UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BIJI BUNGA MATAHARI (HELIANTHUS ANNUUS L) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1-DIPHENYL-2-PICRYL HYDRAZIL)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33567Keywords:
Antioksidan, Biji bunga matahari, DPPHAbstract
Helianthus annuus L atau biji bunga matahari adalah tanaman yang memiliki kandungan zat fenolik tinggi yang merupakan salah satu senyawa sumber antioksidan berguna untuk menangkal radikal bebas yang dapat mengganggu kesehatan kulit, antioksidan dapat mencegah penuaan dini, dapat memudarkan bekas jerawat, mensamarkan flek hitam dan meningkatkan kekenyalan kulit pada wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan aktivitas antioksidan ekstrak. Pada penelitian ini biji bunga matahari di ekstraksi dengan pelarut etanol 96%. Pengukuran aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil- 1 -pikrilhidrazil). Hasil dari penelitian ini menunjukkan aktivitas antioksidan ekstrak sebesar 99,997 µg/mL, dimana nilai yang didapatkan termasuk dalam kategori kuat.References
Adriani, M. and Bambang, W. (2012) Introduction to Public Nutrition. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Aisyah Meisya Putri. (2020). Perbandingan Aktivitas Antioksidan Terhadap Biji Bunga Matahari (Halianthus Annuus L.) Dengan Tumbuhan Lainnya. Journal of Research and Education Chemistry, 2(2), 85. https://doi.org/10.25299/jrec.2020.vol2(2).5667
Azizah, Z., & Widya Wati, S. (2018). Skrining Fitokimia Dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Pare (Momordica charantia L.). Jurnal Farmasi Higea, 10(2), 163.
Farmasi, F., Pancasila, U., & Selatan, J. (2020). Formulasi Krim Minyak Biji Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) dengan Variasi Konsentrasi Setil Alkohol sebagai Anti Jerawat (Formulation of Sunfl ower Seeds Oil Cream (Helianthus annuus L.) with Variation of Cetyl Alcohol Concentration as Anti Acne). Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 18(2), 235–240.
Feninlambir, M. L., Rawar, E. A., & Yuhara, N. A. (2023). Aktivitas Antioksidan dan Kadar Total Fenolik dalam Minyak Atsiri Biji Pala ( Myristica fragrans Houtt .). 12(2).
Gurusinga, D., Camelia, A. and Purba, I. G. (2015) ‘Analysis of Associated Factors with Work Fatigue at Sugar Factory Operators PT. PN VII Cinta Manis in 2013’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6(2), pp. 83–91.
Handoyo, D. L. Y. (2020). The Influence Of Maseration Time (Immeration) On The Vocity Of Birthleaf Extract (Piper Betle). Jurnal Farmasi Tinctura, 2(1), 34–41. https://doi.org/10.35316/tinctura.v2i1.1546
Saosa, M. (2013) Relationship between Individual Factors and Work Exhaustion in Unloading Worker at Manado Port. Undergraduate Thesis. Manado: Faculty of Publich Health Universitas Sam Ratulangi.
Tarwaka (2013) Industrial Ergonomics, Basics of Ergonomic Knowledge and Applications at Workplace. Surakarta: Harapan Press.
Wimpy, Harningsih, T., & Larassati, W. (2020). Uji Aktivitas Antioksidan Dan Tabir Surya Kombinasi Ekstrak Kulit Buah Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Linn) Dan Ekstrak Kulit Buah Alpukat (Persea Americana Mill). Jurnal Ilmiah Manuntung, 6(2), 231–239.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Riskaldila Zahra Rahadyana, Kusumaningtyas Siwi Artini, Tatiana Siska Wardani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).