LITERATUR REVIEW : UJI DAYA HAMBAT ANTIBAKTERI TANAMAN BUAH PALA TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS

Authors

  • Risky wahyuningsi Kobandaha Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Dhia Novalina Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Wahid Syamsul Hadi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33646

Keywords:

antibakteri, buah pala, Staphylococcus Aureus, uji daya hambat

Abstract

Buah pala merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari kepulauan Banda dan Maluku yang kemudian menyebar dan berkembang ke pulau-pulau seperti Aceh, Sulawesi Utara dan Papua. Di Indonesia saat ini dikenal beberapa jenis pala, salah satunya Myristica fragrans Houtt yang berasal dari kepulauan Banda. Pala jenis ini merupakan salah satu pala yang terbaik di Indonesia, baik dari segi kualitas maupun produktifitasnya,  Pemakaian obat tradisional dalam konteks umumnya dipandang keamanannya lebih baik dari pada pemakaian obat modern. Hal ini diakibatkan dikarenakan obat tradisional mempunyai efek samping yang lebih sedikit relativitasnya dibandingkan obat modern. Biji buah pala memiliki kandungan saponin, minyak atsiri, flavonoid, terpenoid, yang potensinya besar menjadi antibakteri. Penggunaan  daun pala di masyarakat pada perkampungan umumnya dipakai menjadi obat guna menangani bau mulut, gigi yang sakit dan juga infeksi kulit ataupun obat bisul yang dipercai bisa meredakan ataupun menyembuhkan nyeri yang diakibatkan terinfeksi bakteri. Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi daya hambat antibakteri buah pala Myristica fragrans terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian ini menggunakan Literatur review yang bersifat deskriptif. Berdasarkan dari penelitian yang sudah di lakukan dapat di simpulkan bahwa buah pala dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada kosentrasi 75% dengan zona hambat 38,9 mm dan buah pala memiliki kandungan kimia alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, fenol dan terpenoid

References

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, G. (2017). Buku Ajar: Teknologi Bahan Alam. Lampung: Lambung Mangkurat University Press.

Anggraini, W., Nisa, S., DA, R., & ZA, B. (2019). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 96% Buah Blewah (Cucumis melo L. var. cantalupensis) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 5(1), 61–66.

Anibijuwon, I., Ilorin, U., Omojasola, P., & Ilorin, U. (2017). Aktivitas Antibakteri Myristica fragrans dan Bubuk Kari terhadap Organisme Terpilih.

Anusha, K., Kandukoori, N., & Kakatiya, U. (2018). Pengaruh ekstrak biji pala (Myristica fragrans Houtt) pada Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermis. Jurnal Penelitian Farmasi Dunia, 5, 591–599. https://doi.org/https://doi.org/10.20959/wjpr20199-15493

Arief, D. (2017). identifikasi dan penghambatan senyawa bioaktif dari pala (Myristica fragrans Houtt) dan aplikasinya sebagai agen antibakteri dilakukan di Indonesia. Wewangian Houtt) DAN, 4(3), 191–196.

Atmaja, T., Mudatsir, & Samingan. (2017). Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Buah Pala (Myristica fragrans) Terhadap Daya Hambat Staphylococcus aureus. Jurnal EduBio Tropika, 5(1), 1–53. Retrieved from https://jurnal.unsyiah.ac.id/JET/article/view/7139

Dasor, A., Sanam, M., & Ndaong, N. (2021). UJI POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KAYU METANG (Lunasia amara blanco) TERHADAP Staphylococcus aureus. Jurnal Kajian Veteriner, 9(3), 157–163. https://doi.org/https://doi.org/10.35508/jkv.v9i3.5661

Dina, K., Qhamal, S., & Meilina, R. (2023). Efektivitas Ekstrak Daun Gelinggang (Cassia alata L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Gram Positif Staphylococcus aureus Effectiveness ofGelinggang Leaf Extract (Cassia alata L.) on Growth of Gram Positive Bacteria Staphylococcus aureus. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 9(1), 2615–109.

Djarami, J., Pelu, A., & Bugis, S. (2020). Formulasi minyak gosok dari biji pala(myristica fragrans) dan uji antikbakteri terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Jufdikes, 2(1), 11–14.

Febriliana, G. (2023). Profil Kajian Administrasi Dan Ketetapan Resep Obat Antihipertensi Di Puskesmas Darma Kabupaten Kuningan. Jurnal Medika Farmaka, 1(24), 99–105. https://doi.org/https://doi.org/10.33482/jmedfarm.v1i2.7

Hardiana, H. (2022). UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN PALA (Myristica fragrans Houtt) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus. Jurnal Sains Dan Kesehatan Darussalam, 2(1), 42–47.

Ida, N., Yasir, Y., & Absyar, M. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Etanol Daun Pala (Myristica fragrans Houtt.) Terhadap Bakteri Streptococcus Mutans. FARBAL: Jurnal Farmasi Dan Bahan Alam, 9(1), 17–25.

Ifriana, F., & Kumala, W. (2018). Pengaruh ekstrak biji pala (Myristica fragrans Houtt) sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 1(3), 172–178.

Kimia, K. (2022). Komposisi kimia ekstrak minyak dan etanol daun pala dan uji antibakteri terhadap Staphtlococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa dengan media Nutrient Agar (NA). Jurnal Penelitian Kimia Indonesia, 10(1), 19–26. https://doi.org/https://doi.org/10.30598//ijcr

Manik, D. F., Hertiani, T., & Anshory, H. (2014). Analisis Korelasi Antara Kadar Flavonoid Dengan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Dan Fraksi-fraksi Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Terhadap Staphylococcus Aureus. Khazanah: Jurnal Mahasiswa UII, 6(2).

Rumopa, P., Awaloei, H., & Mambo, C. (2016). Uji daya hambat ekstrak biji pala ( myristicae fragrans ) terhadap pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus dan streptococcus pyogenes Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Indonesia dihuni oleh berbagai suku dengan penget. Jurnal E-Biomedik, 4(2), 1–5.

Siegers, B., Astuty, E., & Taihuttu, Y. (2022). UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH PALA (Myristica Fragrans Houtt.) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI. PAMERI: Pattimura Medical Review, 4(1), 45–52. https://doi.org/https://doi.org/10.30598/pamerivol4issue1page36-43

Downloads

Published

2024-09-13