in health. Manual Therapy, Posturology & Rehabilitation Journal, August, 1–6. https://doi.org/10.17784/mtprehabjournal.2018.16.623

Saosa, M. (2013) Relationship between Individual Factors and Work Exhaustion in Unloading Worker at Manado Port. Undergraduate Thesis. Manado: Faculty of Publich Health Universitas Sam Ratulangi.

Satria Nugraha, M. H., Antari, N. K. A. J., & Saraswati, N. L. P. G. K. (2020). the Efficacy of Muscle energy technique in Individuals With Mechanical Neck Pain: a Systematic Review. Sport and Fitness Journal, 8(2), 91. https://doi.org/10.24843/spj.2020.v08.i02.p12

Tarwaka (2013) Industrial Ergonomics, Basics of Ergonomic Knowledge and Applications at Workplace. Surakarta: Harapan Press.

Tsabita, R., Aktifah, N., & Sunyiwara, A. S. (2021). Pengaruh Kombinasi Ischemic Compression Dan Stretching Pada Myofascial Pain Syndrome Otot Upper trapezius. FISIO MU: Physiotherapy Evidences, 2(1), 47–53. https://doi.org/10.23917/fisiomu.v2i1.12911

Wulandari, D. R., Moelyaningrum, A. D., & Hartanti, R. I. (2017). Risiko Ergonomi Dan Keluhan Muskuloskeletaldisorders Pada Pekerja Jahit (Studi Di Ud. Ilfa Jaya Konveksi Banyuwangi - Indonesia). Prosiding Seminar Nasional Dalam Rangka OSH Week, 119–131.

Yatheendra Kumar, G., Sneha, P., & Sivajyothi, N. (2015). Effectiveness of Muscle energy technique, Ischaemic compression and Strain counterstrain on Upper trapezius Trigger Points: A comparative study. International Journal of Physical Education, Sports and Health IJPESH, 1(13), 22–26. http://www.kheljournal.com/archives/2015/vol1issue3/PartA/27.1.pdf

Zakiyah, A. (2015). Konsep dan Penatalaksanaan dalam Praktik Keperawatan Berbasis Bukti. Jakarta. Salemba Medika.

Downloads

Published

2024-09-13