PEMBERIAN DIET DIABETES MELITUS, KARDIOVASKULER RENDAH DAN RENDAH GARAM PADA PASIEN DIABETES MELITUS, HIPERTENSI DAN SEREBROVASKULER HEMIPARESIS: SEBUAH LAPORAN KASUS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33641Keywords:
diabetes melitus, hipertensi, serebrovaskularhemiparesis, PAGTAbstract
Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes mellitus, stroke, penyakit paru obstruktif, penyakit kardiovaskular, dan beberapa jenis kanker tidak dapat ditularkan antar individu dan sering memiliki faktor risiko serupa. Diabetes mellitus, yang merupakan penyakit metabolik umum, ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan sekresi atau kerja insulin, dan dapat diperburuk oleh pola makan tidak sehat seperti konsumsi karbohidrat dan makanan manis yang berlebihan. Hipertensi, dengan tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg atau diastolik di atas 90 mmHg, dipengaruhi oleh faktor risiko yang dapat dimodifikasi seperti obesitas, konsumsi garam berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik, serta faktor yang tidak dapat dimodifikasi seperti usia, jenis kelamin, ras, dan genetik. Gejala hipertensi meliputi sakit kepala, penglihatan terganggu, mual, nyeri dada, dan sesak napas. Selain itu, cerebrovascular hemiparesis dan hemiplegia adalah kondisi yang melibatkan kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh akibat kerusakan otak, dengan hemiplegia lebih parah dibandingkan hemiparesis. Studi kasus dilakukan pada bulan November pada pasien rumah sakit.. Setelah dilakukan monitoring dan evaluasi didapatkan hasil terjadi perubahan pada asupan makan pasien, tetapi pada fisik/klinis masih tidak terlalu berubah kecuali mual dan muntah. Pasien mengalami peningkatan kondisi yang cukup baik, hasil pemantauan asupan makan menunjukkan adanya perubahan peningkatan pada beberapa zat gizi tetapi masih belum mencapai target yaitu 80%.References
Abdul-Ghani, M. A., & Defronzo, R. A. (2010). Pathogenesis of insulin resistance in skeletal muscle. Journal of Biomedicine and Biotechnology, 2010. https://doi.org/10.1155/2010/476279
Ekasari, M. F., Suryati, E. S., Badriah, S., Narendra, S. R., & Amini, F. I. (2021). Kenali penyebab, tanda gejala dan penangannya. Hipertensi, 28.
Hidayati, D. R., Yuliati, Y., & Pratiwi, K. R. (2017). Hubungan Asupan Lemak Dengan Kadar Trigliserida Dan Indeks Massa Tubuh Sivitas Akademika Uny. Kingdom (The Journal of Biological Studies), 6(1), 25–33. https://doi.org/10.21831/kingdom.v6i1.6055
Karakas, S. E. (2022). PCOS and Insulin Resistance. A Case-Based Guide to Clinical Endocrinology, Third Edition, 26(May), 487–489. https://doi.org/10.1007/978-3-030-84367-0_53
Kemenkes. (2023). Buku Pedoman Hipertensi 2024. Buku Pedoman Pengendalian Hipertensi Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, 1–71.
Kes, I. S. K. M. M. (2011). Buku Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. In Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia (Vol. 2, Issue 1).
Pricilia, S., & Kurniawan, S. N. (2021). Central vertigo. JPHV, 6(2), 38–43. https://doi.org/10.21776/ub.jphv.2021.002.02.4
Reed. K.L. (2019). Hemiplegia / Hemiparesis in Stroke and Brain Injury. Occupational Therapy, 323–328. http://www.proedinc.com/Downloads/13826SamplePgs.pdf
Soelistijo, S. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021. Global Initiative for Asthma, 46. www.ginasthma.org.
Syahrul. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Tn. M Dengan Gastritis Di RSUD Lebong Tahun 2019.
Toreh, R. M., Kalangi, S. J. R., & Wangko, S. (2013). Peran Kompleks Jukstaglomerulus Terhadap Resistensi Pembuluh Darah. Jurnal Biomedik (Jbm), 4(3), 42–51. https://doi.org/10.35790/jbm.4.3.2012.1213
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ghina Amelia Nafa'any
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).