FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR DI KAMPUNG KENAWAT KECAMATAN LUT TAWAR KABUPATEN ACEH TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33463Keywords:
Kejadian Keputihan, Wanita SuburAbstract
Permasalahan kesehatan reproduksi seperti keluhan benjolan di kelamin, sakit saat berhubungan, gatal, dan keputihan. Keputihan yang abnormal bisa menandakan infeksi, mengganggu kenyamanan, dan berpotensi menyebabkan masalah kesuburan. Penanganan segera diperlukan untuk mencegah dampak lebih serius pada kesehatan reproduksi perempuan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian keputihan pada wanita usia subur di Kampung Kenawat Kecamatan Lut tawar Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah wanita yang sudah mencapai usia subur baik yang sudah menikah dan belum menikah di Kampung Kenawat Kecamatan Lut tawar Kabupaten Aceh Tengah Sebanyak 208 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 99 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18-31 Oktober 2023. Pengumpulan data di lakukan dengan penyebaran kuesioner dan data di analisis univariat serta bivariat mengunakan SPSS versi 25. Berdasarkan hasil analisis univariat 77,7% responden mengalami keputihan. Secara univariat dan bivariat menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan (p-value:0,003), sikap (p-value:0,002), pengguna pembersih sabun (p-value :0,028), manajemen kesehatan menstruasi (p-value: 0,021. Penelitian ini menunjukkan bahwa keputihan abnormal adalah masalah kesehatan reproduksi yang umum dialami oleh wanita usia subur di Kampung Kenawat juga memiliki hubungan signifikan antara pengetahuan, sikap, penggunaan pembersih sabun, dan manajemen kesehatan menstruasi dengan kejadian keputihan. Oleh karena itu, peningkatan edukasi dan kesadaran tentang kesehatan reproduksi sangat penting untuk mencegah dan menangani masalah ini, serta untuk meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan di daerah tersebut.References
World Health Organization (WHO). (2016) Sistem reproduksi dan kesehatan Jakarta: Pustaka Raya.
Sari, Amara Indica Tiana, Sulastri, and Syami Yulianti. 2023. “Hubungan Perilaku Vulva Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Di SMAN 08 Mukomuko Tahun 2023.” Student Health Science Journal: 206–10
Pratiwi, Yulia, and Febriana Anggiani. 2020. “Hubungan Edukasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Pada Penggunaan Antibiotik Di Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus.” Cendekia Journal of Pharmacy 4(2): 149–55.
Putri, Intan Ariyani Yestika. 2013. “Hubungan Perilaku Vulva Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri.” Jurnal Nusantara Madani 7(1): 1–8.
Rahmadayanti, Ade Marlisa, Karneli Karneli, and Maria Hernita Sari. 2020. “Hubungan Vulva Hygiene Dan Penggunaan Tisu Toilet Terhadap Penurunan Kejadianfluor Albus (Keputihan) Pada Remaja Putri.” Jurnal Kesehatan Abdurrahman 9(2): 33–40.
Rahmanindar, Nora et al. 2022. “Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Tentang Keputihan Pada Remaja Putri.” E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 13(2): 228–32.
Rizqi Nurdian Refardy. 2023. “Peran Dukungan Sosial Dan Faktor Kepribadian Stability Terhadap Burnout Pada Di Banjarnegara.”
Nahrya, Andi. 2012. “Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kesehatan Organ Reproduksi Pada Remaja Putri Di Pesantren Modern Al Junaidiyah Biru Kabupaten Bone Tahun 2012.” UIN Alauddin Makassar: 10–80.
Nur Cholifah, Rizki Dwi, Paramitha Amelia Kusumawardhani, and Nurul Azizah. 2021. “The Use of Antiseptic Soap with Vaginal Discharge.” Jurnal Kebidanan Midwiferia 7(2): 85–92.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sulastri, Agustina, Wardiati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).