HUBUNGAN KERASIONALAN PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI DENGAN OUTCOME KLINIS TERHADAP PASIEN STROKE ISKEMIK RAWAT INAP DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

Authors

  • Endang Suciati S1 Farmasi
  • Niken Luthfiyanti S1 Farmasi Universitas Duta Bangsa
  • Tiara Ajeng Listyani Universitas Duta Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33520

Keywords:

keywords1

Abstract

Stroke iskemik adalah gangguan aliran darah yang terhenti di otak karena adanya pembekuan darah menjadi tidak normal. Outcome klinis pasien stroke iskemik harus sesuai dengan acuan dari Joint National Commite yaitu dengan tekanan darah <140/90mmHg. Hipertensi merupakan penyakit penyerta pada kejadian stroke iskemik. Rasionalitas peresepan obat antihipertensi sesuai dengan empat parameter yaitu tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien dan tepat dosis. Pengobatan yang tepat dapat memengaruhi keberhasilan terapi dan pencapaian tekanan darah yang diinginkan. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara rasionalitas peresepan obat antihipertensi dengan outcome klinis pada pasien stroke iskemik. Penelitian ini dirancang berdasarkan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, bersifat retrospektif menggunakan metode purposive sampling pada sampel pasien stroke iskemik rawat inap yang menerima resep obat antihipertensi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah pada pasien stroke iskemik rawat inap di RSUD Dr. Moewardi dengan sampel 100 pasien. Hasil dari penelitian ini adalah tepat obat 100%, tepat pasien 100%, tepat dosis 96% dan tepat 100%. Hasil uji chi square didapatkan nilai expected <5 yaitu terdapat hubungan antara rasionalitas peresepan obat antihipertensi dan outcome klinis terhadap pasien stroke iskemik rawat inap di RSUD dr. Moewardi surakarta dengan nilai p-value 0,001

References

Artini, K. S., Listyani, T. A., & Puspitasari, G. (2023). Rasionalitas Penggunaan Obat Antidiabetes Pada Pasien DM Tipe 2 Pasien Rawat Jalan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Medfarm: Jurnal Farmasi Dan Kesehatan, 12(1), 9–18. https://doi.org/10.48191/medfarm.v12i1.160

Dedi, D., Syamsul, D., & Siregar, R. T. (2023). Profil Penggunaan Obat Pada Pasien Stroke Iskemik Pada Pasien Di Poli Neurologi. Borneo Nursing Journal (BNJ), 5(1), 36–45. https://doi.org/10.61878/bnj.v5i1.75

Fisik, I. K., Fakultas, R., Universitas, K., Ratulangi, S., Ilmu, S., Fisik, K.,Stroke, P. (n.d.). Rehabilitasi Medik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik, 1–9.

Kemenkes, 2016. (2016). kemenkes,2016. (May), 31–48.

Laily, R. S. (2017). Hubungan Karakteristik Penderita dan Hipertensi dengan Kejadian Stroke Iskemik. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(1), 48–59. https://doi.org/10.20473/jbe.v5i1.

Majiyatul, H. (2021). Ketepatan Pemilihan Jenis Obat Antihipertensi Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Dengan Penyakit Diabetes Mellitus Di Puskesmas Dinoyo Kota Malang, (170914201572), 1–23.

Muhlis, M., & Iffa Muslimah, L. (2021). Hubungan Kerasionalan Peresepan Obat Antihipertensi Dengan Outcome Klinis Pada Pasien Stroke Iskemik Rawat Inap RSUD Dr. Soegiri Lamongan The Rational Relationship of Prescribing Antihypertensive Drugs and Clinical Outcomes in Ischemic Stroke Patients inp. Jurnal Farmasi Indonesia, 18(1), 47–59. Retrieved from http://journals.ums.ac.id/index.php/pharmacon

Othadinar, K., Alfarabi, M., & Maharani, V. (2019). Faktor Risiko Pasien Stroke Iskemik dan Hemoragik. Majalah Kedokteran UKI, XXXV(3), 115–120.

Puspitasari, P. N. (2020). Hubungan Hipertensi Terhadap Kejadian Stroke. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 922–926. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.435

Razdiq, Z. M., & Imran, Y. (2020). Hubungan antara tekanan darah dengan keparahan stroke menggunakan National Institute Health Stroke Scale. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 3(1), 15–20. https://doi.org/10.18051/jbiomedkes.2020.v3.15-20

Downloads

Published

2024-09-19